EFEKTIVITAS PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SIRIH (PIPER BETLE) TERHADAP KEJADIAN KEPUTIHAN: LITERATURE REVIEW

Main Article Content

Riska Windiarti
Elvine Ivana Kabuhung
Lisda Handayani

Abstract

 

Latar Belakang: Keputihan adalah keluarnya cairan dari vagina. Masalah reproduksi yang sering dianggap tidak penting karena keputihan pada dasarnya adalah suatu hal yang wajar terjadi menjelang menstruasi dan sesudah. Kandungan daun sirih (Piper betle) sangat bagus maka sering kali digunakan sebagai obat tradisional yang banyak digunakan masyarakat untuk mengatasi penyakit seperti: keputihan, gusi bengkak, sariawan, demam berdarah, memperlancar haid, radang tenggorongan, asma, mimisan dan bau ketiak. Maka dari itu penulis tertarik untuk mengambil literature review yang berjudul, efektivitas air rebusan yang melakukan penelitian tentang daun sirih (Piper betle) terhadap kejadian keputihan.

Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas pemberian air rebusan daun sirih (Piper betle) terhadap kejadian keputihan.

Metode: Rancangan penelitian adalah literature review. Kriteria artikel yang diambil berdasarkan kata kunci, tahun, judul, abstrak, full paper dan menjawab tujuan penelitian yang bersumber dari Google scholar. Jumlah artikel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 10 artikel.

Hasil: Berdasarkan 10 artikel penelitian bahwa penggunaan rebusan air daun sirih sangat berpengaruh dalam mengatasi keputihan oleh adanya senyawa aktif pada daun sirih yang bersifat sebagai antibakteri dan antijamur.

Kesimpulan: Daun sirih mempunyai pengaruh yang efektif mengatasi kejadian keputihan dengan cara pemberian secara langsung atau cebok karena kandungan senyawa yang dimiliki daun sirih mengandung zat aktif.

 

Kata Kunci: Daun Sirih, Piper betle, Keputihan, Flour albus.

 

 

Background: Vaginal discharge is discharge from the vagina. Reproductive problems are often considered unimportant because vaginal discharge is basically a natural thing that occurs before menstruation and after menstruation. The content of betel leaf (Piper betle) is very good, so it is often used as a traditional medicine that is widely used by the community to treat diseases such as: vaginal discharge, swollen gums, canker sores, dengue fever, facilitate menstruation, inflammation of the throat, asthma, nosebleeds and armpit odor. Therefore, the author is interested in taking a literature review entitled, the effectiveness of boiled water that conducts research on betel leaf (Piper betle) on the incidence of vaginal discharge.

Purpose: The purpose of this study was to determine the effectiveness of giving boiled water of betel leaf (Piper betle) to the incidence of vaginal discharge.

Method: The research design is a literature review. The criteria for articles are taken based on keywords, year, title, abstract, full paper and answer research objectives sourced from Google Scholar. The number of articles used in this study were 10 articles.

Result: Based on 10 research articles that the use of betel leaf water decoction is very influential in overcoming vaginal discharge by the presence of active compounds in betel leaf which are antibacterial and antifungal.

Conclusion: Betel leaf has an effective effect in overcoming the occurrence of vaginal discharge by direct administration or wipes because the compounds contained in betel leaf contain active substances.

 

Keywords: Betel Leaf, Piper betle, Whiteness, Flour albus.

Article Details

How to Cite
Windiarti, R., Kabuhung, E. I., & Handayani, L. (2022). EFEKTIVITAS PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SIRIH (PIPER BETLE) TERHADAP KEJADIAN KEPUTIHAN: LITERATURE REVIEW. Proceeding Of Sari Mulia University Midwifery National Seminars, 3(1). https://doi.org/10.33859/psmumns.v3i1.842
Section
Articles

References

DAFTAR PUSTAKA
Amanah, A., Lazuardi, N. F. M., & Hermawan, I. (2018). Efektivitas Minyak Atsiri Daun Sirih Hijau (Piper betle Linn) dengan Minyak Atsiri Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) terhadap Candida albicans. Tunas Medika Jurnal, 89–96. (Internet). Tersedia pada: http://jurnal.ugj.ac.id/index.php/tumed/article/view/1713. (Diekses pada: 13 April 2021).

Anggraini, E., & Wulandari, P. (2020). The Effectiveness Of Giving Betel Leaves in Overcoming Flour Albus Teenagers. Jurnal Global Health Science Group, 1(1), 123–128. (Internet). Tersedia pada:http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/PICNHS. (Diakses pada: 15 Mei 2021).

Astuti, H., Wiyono, J., & Candrawati, E. (2018). Hubungan Perilaku Vaginal Hygiene Dengan Kejadian Keputihan Pada Mahasiswi Di Asrama putri PSIK Unitri Malang. Nursing News, 1, 358–368. (Internet). Tersedia pada: https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/831/645. (Diakses pada: 13 April 2021).

Citrawati, N. K., Nay, H. C., & Lestari, R. T. R. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Keputihan Dengan Perilaku Pencegahan Keputihan Pada Remaja Putri Di Sma Dharma Praja Denpasar. Bali Medika Jurnal, 6(1), 71–79. (Internet). Tersedia pada: https://doi.org/10.36376/bmj.v6i1.68. (Diakses pada 14 April 2021).

Depkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun; 2015. Available. (Diakses pada: 6 April 2021).
Diah Astutiningrum. (2019). Efektifitas Air Rebusan Daun Sirih Hijau dalam Mengatasi Keputihan Kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Gombong. (Vol. 10, Issue 2012, pp. 48–58). (Internet). Tersedia pada: http://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/582. (Diakses pada: 13 April 2021).

Ernawati, O. (2019). Pengaruh air rebusan daun sirih merah (Piper crocatum) terhadap penurunan gejala fluor albus pada wanita usia subur. Jurnal Keperawatan, 17(2), 41–52. (Internet). Tersedia pada: https://www.journal.digilib.stikesicmejbg.ac.id/index.php/jip/article/view/795. (Diakses pada: 13 April 2021).

Firmanila, F., Dewi, Y. I., & Kristiani, D. (2016). Pengaruh Penggunaan Air Rebusan Daun Sirih Merah terhadap Keputihan pada Wanita Usia Subur (WUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Tenayan Raya. Jurnal Ners Indonesia, 6(1), 9–18. (Internet). Tersedia pada: https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Pengaruh+Penggunaan+Air+Rebusan+Daun+Sirih+Merah+terhadap+Keputihan+pada+Wanita+Usia+Subur+%28WUS%29+di+Wilayah+Kerja+Puskesmas+Rawat+Inap+Tenayan+Raya&btnG=. (Diakses pada: 13 April 2021).

Handayani, S., Cahyo, K., & Indraswari, R. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Personal Hygiene Remaja Putri Dalam Penanganan Dan Pencegahan Keputihan Pada Siswi Smk Negeri 11 Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 5(3), 629–636. (Internet). Tersedia pada: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/17406. (Diakses pada: 13 April 2021).

Kustanti, C. (2017). Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Sirih Hijau Terhadap Kejadian Keputihan. E- Journal Keperawatan (EKp), 5(1), 81–87. (Internet). Tersedia pada: http://jurnal.stikes-notokusumo.ac.id/index.php/jkn/article/view/64. (Diakses pada: 13 April 2021).

LPPM Sari Mulia. 2020. Panduan Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa. Banjarmasin
Nursalam. 2014. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktik Edisi 3. Jakarta: salemba medika.
Oktriani, T., & Wulandari, S. (2018). Pemberian Rebusan Daun Sirih Terhadap Pengurangan Keputihan Patologis Pada Remaja Putri. Jurnal Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi, 9(2), 71–74. (Diakses pada: 15 April 2021).

Panghiyangani, R., Arifin, S., Fakhriadi, R., Kholishotunnisa, S., Annisa, A., Nurhayani, S., & Herviana, N. S. (2018). Efektivitas Metode Penyuluhan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Tentang Pencegahan Keputihan Patalogis. Jurnal Berkala Kesehatan, 4(1), 18. (Internet). Tersedia pada: https://doi.org/10.20527/jbk.v4i1.5655. (Diakses pada: 15 April 2021).

R. Meina Ayu Apsari, T. Rohita, N. R. (2020). Pengaruh Air Rebusan Daun Sirih Merah Terhadap Penurunan Keputihan Pada Wanita Usia Subur di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Galuh Ciamis. 1(1), 87–91. (Internet). Tersedia pada: http://repository.unigal.ac.id/handle/123456789/772. (Diakses pada: 16 Juli 2021).

Sibagariang, E, E., Pusmaika, R., & Rismalinda. (2010). Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Trans Info Media.
Siswina, T., Fitriani, H., & Rahmawati, S. (2018). The Effect Of Green Betel Leaf Decoction ( Betle Piper L ) On Vaginal pH Levels. (Internet). Tersedia pada: http://repo.poltekkes-pontianak.ac.id/13/. (Diakses pada: 4 Mei 2021).

Wulan, S. (2019). Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Sirih Merah Terhadap Keputihan Patologis Pada Remaja Putri. Jurnal Penelitian Kebidanan & Kespro, 1(2), 19–22. (Internet). Tersedia pada: https://doi.org/10.36656/jpk2r.v1i2.88. (Diakses pada: 13 April 2021).

Yanti, E. (2017). The effect of using red betel leaves (Piper crocatum) for vaginal discharge among fertile age women (FAW). The Malaysian Journal of Nursing, 8(3), 21–26. (Internet). Tersedia pada: https://ejournal.lucp.net/index.php/mjn/article/view/467. (Diakses pada: 15 Juli 2021).

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>