FAKTOR-FAKTOR RISIKO PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BBLR: LITERATUR REVIEW
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Penyumbang kematian neonatal salah satunya adalah Bayi dengan Berat badan lahir rendah (BBLR). BBLR adalah bayi yang dilahirkan dengan berat badan kurang dari 2500gr. Terdapat lebih dari 20 juta bayi dari seluruh kelahiran di dunia mengalami BBLR dengan kejadian terbanyak terjadi pada Negara berkembang. Kejadian BBLR disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya yaitu faktor ibu baik itu faktor internal maupun faktor eksternal ibu.
Tujuan: Mengetahui Faktor-Faktor Risiko Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian BBLR.
Metode: Sistematis penulisan ini menggunakan metode pendekatan studi literatur dengan menggunakan beberapa sumber yang telah dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti. Hasil: Dari 16 literatur terdapat 6 faktor terbanyak yang berhubungan dengan kejadian BBLR yaitu paritas, status ANC, usia ibu, usia kehamilan, anemia dan status gizi. Selanjutnya yaitu riwayat kelahiran BBLR sebelumnya, kebiasaan atau gaya hidup, penyakit/komplikasi, tinggi badan <150cm, jarak kehamilan, kehamilan ganda, sosial ekonomi, hipertensi, psikologi dan faktor penentu lainnya. Dengan faktor risiko yang paling dominan menyebabkan kejadian BBLR adalah kehamilan ganda, anemia dan usia kehamilan.
Simpulan: Faktor-faktor risiko pada ibu selama kehamilan mempunyai hubungan erat dengan kejadian BBLR, sehingga upaya dalam pencegahan terjadinya BBLR harus dilakukan sejak sebelum kehamilan ibu.
Kata Kunci: Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), Faktor Risiko Ibu Hamil, Determinan BBLR.
Â
Background: One of the contributors to neonatal mortality is babies with low birth weight (LBW). LBW is a baby born weighing less than 2500g. There are more than 20 million babies from all births in the world who experience LBW with the most incidence occurring in developing countries. The incidence of LBW is caused by several factors including maternal factors, both internal and external factors.
Purpose: Knowing the Risk Factors in Pregnant Women with LBW Incidence.
Methods: Systematically, this writing used a literature study approach using several sources that have been selected based on the criteria set by the researcher. Results: From the 16 literature, the results show that the most 6 factors associated with LBW incidence are parity, ANC status, maternal age, gestational age, anemia and nutritional status. Furthermore, the previous birth history of LBW, habits or lifestyle, disease / complications, height <150cm, pregnancy distance, multiple pregnancies, socioeconomic, hypertension, psychology and other determinants. With the most dominant risk factor causing the incidence of LBW are multiple pregnancy, anemia, and maternal age.
Conclusion: Risk factors for mothers during pregnancy have a close relationship with the incidence of LBW, so efforts to prevent the occurrence of LBW must be done before the mother's pregnancy.
Â
Keywords: Low Birth Weight (LBW), Maternal Risk Factors, Determinant of LBW
Article Details
References
Adam, Z., Ameme, D. K., Nortey, P., Afari, E. A., & Kenu, E. (2019). Determinants of low birth weight in neonates born in three hospitals in
Brong Ahafo region, Ghana, 2016- an unmatched case-control study. BMC Pregnancy and Childbirth, 19(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s12884-019-2315-6
Amellia. (2019). Asuhan Kebidanan Kasus Kompleks Maternal & Neonatal. Pustaka Baru Press.
Bater, J., Lauer, J. M., Ghosh, S., Webb, P., Agaba, E., Bashaasha, B., Turyashemererwa, F. M., Shrestha, R., & Duggan, C. P. (2020). Predictors of low birth weight and preterm birth in rural Uganda: Findings from a birth cohort study. PLoS ONE, 15(7 July), 1–16. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0235626
Chibwesha, C. J., Zanolini, A., Smid, M., Vwalika, B., Phiri Kasaro, M., Mwanahamuntu, M., Stringer, J. S. A., & Stringer, E. M. (2016). Predictors and outcomes of low birth weight in Lusaka, Zambia. International Journal of Gynecology and Obstetrics, 134(3), 309–314. https://doi.org/10.1016/j.ijgo.2016.03.021
Dinkes. (2018). Profil Kesehatan Kabupaten Barito Timur. 100.
Fausiah, F., & Widury, J. (2007). Psikologi Abnormal Klinis Dewasa (Augustine). Fakultas Psikologi Universitas Indoneia.
Hanum, H., & Wibowo, A. (2016). The Effect of Environmental Tobacco Smoke Exposure in Pregnant Woman on The Incidence of Low Birth Weight.
Pengaruh Paparan Asap Rokok Lingkungan Pada Ibu Hamil Terhadap Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah, 5(5), 2.
Haryanti, S. ., Pangestuti, D. ., & Kartini, A. (2019). Anemia Dan Kek Pada Ibu Hamil Sebagai Faktor Risiko Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr) (Studi Di Wilayah Kerja Puskesmas Juwana Kabupaten Pati). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 7(1), 322–329.
Julia, Riswiyanti, V., & Jaelani, A. (2016). Hubungan Hdk Dengan Angka Kejadian Bblr Diwilayah Kerja Di Rsud Indrasari Rengat Tahun 2015. Jurnal Endurance, 1(2), 57–62. https://doi.org/10.22216/jen.v1i2.821
Kemenkes RI. (2020). Data dan Informasi kesehatan indonesia 2019. Profil Kesehatan Indonesia, 8(9), 1–213.
Li, X. xiu, Gao, R., Dai, X., Liu, H., Zhang, J., Liu, X., Si, D., Deng, T., & Xia, W. (2020). The association between symptoms of depression during pregnancy and low birth weight:a prospective study. 1–7. https://doi.org/10.21203/rs.2.12629/v3
Marzali, A.-. (2017). Menulis Kajian Literatur. ETNOSIA : Jurnal Etnografi Indonesia, 1(2), 27. https://doi.org/10.31947/etnosia.v1i2.1613
Pantiawati, I. (2017). Bayi Dengan BBLR (1st ed.). Nuha Medika.
Proverawati. (2017). BBLR (Berat Badan Lahir Rendah). Nuha Medika.
Putri, W., Pratitis, A., Luthfiya, L., Wahyuni, S., & Tarmali, A. (2019). Faktor Ibu terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah. Higea Journal of Public
Health Research and Development, 3(1), 55–62.
Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018 Kementerian Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Riyanti, R., & Sipayung, N. A. (2018). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) pada Wanita Pekerja
Petani Kopi di Kabupaten Bener Meriah. Jurnal Bidan Komunitas, 1(1), 39. https://doi.org/10.33085/jbk.v1i1.3918
Safitri, F., Lajuna, L., & Husna, A. (2017). Analisis Faktor Risiko Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Panga Tahun 2017. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 3(2), 178. https://doi.org/10.33143/jhtm.v3i2.269
Septiani, M., & Ulfa, M. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Peudada Kabupaten Bireuen. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 4(2), 258. https://doi.org/10.33143/jhtm.v4i2.214
Sundani. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Pada Petani Bawang Merah Di Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017. Ilmiah Indonesia, 5(6). http://journals.sagepub.com/doi/10.1177/1120700020921110%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.reuma.2018.06.001%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.arth.2018.03.044%0Ahttps://reader.elsevier.com/reader/sd/pii/S1063458420300078?token=C039B8B13922A2079230DC9AF11A333E295FCD8
Supariasa, I. D. N., Bakri, B., & Fajar, I. (2016). Penilaian Status Gizi. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
The ASEAN Secretariat. (2017). ASEAN Statistical Report on Millennium Development Goals 2017. In ASEAN Secretariat.
Tonasih, T., & Kumalasary, D. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) DI Puskesmas Wilayah Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon Tahun 2016. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia, 2(1), 21. https://doi.org/10.32536/jrki.v2i1.21
Umriaty, U., & Nisa, J. (2018). Faktor Maternal Yang Mempengaruhi Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (Bblr) Di Kota Tegal. JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan), 1(2), 67–72. https://doi.org/10.33006/ji-kes.v1i2.105
WHO. (2018). Care of the preterm and low-birth-weight newborn. https://drive.google.com/file/d/1tDaG6S1BZmbhl-_wcyplQogF9UZAxfdN/view