GAMBARAN KEMATIAN BAYI DI WILAYAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2019

Main Article Content

Fatimatusshabrina, Meldawati, Zulliati Fatimatusshabrina, Meldawati, Zulliati

Abstract

ABSTRAK

 

Latar Belakang: Angka kematian bayi di Indonesia masih tinggi dari negara ASEAN lainnya, Target SDGs global, Angka Kematian Neonatal menjadi kurang dari 12 per 1.000 kelahiran hidup pada 2030.

Tujuan: Mendeskripsikan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kematian bayi di wilayah kabupaten Hulu Sungai Selatan tahun 2019

Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif dengan data sekunder. Populasi dan sampel adalah seluruh bayi meninggal di Wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2019 berjumlah 82 kasus kematian

Hasil: Faktor Kematian Bayi adalah BBLR umur 0-28 hari 41 kasus, asfiksia umur 0-28 hari 10 kasus, sepsis umur 0-28 hari 2 kasus, kelainan bawaan umur 0-28 hari 6 kasus, diare umur 29 hari-11 bulan 2 kasus, jantung umur 0-6 hari 1 kasus, jantung umur 29 hari-11 bulan 1 kasus, aspirasi umur 29 hari–11 bulan 2 kasus, febris umur 0-6 hari 1 kasus kematian bayi, febris umur 7-28 hari sebanyak 1 kasus, febris umur 29 hari-11 bulan 2 kasus, prematur umur 0-6 hari 5 kasus, prematur umur 29 hari-11 bulan 3 kasus, trauma lahir umur 0-6 hari 1 kasus, SIDS umur 7-28 hari 1 kasus dan SIDS umur 29 hari -11 bulan 3 kasus.

Simpulan: Faktor yang mempengaruhi kematian bayi adalah berat badan lahir rendah (BBLR), asfiksia, sepsis, kelainan bawaan, diare, jantung, aspirasi, febris, premature, trauma lahir, dan Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).

 

Kata Kunci: Kematian bayi.

 

Article Details

How to Cite
Fatimatusshabrina, Meldawati, Zulliati, F. M. Z. (2022). GAMBARAN KEMATIAN BAYI DI WILAYAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2019. Proceeding Of Sari Mulia University Midwifery National Seminars, 3(1). https://doi.org/10.33859/psmumns.v3i1.688
Section
Articles