FAKTOR RISIKO KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR): NARATIVE REVIEW

Main Article Content

Elsa Puteri
Susanti Suhartati
Laurensia Yunita

Abstract

Latar Belakang: Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu faktor risiko yang berkontribusi terhadap kematian bayi khususnya pada masa perinatal. Prevalensi BBLR diperkirakan 15% dari seluruh kelahiran di dunia dan lebih sering terjadi di negara-negara berkembang, angka kematiannya 35 kali lebih tinggi dibanding pada bayi dengan berat badan lahir lebih dari 2500 gram.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor resiko kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) faktor maternal seperti usia ibu, status gizi ibu, penyakit selama hamil ibu, paritas ibu dan jarak kehamilan ibu

Metode: Penelitian ini berdasarkan studi literature review dengan menggunakan beberapa sumber yang dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan penulis yaitu 11 artikel

Hasil: Usia ibu yang mempengaruhi terjadinya (BBLR) adalah kurang dari <17 tahun dan >35 tahun. Status gizi ibu hamil berpengaruh terhadap terjadinya (BBLR), status gizi ibu hamil sendiri dapat dilihat dari ibu hamil yang Kekurangan Energi Kronik (KEK) dan Anemia Gizi. Penyakit penyerta selama kehamilan juga mempengaruhi terjadinya (BBLR). Paritas ibu juga berpengaruh terhadap terjadinya (BBLR), paritas yang dimaksud disini adalah paritas yang lebih dari 4. Jarak kehamilan ibu juga mempengaruhi terjadinya BBLR, jarak kehamilan yang dimaksud adalah yang < 2 tahun.

Simpulan: Usia, Status gizi, Penyakit penyerta selama kehamilan, Paritas dan Jarak kehamilan mempengaruhi terhadap kejadian berat badan lahir rendah (BBLR)

Kata kunci: Berat badan lahir rendah (BBLR), faktor risiko kejadian berat badan lahir rendah (BBLR).



Background: Infants with Low Birth Weight (LBW) are one of the risk factors that contribute to infant mortality, especially during the perinatal period. The prevalence of LBW is estimated to be 15% of all births in the world and is more common in developing countries, the mortality rate is 35 times higher than in infants with birth weight of more than 2500 grams.

Objective: This study aims to determine the risk factors for the incidence of low birth weight (LBW), such as maternal age, maternal nutritional status, illness during maternal pregnancy, maternal parity and maternal pregnancy distance.

Methods: This study is based on a literature review study using several sources selected based on the criteria set by the author, namely 11 articles

Results: Maternal age that affected the occurrence (LBW) was less than <17 years and> 35 years. The nutritional status of pregnant women affects the occurrence (LBW), the nutritional status of pregnant women itself can be seen from pregnant women who are Chronic Energy Deficiency (KEK) and Nutritional Anemia. Comorbidities during pregnancy also affect the occurrence (LBW). Maternal parity also affects the occurrence (LBW), parity referred to here is parity that is more than 4. The distance between maternal pregnancies also affects the occurrence of LBW, the intended pregnancy interval is <2 years.

Conclusion: Age, nutritional status, comorbidities during pregnancy, parity and pregnancy distance affect the incidence of low birth weight (LBW).

 

Keywords: Low birth weight (LBW), a risk factor for the incidence of low birth weight (LBW).

Article Details

How to Cite
Puteri, E., Suhartati, S., & Yunita, L. (2022). FAKTOR RISIKO KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR): NARATIVE REVIEW. Proceeding Of Sari Mulia University Midwifery National Seminars, 3(1). https://doi.org/10.33859/psmumns.v3i1.700
Section
Articles

References

Anil K.C, Prem Lal Basel, Sarswoti Singh. 2020. Low birth weight and its associated risk factors:Healthfacility-basedcase-control Study. Plos onehttps://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0234907

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI. 2013. Laporan riset kesehatan dasar tahun 2013. Jakarta: Kemenkes RI https://www.litbang.
kemkes.go.id/laporan-riset-kesehatan-dasar-riskesdas/)

Depkes RI . 2011. Penyakit penyebab kematian bayi baru lahir (neonatal) dan sistem pelayanan kesehatan bekaitan di Indonesia. Jakarta: Departemen kesehatan Republik Indonesia.: http://repository.litbang.kemkes.go.id/165/

Ferinawati, Siyangna Sari. 2020. Faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR di wilayah kerja puskesmas jeumpa kabupaten bireuen. Journal of healthcare technology and medicine Vol.6 No.01 http://jurnal.uui.ac.id/index.php/JHTM/article/view/701

Gebregzabiherher Yisak, Abera Haftu, Solomon Weldemariam, Haftom Gebrehiwet. 2017. The Prevalence and Risk Factors for Low Birth Weight among Term Newborns in Adwa General Hospital, Northern Ethiopia. Hindawi.https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28744313/

Girma Shimelis, Teshale Fikadu, Eskeziyaw Agdew, Desta Haftu, Genet Gedamu, Zeritu Dewana, Bereket Getachew. 2019. Factors associated with low birthweight among newborns delivered at public health facilities of Nekemte town, West Ethiopia: a case control study. BMC Pregnancy and childbirth https://bmcpregnancychildbirth.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12884-019-2372-x)

Hamang Siti Hadriyanti, Nurhayati. 2020. Faktor resiko kejadian berat badan lahir rendah. Window of midwifery journal Vol.01 No.01 Juni 2020. http://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/wom/article/view/11

Hasriyani, Suharyo Hadisaputro, Kamilah Budhi, Mexitalia Setiawati, Hendry Setyawan. 2018. Berbagai faktor resiko kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR). Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas Volume: 3 Nomor 2 tersedia pada:https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jekk/article/view/4027).

Hidayah Fika Nurul. 2019. Analisis faktor – faktor yang berhubungan dengan terjadinya bayi berat lahir rendah (BBLR). Jurnal Kebidanan Vol.9 No:02 https://www.researchgate.net/publication/336908244_ANALISIS_FAKTOR-FAKTOR_YANG_BERHUBUNGAN_DENGAN_TERJADINYA_BAYI_BERAT_LAHIR_RENDAH_BBLR)

Jumhati Siti, Novianti Dian. 2018. Analisis factor – factor yang berhubungan dengan kejadian BBLR di Rumah Sakit Permata Cibubur-Bekasi. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vo.07, No.02 http://journals.stikim.ac.id/index.php/jikm/article/view/113).

Kementerian Kesehatan RI. 2011. Buku acuan manajemen bayi berat lahir rendah (BBLR) untuk bidan didesa. Jakarta: Kemenkes RI. Tersedia pada :https://agus34drajat.files.wordpress.com/2010/10/buku-panduan-peserta manajemen-bblr-untuk-bidan-di-desa.pdf).

Manuaba. 2010b. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC

Momeni Mohsen, Mina Danaei, Akram Jabbari Nejad Kermani, Shohreh Foroodnia, Zahra Mahmoudabadi, Raheleh Amirzadeh, Hossein Safizadeh. 2021. Prevalence and Risk Factors of Low Birth Weight in the Southeast

of Iran. International journal of preventive medicine. Tersedia pada: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28348722/).

N. Setiyowati. 2018.Pengaruh pemberian makanan tambahan biskuit sandwich terhadap status gizi ibu hamil kurang energi kronis (kek) di wilayah upt puskesmas bantarbolang kabupaten pemalang.http://repository.unimus.ac.id/1790/)

Prawirohardjo, S. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta : yayasan Bina Pustaka-Sarwono Prawihardjo.

Permana Padma, Gede Bagus Rawida Wijaya. 2019. Analisis faktor resiko bayi berat badan lahir rendah (BBLR) di unit pelayanan terpadu (UPT) kesehatan masyarakat (KESMAS) gianyar I tahun 2016-2017. Intisari Sains Medis Vol.10 No. Tersedia pada : https://isainsmedis.id/index.php/ism/article/viewFile/481/401).
Purwanto Anjas Dwi , Wahyuni Chatarina Umbul. 2016. Hubungan antara umur kehamilan, kehamilan ganda, hipertensi dan anemia dengan kejadian bayi berat lahir rendah (bblr). Jurnal Berkala Epidemiologi https://e-journal.unair.ac.id/JBE/article/download/1627/2555

Setyarini, Didien Ika, Suprapti. 2016. Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Mtaernal Neonatal. Jakarta Selatan : Pusdik SDM Kesehatan. (http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Asuhan-Kegawatdaruratan-Maternal-Neonatal-Komprehensif.pdf).

Triana Ani. 2014. Pengaruh Penyakit Penyerta Kehamilan dan Kehamilan Ganda dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Jurnal Kesehatan Komunitas Vol.2 No.5. Tersedia pada: https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/download/73/59)

Zuraidah, Yeni Elviani.2016. Faktor–Faktor yang berhubungan dengan status gizi Ibu hamil di puskesmas sidorejo kota lubuklinggau.Jurnal Media Kesehatan. Tersedia pada: https://docplayer.info/199788585-Faktor-faktor-yang-berhubungan-dengan-status-gizi-ibu-hamil-di-puskesmas-sidorejo-kota-lubuklinggau.html)

WHO. 2012. WHA global nutrition target 2025: Low birth weight policy brief geneva. In: WHO. Tersedia pada: https://www.who.int/nutrition/topics/globaltargets_lowbirthweight_policybrief.pdf).


WHO. 2001. Low birthweight: country, regional and global estimate. In: UNICEF. Tersedia pada: https://apps.who.int/iris/handle/10665/43184).

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>