Analisis Hubungan Paritas Dengan Pengetahuan Ibu Post Sectio Caesaria Tentang Mobilisasi Dini di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
DOI:
https://doi.org/10.33859/psmumns.v0i1.37Abstract
Latar Belakang: Mobilisasi dini pada ibu nifas bertujuan untuk membantu menguatkan otot-otot perut, sehingga memperbaiki sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Hal ini harus dipenuhi ibu selama masa nifas untuk mengembalikan organ-organ reproduksi, terutama untuk ibu yang post sectio caesaria. Mobilisasi pada ibu post sectio caesaria adalah suatu pergerakan, posisi atau adanya kegiatan yang dilakukan ibu setelah beberapa jam melahirkan dengan persalinan Caesar Namun, kenyataannya masih banyak ibu post sectio caesaria yang tidak mau melakukan mobilisasi dini karena merasa takut, malas untuk bergerak, merasa sakit dan lelah. Faktor fisiologis seperti kenaikan suhu tubuh (hipertermi), perdarahan yang berlebihan, nyeri, faktoe emosional seperti terjadinya kecemasan dan factor perkembangan seperti usia dan paritas.
Tujuan: Penelitian untuk mengetahui hubungan paritas dengan pengetahuan ibu post Sectio caesaria tentang mobilisasi dini di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah.
Metode: Desain penelitian ini bersifat kuantitatif analitik observasional dengan menggunakan jenis desain cross sectional dengan tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu post sectio caesaria di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer.Data dianalisis secara chi square.Â
Hasil: Hasil uji statistik diperoleh P value 0,964, berarti tidak ada perbedaan secara bermakna sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara paritas dengan pengetahuan ibu post sectio caesaria tentang mobilisasi dini.
Simpulan: Ibu post sectio caesaria dengan paritas >2 agar tetap diberikan informasi mengenai mobilisasi dini post sectio caesaria agar ibu memiliki pengetahuan yang baik, jika ibu memiliki pengetahuan yang baik mengenai mobilisasi maka ibu akan melaksanakan mobilisasi dini
Kata Kunci: Paritas, Ibu post sectio caesaria, Mobilisasi Dini.
Â
Background: Early mobilization of the postpartum mother aims to help strengthen the abdominal muscles, thereby improving blood circulation throughout. This must be fulfilled by the mother during puerperium to restore the reproductive organs, especially for mothers who are post sectional caesaria. Â Mobilization of post sectio caesaria mothers is a movement, position or activity carried out by the mother after several hours of childbirth with caesarean delivery. However, in reality there are still many post sectio caesaria mothers who do not want to make early mobilization because they are afraid, lazy to move, feel sick and tiredPhysiological factors such as increased body temperature (hypertension), excessive bleeding, pain, emotional factors such as anxiety and developmental factors such as age and parity.
Objective: The study was to find out the relationship between parity and post Sectio caesaria mother's knowledge about early mobilization in Doris Sylvanus Hospital in Palangka Raya, Central Kalimantan Province.
Method: The design of this study was quantitative analytic observational using a cross sectional design with the sampling technique used was accidental sampling. The population in this study were all post sectio caesaria mothers in RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Data collection was done using primary data. Data was analyzed by chi square.
Result: The result of statistical tests obtained p value 0.964 means that there is no significant difference so that it can be concluded there is no relationship between parity and post-caesaria maternal knowledge about early mobilization.
Conclusion: Post-caeserean mothers with parity >2 keep informed about early post-caesarean mobilization so that mothers have good knowledge about mobilization, mothers will carry out early mobilization.
Keywords: Parity, Maternal Caesarean section, Early Mobilization.
Â
References
Ardalensi, Lestari. 2015. Tingkat Pengetahuan Mahasiswa D III Kebidanan Tingkat II tentang Pendokumentasian Asuhan Kebidanan di Stikes Eka Harap Palangkara Raya. Stikes Eka Harap Palangka Raya
Asmadi. 2009. Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien, Jakarta : Salemba Medika
Bahiyatun. 2009. Asuhan Kebidanan Nifas Normal,Jakarta : EGC
Hartati. 2013. Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu postpartum pasca seksio sesea untuk melakukan mobilisasi dini di RSCM. Jurnal keperawatan (P-ISSN 2086-3071 E-ISSN 2443-0900)
Hartono, Andry. 2014. Asuhan Kebidanan Masa Nifas Fisiologis & Patologis,Tangerang Selatan: BINARUPA AKSARA Publisher
Hidayat Alimul. 2014. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia,Jakarta : Salemba Medika
Hidayat, Alimul. 2011.Keterampilan Dasar Praktik Klinik,Jakarta : Salemba Medika
Jitowiyono, Sugeng. 2010. Asuhan Keperawatan Post Operasi,Yogyakarta : Nuha Medika
Nurjanah, Nunung Siti.2013. Asuhan Kebidanan Postpartum,Bandung : PT Refika Aditama
Safitri. 2014. Gambaran Pengaruh Pemberian Penkes Tentang Pembarian ASI Ekslusif Terhadap Ibu Post Partum Yang Belum Mengeluarkan ASI di Ruang Nifas Rumah Sakit dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Stikes Eka Harap Palangka Raya
Saleha Sitti, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas,Jakarta : Salemba Medika
Saputra, Lyndon. 2013. Catatan Ringkas Kebutuhan Dasar Manusia, Tangerang Selatan: BINARUPA AKSARA Publisher
Smith, Jean. 2010. Prosedur Klinis keperawatan,Jakarta : EGC
Suherni. 2010. Perawatan Masa Nifas, Yogyakarta : Fitrayama
Widuri, Hesti. 2010. Kebutuhan Dasar Manusia,Yogyakarta : Gosyen Publishing
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Lensi Natalia Tambunan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.