Faktor Risiko Ibu Dalam Meningkatkan Kejadian Sepsis Neonatorum Di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin

Main Article Content

Fitri Yuliana
Mahpolah Mahpolah
Eriza Novariyanti

Abstract

Latar Belakang: Penyebab utama kematian bayi baru lahir atau neonatal di dunia antara lain bayi lahir premature 29%, sepsis dan pneumonia 25% dan 23% merupakan bayi baru lahir dengan asfiksia dan trauma. Sepsis neonatorum merupakan salah satu penyakit infeksi yang dapat menyebabkan kematian pada bayi baru lahir, angka kejadian sepsis di Indonesia masih tinggi yaitu 8,7% sampai 30,29% dengan angka kematian 11,56% sampai 49,9%.  Kejadian sepsis neonatorum di RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh pada tahun 2014 sebanyak 2,9%, tahun 2015 sebanyak 1,2%, dan tahun 2016 sebanyak 1,2%.

Tujuan: Menganalisis faktor risiko ibu dalam meningkatkan kejadian sepsis neonatorum di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Tahun 2017.

Metode: Penelitian kuantitatif dengan rancangan case control. Populasi penelitian ini adalah semua bayi baru lahir yang tercatat di rekam medik RSUD dr. H. Moch Ansari Saleh tahun 2017 sebanyak 4516 orang. Sampel kasus diambil dengan total sampling sebanyak 55 orang sedangkan sampel kontrol diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 55 orang. Data dianalisis menggunakan uji chi-square.

Hasil: Faktor risiko ibu yang terjadi selama kehamilan terbukti dapat meningkatkan kejadian sepsis neonatorum yaitu persalinan lama (Ï=0,032 < a=0,05), ketuban pecah dini (Ï=0,015 < a=0,05), dan usia kehamilan (Ï=0,022 < a=0,05). Dari ketiga faktor tersebut ibu yang mengalami ketuban pecah dini merupakan faktor yang paling berisiko menyebabkan sepsis neonatorum dibandingkan dengan yang tidak mengalami ketuban pecah dini (OR = 2,571) sedangkan faktor risiko ibu yang tidak berhubungan adalah infeksi antepartum dan komplikasi kehamilan.

Simpulan: Dari lima faktor risiko ibu terdapat tiga faktor yang dapat meningkatkan kejadian sepsis neonatorum yaitu faktor yang paling beresiko adalah ketuban pecah dini dan faktor lainnya adalah persalinan lama dan usia kehamilan.

 

Kata Kunci: Ketuban pecah dini, Persalinan lama, Sepsis neonatorum, Usia kehamilan

 

Mother Risk Factors In Increasing The Incidence

Of Neonatal Sepsis

At Dr. H. Moch. Ansari Saleh Hospital Of Banjarmasin


ABSTRACT

 

 

Background: The main causes of newborn or neonatal deaths in the world include premature babies 29%, sepsis and pneumonia 25% and 23% are newborns with asphyxia and trauma. Neonatal sepsis is one of the infectious diseases that can cause death in newborns, the incidence of sepsis in Indonesia is still high at 8.7% to 30.29% with a mortality rate of 11.56% to 49.9%. The incidence of Neonatal Sepsis at Dr. H. Moch. Ansari Saleh Hospital of Banjarmasin in 2014 as much as 2.9%, in 2015 as many as 1.2%, and in 2016 as many as 1.2%.

Objective: To analyzing maternal risk factors in increasing the incidence of neonatal sepsis at Dr. H. Moch. Ansari Saleh Hospital of Banjarmasin in 2017.

Methods: Quantitative research with case control design. The study population was all newborns recorded in the medical record at Dr. H. Moch. Ansari Saleh Hospital of Banjarmasin in 2017
as many as 4516 people. Case samples were taken with a total sampling of 55 people while the control samples were taken with a purposive sampling technique of 55 people.
Data were analyzed using the chi-square test.Results: Maternal risk factors that occur during pregnancy have been shown to increase the incidence of neonatal sepsis, prolonged labor (Ï=0,032 < a=0,05), premature rupture of membranes (Ï=0,015 < a=0,05), and gestational age (Ï=0,022 < a=0,05). Of the three factors, mothers who experienced premature rupture of membranes were the most at risk for causing neonatal sepsis compared with those who did not experience premature rupture of membranes (OR = 2,571) while unrelated maternal risk factors were antepartum infection and pregnancy complications.Conclusion: Of the five maternal risk factors there are three factors that can increase the incidence of neonatal sepsis, which is the most risky factor is premature rupture of the membranes and other factors are prolonged labor and gestational age.

 

 

Key Words: Gestational age, Neonatal sepsis, Premature rupture of membranes, Prolonged labor

 

 

Article Details

How to Cite
Yuliana, F., Mahpolah, M., & Novariyanti, E. (2019). Faktor Risiko Ibu Dalam Meningkatkan Kejadian Sepsis Neonatorum Di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Proceeding Of Sari Mulia University Midwifery National Seminars, 1(1), 73–83. https://doi.org/10.33859/psmumns.v0i1.26
Section
Articles

References

Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel. 2014. Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan 2014. Banjarmasin : Dinkes Provinsi Kalsel

Fuandi, Tjipta B, Noor W. Faktor Risiko Bangkitan Kejang Demam pada Anak. Jurnal Sari Pediatri Vo. 12 No. 3, Oktober 2010;12(3):(142-9). http://www.idai.or.id/saripediatri/pdffile/12-3-2.pdf diakses pada tanggal 16 Desember 2017.

Fuandi, Tjipta B, Noor W. Rasio Bilirubin Albumin pada Neonatus dengan Hiperbilirubinea. Jurnal Sari Pediatri Vol. 14 No. 5, Februari 2013;14(5):292-7. http://www.idai.or.id/saripediatri/pdffile/14(5)292-7.pdf diakses pada tanggal 22 Desember 2017.

Goldenberg RL, Culhane JF, Iams JD, Romero R. Epidemiology And Causes Of Preterm Birth. Lancet. 2008;371 :75–84

Kementerian Kesehatan RI. 2014. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan. Jakarta: Kemetrian Kesehatan Republik Indonesia

. 2015. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. Jakarta : Kemetrian Kesehatan Republik Indonesia

Kosim MS, Yunanto A, Dewi R, Sarosa GI, Usman A, penyunting. 2014. Buku ajar neonatologi edisi pertama. Jakarta: Badan Penerbit IDAI

. Infeksi Neonatal Akibat Air Ketuban Keruh. Sari Pediatri 2009 ; 11(3) 212:218

Manuaba, IBG, dkk. 2010. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan Dan KB. Jakarta : EGC.

Opal S.M., 2012. Septicemia. In: Ferri et al., ed, Ferri’s Clinical Advisor. Philadelphia: Elsevier Mosby

Proverawati dkk, 2010. Panduan memilih Kontrasepsi. Yogyakarta: Numeb

Selly, Fani Marta. 2010. Faktor-faktor yang Behrhubungan dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum di RSUP DR. M. Djamil Tahun 2010. Padang: Fakultas Kedokteran.
Yuliana, Fitri. 2014. Analisis Kejadian Sepsis Neonatorum di RSUD DR. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin Tahun 2014. [Thesis]. Jakarta: Universitas Respati Indonesia

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>