Analisis Perbedaan Posisi Meneran Miring Kiri dan Setengah Duduk Pada Ibu Bersalin Dengan Lama Kala II Di RSUD Dr. H. Moch Anshari Saleh Banjarmasin

Main Article Content

Dewi Pusparani Sinambela
St. Hateriah

Abstract

Latar Belakang: Lama Kala II dalam persalinan yaitu jangka waktu mulai dari serviks berdilatasi penuh sampai dengan kelahiran bayi tidak boleh melebihi 2 jam pada primigravidan dan 1 jam pada multigravida. Pemilihan posisi melahirkan sangat dianjurkan untuk memberikan rasa nyaman pada ibu, posisi dapat membantu penurunan janin ke dasar panggul dan mempercepat proses persalinan. Dari data yang diperoleh bulan Januari 2018 jumlah persalinan kala II lama sebanyak 0,30% dari 240 persalinan normal.

Tujuan: Menganalisis Perbedaan Posisi Meneran Miring Kiri dan Setengah Duduk Pada Ibu Bersalin Dengan Lama Kala II.

Metode: Jenis penelitian ini adalah Analisis kuantitatif. Rancangan penelitian menggunakan quasi eksperiment. Populasi penelitian semua ibu bersalin di RSUD Dr. H. Moch Anshari Saleh Banjarmasin. Pengambilan sebanyak 30 responden. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan ceklist. Analisa data yang dilakukan adalah Analisa Univariat dan Analisa Bivariat dengan uji Fisher Exact Test.

Hasil: Responden yang menggunakan posisi meneran miring kiri 15 orang (50%) dan setengah duduk sebanyak 15 orang (50%). Jumlah responden primipara yang mengalami persalinan kala II <60 menit sebanyak 12 orang (40,0%), primipara yang mengalami kala II> 60 menit sebanyak 2 orang (6,7%) dan responden multipara yang mengalami kala II <30 menit sebanyak 16 orang (53,3%), multipara yang mengalami kala II >30 menit sebanyak 0 orang (0%) dari hasil uji Fisher Exact Test dengan nilai p sebesar 0,483.

Simpulan: Tidak ada perbedaan posisi miring kiri dengan posisi setengah duduk terhadap kemajuan persalinan kala II di RSUD Dr. H. Moch. Anshari Saleh Banjarmasin.

 

Kata Kunci: Lama Kala II, Persalinan, Posisi Meneran.

 


Analysis of Different Left and Half Posisition Straining on Mother with Second Duration of Labour In RSUD Dr. H. Moch Anshari Saleh Banjarmasin

ABSTRACT

 

Background: The duration of second stage of labor is the period from the full dilated cervix to the birth of the baby should not exceed 2 hours in primigravida and 1 hour in multigravida. Position selection is very beneficial for giving comfort to the mother, the position can help lower the fetus to the pelvic floor and improve labor. From the data obtained in January 2018 the number of prolonged second stage deliveries was 0.30% of 240 normal deliveries.

Objective: Analyze the Differences in Position Meniring Left and Half Seated at the Maternity with Long Time II.

Method: This type of research is quantitative analysis. The study design used quasi experiment. The study population of all mothers giving birth at Dr. RSUD H. Moch Anshari Saleh Banjarmasin. Taking as many as 30 respondents. Data retrieval is done using a checklist. Data analysis performed was Univariate Analysis and Bivariate Analysis with Fisher Exact Test.

Results: Respondents who used the left oblique piercing position were 15 people (50%) and half sat as many as 15 people (50%). The number of primiparous respondents who increased labor at second time <60 minutes was 12 people (40.0%), primipara who added second stage> 60 minutes as many as 2 people (6.7%) and multiparous respondents who used second time <30 minutes as many as 16 people (53.3%), multiparas who replaced time II> 30 minutes as many as 0 people (0%) from the results of the Fisher Exact Test with a p value of 0.483.

Conclusion: There was no difference in left oblique position with sitting position towards the progress of second stage labor in Dr. Hospital. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin.

 

 

Keywords : Second Duration, Labour, Straining Position

 

Article Details

How to Cite
Sinambela, D. P., & Hateriah, S. (2019). Analisis Perbedaan Posisi Meneran Miring Kiri dan Setengah Duduk Pada Ibu Bersalin Dengan Lama Kala II Di RSUD Dr. H. Moch Anshari Saleh Banjarmasin. Proceeding Of Sari Mulia University Midwifery National Seminars, 1(1), 39–46. https://doi.org/10.33859/psmumns.v0i1.22
Section
Articles

References

Azwar, Azrul. 2008. Asuhan Persalinan Normal. Jakarta: JNPK-KR/POGI.

Chapman, Vicky. 2006.Asuhan Kebidanan Persalinan dan Kelahiran. Jakarta: EGC.

Dona Sismeri, Nurdin Fauji, Rahmi Sofia. 2017. The Correlation Between Half-Sitting Postion And Lithotomy Position With Degree Of Parineal Rupture In Delivery Room At Hospital Dr. H. Moch. Anshari Saleh Banjarmasin. Advances In Health Science Research.[Internet]. Tersedia dalam: http://www.atlantis-press.com/proceedings/.smich-17/25886809. [Diakses 7 Agustus 2018].

Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri, Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologis, Jilid I. Jakarta: EGC.

Oxorn, Harry, Forte, Wiliam. 2010. Ilmu Kebidanan : Patologi dan Fisiologi Persalinan. Yogyakarta: YEM.

Sumarah. 2010. Perawatan Ibu Bersalin : Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin. Yogyakarta: Fitramaya.

Wiliam. 2005.Obstetri Kedokteran. Jakarta: EGC.