K KARAKTERISTIK WUS MENURUT UMUR KAWIN PERTAMA PADA KELUARGA BERPOTENSI STUNTING (STUDI DESKRIPTIF BERBASIS DATA PK-21 DI KECAMATAN LOKUS STUNTING KABUPATEN KOTABARU)

Main Article Content

Satsiwi Wahyu Widi Handayani
Adriana Palimbo
Mambang Mambang

Abstract

Latar Belakang: Stunting mengindikasikan masalah gizi kronis yang berlangsung lama. Kejadian stunting berhubungan dengan berbagai macam faktor salah satunya kehamilan saat muda. Kehamilan saat muda berdampak pada prilaku ibu saat mengasuh bayi, perilaku ibu postpartum serta kesehatan bayi dan anak, sehingga mempengaruhi pertumbuhan anak dan berakibat stunting.


Tujuan: Mengetahui karakteristik Wanita Usia Subur (WUS) menurut umur kawin pertama pada keluarga berpotensi stunting di Kecamatan Lokus Stunting Kabupaten Kotabaru berdasarkan basis data PK-21.


Metode: Metode penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 21 orang ibu. Pengumpulan data berasal dari data sekunder yang dianalisis menggunakan uji deskriptif dan uji chi square.


Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan faktor risiko umur kawin pertama WUS dengan Kelurga Risiko stunting p-valeu= 0.006 < 0.05, sehingga hubungan keduanya signifikan.


Simpulan: Pernikahan usia muda berpeluang meningkatkan 14 kali memiliki balita stunting dengan yang dipengaruhi oleh tingkat usia.

Article Details

How to Cite
Handayani, S. W. W., Palimbo, A., & Mambang, M. (2024). K KARAKTERISTIK WUS MENURUT UMUR KAWIN PERTAMA PADA KELUARGA BERPOTENSI STUNTING (STUDI DESKRIPTIF BERBASIS DATA PK-21 DI KECAMATAN LOKUS STUNTING KABUPATEN KOTABARU). Proceeding Of Sari Mulia University Midwifery National Seminars, 5(1). Retrieved from https://ocs.unism.ac.id/index.php/PROBID/article/view/1174
Section
Articles

References

Aryastami, N. K. (2017). Kajian Kebijakan dan Penanggulangan Masalah Gizi Stunting di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(4), 233–240. https://doi.org/10.22435/bpk.v45i4.7465.233-240

Claudia, P. (2022). Pernikahan Usia Dini dan Risiko Terhadap Kejadian Stunting pada Baduta di Puskesmas Kertek 2, Kabupaten Wonosobo. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 2(2), 1–10. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/higeia.v6i1.51282

Dewi, K. D. P., Hanum, K., Lubis, N. H., Fazrah, Y., & Saleh, S. (2023). Pengaruh Pernikahan Dini terhadap Tingkat Pertumbuhan Stunting di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan. Reslaj : Religion Education Social Laa Roiba Journal, 6(1), 817–827. https://doi.org/10.47467/reslaj.v6i1.2209

Fitriani, A., Gurnida, D. A., & Rachmawati, A. (2020). Faktor-Faktor yang Berasosiasi pada Kejadian Stunting pada Bayi di Bawah Dua Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Pandrah Kabupaten Bireuen. Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 8(3), 483–492. https://doi.org/10.33366/jc.v8i3.1258

Friscila, I., Hasanah, S. N., Ningrum, N. W., Fitriani, A., Purwanti, P., Andreini, E., Rahmawati, R., Maimunah, S., Rahmi, I., & Julizar, M. (2023). Pembentukan Cikal Bakal Posyandu Remaja Di Kelurahan Handil Bakti Wilayah Kerja Upt Puskesmas Semangat Dalam. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Tangguh, 321–334. https://ocs.unism.ac.id/index.php/semnaspkm/article/view/1061

Nkurunziza, S., Meessen, B., Van geertruyden, J. P., & Korachais, C. (2017). Determinants of stunting and severe stunting among Burundian children aged 6-23 months: Evidence from a national cross-sectional household survey, 2014. BMC Pediatrics, 17(1). https://doi.org/10.1186/s12887-017-0929-2

Sekarayu, S. Y., & Nurwati, N. (2021). Dampak Pernikahan Usia Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(1), 37–45. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/jppm.v2i1.33436

Umisah, I. N., & Puspitasari, D. I. (2017). Perbedaan Pengetahuan Gizi Prakonsepsi dan Tingkat Konsumsi Energi Protein pada Wanita Usia Subur (WUS) Usia 15-19 Tahun Kurang Energi Kronis (KEK) dan Tidak KEK di SMA Negeri 1 Pasawahan. Jurnal Kesehatan, 10(2), 23–36. https://doi.org/10.23917/jurkes.v10i2.5527

Wahyuni, Y. F., Fitriani, A., Fatiyani, & Mawarni, S. (2023). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja dengan Perilaku Seks Pranikah di Desa Kampung Jawa Lama Kota Lhokseumawe. Media Informasi, 19(1), 90–96. https://doi.org/10.37160/bmi.v19i1.57

Wijrahayu, A., Novianty, & Andini, D. T. (2020). Tingkat Kecukupan Energi dan Pengetahuan Pemilihan Makanan Jajanan dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 1(1), 401–404. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2495041&val=23800&title=Tingkat Kecukupan Energi dan Pengetahuan Pemilihan Makanan Jajanan dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar

Zulhakim, Z., Ediyono, S., & Nur Kusumawati, H. (2022). Hubungan Pernikahan Usia Dini dan Pola Asuh Baduta (0-23 Bulan) terhadap Kejadian Stunting. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 1(1), 84–92. https://doi.org/10.34035/jk.v13i1.802

Most read articles by the same author(s)