A Aromaterapi Peppermint Sebagai Terapi Non Farmakologi Dalam Upaya Mengurangi Frekuensi Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di Wilayah Kerja Puskesmas Pahandut Palangka Raya Peppermint Aromatherapy As A Non-Pharmacological Therapy In An Effort To Reduce The Frequency Of Emesis Gravidarum In I Trimester Pregnant Women In The Work Area Of The Pahandut Palangka Raya Health Center

Main Article Content

Agusta Leni
Meldawati Meldawati
Hairiana Kusvitasari

Abstract

Latar Belakang : Tahun 2021 jumlah ibu hamil trimester I yang mengalami emesis gravidarum di Wilayah Kerja Puskesmas Pahandut Palangka Raya sebanyak 793 orang, sedangkan ibu hamil trimester pertama sebanyak 232 orang (90%) dari 257 orang ibu hamil trimester I. Frekuensi emesis gravidarum yang terjadi pada ibu hamil dapat dikurangi dengan cara pemberian terapi non farmakologis menggunakan aromaterapi. Aromaterapi yang aman dan tidak membahayakan bagi ibu hamil dan janin  adalah aromaterapi peppermint. Peppermint merupakan salah satu tanaman herbal aromatik penghasil minyak atsiri yang mempunyai khasiat untuk mengatasi emesis gravidarum pada ibu hamil.


Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh dari pemberian aromaterapi peppermint terhadap penurunan frekuensi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Pahandut Palangka Raya.


Metode : Jenis penelitian pre-experimental design dengan rancangan one group pretest-postest. Populasi penelitan 232 orang. Teknik sampel menggunakan purposive sampling. Sampel berjumlah 15 responden. Analisis data dengan Wilcoxon Signed Rank Test.


Hasil : Frekuensi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Pahandut sebelum diberikan perlakuan adalah kategori sedang sebanyak 14 (93,3%) dan frekuensi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Pahandut sebelum diberikan perlakuan adalah kategori ringan sebanyak 10 (66,6%). Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh p-value 0.001.


Simpulan : Ada pengaruh dari pemberian aromaterapi peppermint sebagai terapi non farmakologi dalam upaya mengurangi frekuensi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I diwilayah kerja Puskesmas Pahandut Palangka Raya.


 

Article Details

How to Cite
Leni, A., Meldawati, M., & Kusvitasari, H. (2023). A Aromaterapi Peppermint Sebagai Terapi Non Farmakologi Dalam Upaya Mengurangi Frekuensi Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di Wilayah Kerja Puskesmas Pahandut Palangka Raya: Peppermint Aromatherapy As A Non-Pharmacological Therapy In An Effort To Reduce The Frequency Of Emesis Gravidarum In I Trimester Pregnant Women In The Work Area Of The Pahandut Palangka Raya Health Center . Proceeding Of Sari Mulia University Midwifery National Seminars, 5(1). Retrieved from https://ocs.unism.ac.id/index.php/PROBID/article/view/1113
Section
Articles

References

Irianti, B., Halida, E. M., Duhita, F., Prabandari, f., Yulita, N., Yulianti, N., . . . Idris, N. S. (2015). Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti. Jakarta: Sagung Seto.

Lubis, R., Evita, S., & Siregar, Y. (2019). Pemberian Aromaterapi Minyak Peppermint Secara Inhalasi Berpengaruh Terhadap Penurunan Mual Muntah Pada Ibu Hamil Di PMB Linda Silalahi Pancur Batu Tahun 2019.

Fibrila, F. (2018). Komplikasi Kehamilan dan Anemia Kehamilan Meningkatkan Insidensi Perdarahan Pascasalin (Studi Kasus Kontrol). Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 11(2), 71. https://doi.org/10.26630/jkm.v11i2.1773

Lorensa, H., Nurjaya, A., & Ningsi, A. (2021). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Sikap Ibu Hamil Dengan Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Balla, Kecamatan Balla, Kabupaten Mamasa. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(5), 1491–1497.

Rahayu Widiarti, I., & Yulviana, R. (2022). Pendampingan Senam Hamil pada Ibu Hami Trimester III untuk Mengurangi Nyeri Punggung di PMB Rosita, S.Tr, Keb Tahun 2021. Jurnal Kebidanan Terkini (Current Midwifery Journal), 1(2), 153–160. https://doi.org/10.25311/jkt/vol1.iss2.463

Hidayah, P., Wahyuningsih, H. P., & Kusminatun, K. (2018). Hubungan Tingkat Risiko Kehamilan dengan Kejadian Komplikasi Persalinan di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Jurnal Kesehatan Vokasional, 3(1), 39. https://doi.org/10.22146/jkesvo.33877

Rofi’ah, S., Widatiningsih, S., & Arfiana, A. (2019). Studi Fenomenologi Kejadian Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I. Jurnal Riset Kesehatan, 8(1), 41. https://doi.org/10.31983/jrk.v8i1.3844

Jaelani. (2017). Aromaterapi oleh Jaelani. Pustaka Populer Obor.

Khadijah, S. R., Lail, N. H., & Kurniawati, D. (2020). Perbedaan Efektivitas Pemberian Aromaterapi Peppermint terhadap Ibu Hamil dengan Mual Muntah Trimester 1 di BPM Nina Marlina Bogor, Jawa Barat Tahun 2020. Bogor.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>