H Hubungan Pijat Bayi Dengan Kualitas Tidur Bayi Di PMB Winda Maolinda Relationship between Infant Massage and Infant Sleep Quality at PMB Winda Maolinda

Main Article Content

Sadiyah Sadiyah
Desilestia Dwi Salmarini
Susanti Suhartati
Hairiana Kusvitasari

Abstract

Latar Belakang: Tidur mempunyai efek yang besar terhadap kesehatan mental, emosi, fisik serta sistem imunitas tubuh. Indonesia menyebutkan bahwa 25–50% orang tua mengeluhkan anaknya mengalami gangguan tidur. Namun lebih dari 72% orang tua menganggap gangguan tidur bukan suatu masalah atau hanya masalah kecil. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur bayi adalah dengan pijat bayi.


Tujuan: Menganalisis hubungan pijat bayi dengan kualitas tidur bayi di PMB Winda Maolinda. Metode: Jenis penelitian analitik dengan menggunakan metode pendekataan cross sectional. Populasi bayi yang berusia 3-6 bulan yang memiliki kriteria sehat, menggunakan total sampling dengan teknik purposive sampling dan dianalisis menggunakan fisher exact, sampel pada penelitian ini yaitu 24 responden.


Hasil: Hasil uji fisher exact diperoleh p value = 0.002 (p<0,05) sehingga ada hubungan antar pijat bayi dengan kualitas tidur. Melaksanakan pijat bayi sebanyak 14 bayi (58%) mengalami kualitas tidur baik sedangkan yang tidak melaksanakan pijat 10 bayi (41,7%) dari 10 bayi tersebut 6 bayi yang mengalami tidur kurang dan 4 bayi yang mengalami kualitas tidur baik.


Simpulan: Bayi yang melaksanakan pijat memiliki kualitas tidur yang baik dibandingkan yang tidak melaksanakan pijat hal ini disebabkan adanya rangsangan pada saraf vagus akan merangsang sel enterochromaffin dalam saluran gastrointestinal untuk mengeluarkan hormon serotonin. Serotonin dapat menginduksi rasa kantuk dan memberikan ketenangan.


 


Background: Sleep has a major effect on mental, emotional, physical health and the immune system. Indonesia states that 25–50% of parents complain that their children have sleep disturbances. However, more than 72% of parents consider sleep disturbances not a problem or just a minor problem. One of the efforts that can be made to help improve the quality and quantity of baby sleep is with baby massage.
Objective: Analyzing the relationship between baby massage and baby sleep quality at PMB Winda Maolinda.


Methods: This type of analytic research uses a cross sectional approach. The population of infants aged 3-6 months who have healthy criteria, using total sampling with purposive sampling technique and analyzed using Fisher's Exact, the sample in this study was 24 respondents.
Results: The results of the Fisher Exact test obtained a value of p = 0.002 (p <0.05), so there is a relationship between infant massage and sleep quality. carrying out baby massage as many as 14 babies (58%) experienced good sleep quality while those who did not massage 10 babies (41.7%) of the 10 babies 6 babies experienced poor sleep quality and 4 babies experienced good sleep quality.
Conclusion: Babies who are massaged have better sleep quality than those who are not massaged, this is due to stimulation of the vagus nerve which stimulates enterochromaffin cells in the gastrointestinal tract to release the hormone serotonin. Serotonin can cause drowsiness and provide peace.

Article Details

How to Cite
Sadiyah, S., Salmarini, D. D., Suhartati, S., & Kusvitasari, H. (2023). H Hubungan Pijat Bayi Dengan Kualitas Tidur Bayi Di PMB Winda Maolinda: Relationship between Infant Massage and Infant Sleep Quality at PMB Winda Maolinda. Proceeding Of Sari Mulia University Midwifery National Seminars, 5(1). Retrieved from https://ocs.unism.ac.id/index.php/PROBID/article/view/1179
Section
Articles

References

Ambarwati, T. (2020). Open Acces Acces. Jurnal Bagus, 02(01), 402–406.

Andriani, P. (2022). Prosiding PKM-CSR, Vol. 5 (2022) e-ISSN: 2655-3570. 5, 3–6.

Aryani, A., Rositasari, S., Suwarni, A., Studi Keperawatan, P., & Sahid Surakarta,

U. (2022). Peningkatan Kualitas Tidur Bayi Usia 3-10 Bulan Dengan Pemberian Baby Massage Menggunakan Virgin Coconut Oil. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 5(1), 49–58. https://journal.ppnijateng.org/index.php/jika/article/view/1284

Dinengsih, S., & Yustiana, R. E. (2021). Pijat Bayi Mempengaruhi Berat Badan Bayi Dan Pola Tidur Bayi Usia 2-6 Bulan.

Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(2). https://doi.org/10.33024/jkm.v7i2.3867

Erlawati. (2019). Hubungan Pijat Bayi Dengan Lama Waktu Tidur Pada Bayi. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 10(1), 16–20. Google scholar

Hutahean, H. (2020). Original Articel. Juornal Economic and Strategy (JES), 1(1), 1–10.

Irwanto. (2021). Prevalence and characteristic of sleep problems of Indonesian children in 0-36 months old. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 12(1, ISSN : 20854145), 28–33.

Junawati, D., & Gumilang Pratiwi, I. (2021). Pengaruh Buku Saku Pijat Bayi Terhadap Keterampilan Ibu Dan Kualitas Tidur Bayi Umur 3-6 Bulan. Jurnal Kebidanan, 10(2), 111–115. https://doi.org/10.35890/jkdh.v10i2.218

Mohini, K., Jaipal, M. L., Bisht, S. S., & Tyagi, A. (2021). A randomised comparative study of coconut oil massage for effect on weight change in low birth weight neonates. International Journal of Contemporary Pediatrics, 8(9). https://doi.org/10.18203/2349-3291.ijcp20213321

Nughraheni, R. I., Ambarwati, R., & Marni. (2018). Upaya Peningkatan Kualitas Tidur Bayi Usia 3-12 Bulan Dengan Terapi Pijat. JUrnal Keperawatan GSH, 7(1), 19–23. file:///C:/Users/jhon/Downloads/64-123-1-SM.PDF

Niasty Lasmy Zaen, & Ria Arianti. (2019). Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan Di Bidan Praktek Mandiri Nurul Umaira Titi Papan Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda, 5(2), 87–94. https://doi.org/10.52943/jikebi.v5i2.389

Nurseha, N., & Lintang, S. S. (2022). Efektifitas Pijat Bayi Terhadap Kenaikan Berat Badan Dan Kualitas Tidur Bayi Di Puskesmas Kramatwatu. Journal Of Midwifery, 10(1), 29–34. https://doi.org/10.37676/jm.v10i1.2314

Nughraheni, R. I., Ambarwati, R., & Marni. (2018). Upaya Peningkatan Kualitas Tidur Bayi Usia 3-12 Bulan Dengan Terapi Pijat. JUrnal Keperawatan GSH, 7(1), 19–23. file:///C:/Users/jhon/Downloads/64-123-1-SM.PDF

Pranajaya, R., & Aziza, N. (2019). Pengaruh Pemijatan Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Tidur Pada Bayi Di Rumah Bersalin Sartika Bandar Lampung. Kesehatan Metro Sai Wawai, V(1), 2–5.

Rambe, K. S. (2019). Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi Umur 0-

Bulan Di Desa Pasar Latong Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Simantek, 3(4), 71. https://simantek.sciencemakarioz.org/index.php/JIK/article/view/86/85

Sulistyowati, E. A., & Cahyaningtyas, A. Y. (n.d.). Pengaruh Pijat Bayi terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 3-12 Bulan di Desa Matesih Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar at Matesih Village. 2(2), 87–95.

Sari. (2017). Pengaruh Frekuensi Baby Massage terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang, 9(2). https://doi.org/10.32922/jkp.v9i2.367

Sukmawati, E., & Nur Imanah, N. D. (2020). Efektivitas Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur Bayi. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, 13(1), 11–17. https://doi.org/10.36746/jka.v13i1.49

Titin Supriatin, Yani Nurhayani, Ruswati, Yani Trihandayani, M. (2022). Efetuvitas pijat bayi terhadap kualitas tidur umur 0-6 bulan di Lemahabang Rt 001 Rw 001 Dusun 01 Cirebon 2022. 13(2), 212–219.

https://doi.org/10.34305/jikbh.v13i02.575

Tang, A. (2018). Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 1–4 Bulan. Global Health Science, 3(1), 12–16.

Tahun, R. B. (2018). Jurnal Medikes , Volume 5, Edisi 2, November 2018.

(November), 156–167.

Triananinsi, N., Nirwana, N., & K, R. E. (2020). Hubungan Frekuensi Pijat Dengan Kualitas Tidur Bayi 6-12 Bulan Di Bpm Suriyanti Makassar Tahun 2019. Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat 2020, 1(1), 164–171. https://conference.upnvj.ac.id/index.php/semnashmkm2020/article/view/105 9

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>