P PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP FREKUENSI MENYUSU PADA BAYI UMUR 3 BULAN DI PMB M KOTA PALANGKA RAYA

Main Article Content

Mahmudah Mahmudah
Elvine Ivana Kabuhung
Hairiana Kusvitasari
Fitri Yuliana

Abstract

Latar Belakang: Saat ini frekuensi menyusu bagi ibu menjadi masalah yang cukup penting. Frekuensi menyusu minimal 8 kali atau lebih dalam sehari untuk dapat menentukan bayi mendapatkan ASI cukup atau tidak. Efek dari durasi singkat menyusu menjadikan frekuensi menyusu berkurang dan tidak tercapainya ASI eksklusif. Pijat bayi dapat menjadi salah satu pilihan aktivitas fisik yang berfungsi untuk meningkatkan durasi dan frekuensi menyusu bayi sehingga pemenuhan kebutuhan ASI perhari bayi dapat tercapai


Tujuan: Menganalisis Pengaruh Pijat Bayi terhadap frekuensi menyusu pada bayi umur 3 bulan di PMB M.


Metode: Jenis penelitian pre eksperimen dengan rancangan one group pretest- posttest design. Sampel pada penelitian ini adalah bayi umur 3 bulan di PMB yaitu sebanyak 22 orang kemudian dilakukan analisis menggunakan uji Mc nemar.


Hasil: Hasil Uji statistic didapatkan p value sebesar 0,002 (p value < 0,005) yang artinya ada pengaruh pijat bayi terhadap frekuensi menyusu pada bayi umur 3 bulan. Pijat bayi membuat aktivitas saraf otak mempengaruhi mekanisme penyerapan makanan pada bayi yang dipijat.


Simpulan: Pijat bayi dapat berpengaruh pada frekuensi menyusu karena bayi merasa nyaman dan rileks sehingga membuat bayi akan mudah merasa lapar karena dengan pijat bayi dapat meningkatkan gerakan peristaltik pada saluran cerna.

Article Details

How to Cite
Mahmudah, M., Kabuhung, E. I., Kusvitasari, H., & Yuliana, F. (2024). P PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP FREKUENSI MENYUSU PADA BAYI UMUR 3 BULAN DI PMB M KOTA PALANGKA RAYA. Proceeding Of Sari Mulia University Midwifery National Seminars, 5(1). Retrieved from https://ocs.unism.ac.id/index.php/PROBID/article/view/1149
Section
Articles

References

Agustina, W., & Harahap, H. P. (2021). Perbandingan waktu tidur dan frekuensi menyusu pada bayi usia 3-12 bulan yang mendapatkan pijat bayi. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia, 5(1), 92–98. https://doi.org/10.32536/jrki.v5i1.140

Astuti, S. C. D., & Barus, E. B. (2021). Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Menyusu Bayi. JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan), 8(1), 15–21. https://doi.org/10.47718/jib.v8i1.1215

Destri, U., Sarkiah, S., & Friscila, I. (2021). Efektifitas Pemberian Aromaterapi Lavender terhadap Produksi ASI pada Ibu Nifas Normal: Literature Review. Proceeding Of Sari Mulia University Midwifery National Seminars, 1(3), 1–6. https://doi.org/https://doi.org/10.33859/psmumns.v3i1.813

Farida, F., Mardianti, M., & Komalasari, K. (2018). Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Frekuensi Dan Durasi Menyusu Pada Bayi Usia 1 – 3 Bulan. Jurnal Kebidanan, 7(1), 61. https://doi.org/10.26714/jk.7.1.2018.61-68

Febriani, U. S., Widyaningsih, A., Kunci, K., Menyusui, F., & Bayi, P. (2022). Penyuluhan tentang Pijat Bayi untuk Meningkatkan Durasi dan Frekuensi Menyusu pada Bayi. Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 1(2), 708–714. https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/188

Kartinazahri; Yusnaini. (2019). Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Frekuensi Menyusui Di Klinik Bersalin Bungong Seulanga Kota Banda Aceh. Jurnal Ners, 7(2), 881–886. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.16464

Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2022. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id.

Notoatmodjo, S. (2020). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Setiawandari, S. (2020). Modul Stimulasi Pijat Bayi dan Balita.

Simanungkalit, H. M. (2019). Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Frekuensi Dan Durasi Menyusu Pada Bayi. Media Informasi, 15(1), 16–20. https://doi.org/10.37160/bmi.v15i1.234

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>