H Hubungan Kadar Hemoglobin Terhadap Penyembuhan Luka Post Sectio Caesaria Di RSUD Ulin Banjarmasin Relationship Of Hemoglobin Levels Against Wound Healing Post Sectio Caesaria At The Ulin Hospital Banjarmasin

Main Article Content

Erliani Erliani
Novalia Widia Ningrum
Ika Avrilina Haryono

Abstract

Latar Belakang: Batasan Sectio Caesaria sekitar 5-15% (WHO) , Sedangkan di Kal-Sel Sectio Caesaria mencapai 13,5%. Salah satu resiko komplikasi dari Sectio Caesaria adalah infeksi luka operasi. Fase inflamasi memerlukan sirkulasi darah yang baik, semakin tinggi kadar hemoglobin maka konsentrasi oksigen dalam jaringan juga akan semakin banyak sehingga meningkatkan fungsi dari neutrophil dan magrofagh dalam membunuh bakteri pada jaringan luka. Wanita yang kadar hemoglobinnya kurang dari normal menurunkan ketahanan terhadap infeksi dan memperlambat proses penyembuhan luka.


Tujuan: untuk Menganalisis Kadar Hemoglobin terhadap penyembuhan luka post Sectio Caesaria di RSUD Ulin Banjarmasin.


Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental sampling sebanyak 30 responden pada bulan Desember 2022 sampai Januari 2023. Instrumen pengambilan data menggunakan Data kadar Hb dan lembar observasi penyembuhan luka.


Hasil: Hasil analisis menggunakan uji Chi Square kemudian dilanjutkan dengan uji alternatif Kolmogorov-Smirnov dan didapatkan nilai p = 0.001 < 0.05, hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara kadar hemoglobin terhadap penyembuhan luka post Sectio Caesaria.


Simpulan: Ada hubungan antara kadar hemoglobin terhadap penyembuhan luka post Sectio Caesaria di RSUD Ulin Banjarmasin.

Article Details

How to Cite
Erliani, E., Ningrum, N. W., & Haryono, I. A. (2023). H Hubungan Kadar Hemoglobin Terhadap Penyembuhan Luka Post Sectio Caesaria Di RSUD Ulin Banjarmasin: Relationship Of Hemoglobin Levels Against Wound Healing Post Sectio Caesaria At The Ulin Hospital Banjarmasin . Proceeding Of Sari Mulia University Midwifery National Seminars, 5(1). Retrieved from https://ocs.unism.ac.id/index.php/PROBID/article/view/1119
Section
Articles

References

Cunningham, Leveno, Bloom, & rouse. (2014). Obstetri William (23rd ed.). EGC.

Hijratun. (2021). Perawatan Luka Pada Pasien Post Sectio Caesaria. pustaka Taman Ilmu.

Jitowiyono, S., & Kristiyanasari, W. (2012). No TitleAsuhan Keperawatan Post Operasi Pendekatan Nanda, nic, noc. Nuha Medika.

Kartikasari, R., & Apriningrum, N. (2020). Determinan Terjadinya Infeksi Luka Operasi (ILO) Post Sectio Caesarea. Faletehan Health Journal, 7(3), 162–169. www.journal.lppm-stikesfa.ac.id/ojs/index.php/FHJ

Kasdu. (2013). Operasi Caesar Masalah dan Solusinya. Puspaswara.

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Rusmiati, D. (2019). Perbedaan Kadar Hemoglobin Ibu Sebelum Dan Sesudah Persalinan Normal. Kesehatan Kebidanan, VIII no.1.

Sihotang, H. M., & Yulianti, H. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea. Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 6(2), 175. https://doi.org/10.33366/cr.v6i2.926

Sugiyanto. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Proses Penyembuhan Luka Operasi Di Ruang Anggrek RSUD. Sawerigading Palopo.

Sumarauw, E. R. N., Hatibie, M. J., Tjandra, D. E., & Langi, F. G. (2019). Efek Terapi Oksigen Hiperbarik (TOHB) pada Penyembuhan Ulkus Kaki DM Tipe 2 Berdasarkan Skor PEDIS. Jurnal Biomedik (Jbm), 11(2), 110. https://doi.org/10.35790/jbm.11.2.2019.23323

Wayan Warniati, N., Kurniasari, D., Nuryani, D., & H Bob Bazar, R. D. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyembuhan Luka Post Operasi Sectio Caesaria (Vol. 5, Issue 1).

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>