Pengaruh Teknik Birth Ball Terhadap Pengurangan Nyeri Persalinan: Literature Review
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Secara fisiologi nyeri terjadi ketika otot-otot rahim berkontraksi sebagai upaya membuka servik dan mendorong kepala bayi kearah panggul. Nyeri persalinan merupakan proses fisiologis yang akan disebabkan oleh p roses dilatasi servik, hipoksia otot uterus saat kontraksi, iskemia korpus uteri dan peregangan segmen bawah rahim dan kompresi saraf di servik. Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan nyeri pada persalinan, baik secara farmakologi maupun nonfarmakologi. Penatalaksanaan dalam mengatasi nyeri persalinan berdasarkan penelitian yang dilakukan di Puskesmas Lompoe pada bulan Mei sampai Agustus 2019 ada sebanyak 40 pasien yang mana, 20 pasien ibu bersalin pada kelompok perlakuan dan 20 ibu bersalin pada kelompok kontrol yang persalinannya ditolong perawat-bidan menggunakan tipe penatalaksanaan dengan intervensi persalinan dengan teknik Birth ball dalam mengatasi nyeri. Metode tersebut adalah yang disukai ibu melahirkan untuk mengatasi nyeri dengan cara non farmakologis, metode distraksi dengan bola kelahiran birth ball yang dapat menurunkan nyeri fisiologis, stress dan kecemasan. Maka dari itu penulis tertarik untuk mengambil literature review yang berjudul, pengurangan nyeri persalinan dengan teknik Birth ball.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh teknik birth ball terhadap pengurangan nyeri persalinan.
Metode: Rancangan penelitian adalah literature review. Kriteria artikel yang diambil berdasarkan kata kunci, tahun, judul, abstrak, full paper dan menjawab tujuan penelitian yang bersumber dari Pubmed, Mendeley dan Google scholar. Jumlah artikel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 15 artikel.
Hasil: Penggunaan teknik Birth ball sangat berpengaruh dalam mengatasi nyeri persalinan.
Simpulan: Teknik Birth ball mempunyai pengaruh yang efektif mengatasi nyeri persalinan. Teknik-teknik yang dapat digunakan ialah duduk dan bergoyang diatas bola, berdiri dan bersandar diatas bola selama 30 menit sampai 60 menit dan atau pada saat kontraksi.
Kata Kunci: Birth ball, Nyeri Persalinan.
Background: Labor pain is a physiological process that will be caused by cervical dilatation, uterine muscle hypoxia during contraction, uterine corpus ischemia and stretching of the lower uterine segment and nerve compression in the cervix. Various attempts have been made to reduce pain in labor, both pharmacologically and non-pharmacologically. Management in overcoming labor pain based on research conducted at the Lompoe Health Center from May to August 2019 there were 40 patients of which 20 patients gave birth in the treatment group and 20 women gave birth in the control group whose deliveries were assisted by nurses-midwives using the type of management with intervention. delivery with the birth ball technique in overcoming pain.
Objective: To determine of the birth ball technique on reducing the intensity of labor pain.
Methods: The research design is a literature review. The criteria for the articles were taken based on keywords, year, title, abstract, full paper and answered research objectives sourced from Pubmed, Mendeley and Google scholar. The number of articles used in this study were 15 articles.
Results: Birth ball technique has an effective effect in overcoming labor pain.
Conclusion: The techniques that can be used are sitting and rocking on the ball, standing and leaning on the ball for 30 minutes to 60 minutes and or during contractions.
Keywords: BirthBall, Labor Pain.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Amir, A. Y., Manila, H. D., & Meysetri, F. R. (2021). The Effect of Birth Ball Therapyon Labor Pain in Providing Excellent Service at Setia Clinic Padang Pariaman. 39(SeSICNiMPH), 139–143. https://www.atlantis-press.com/proceedings/sesicnimph-21/125962093 [diakses pada 13 November 2021].
Ariana, P. A., Putra, G. N. W., & Wiliantari, N. K. (2020). Relaksasi Otot Progresif Meningkatkan Kualitas Tidur pada Lansia Wanita. Jurnal Keperawatan Silampari, 3(2), 416–425. https://doi.org/10.31539/jks.v3i2.1051 [diakses pada 13 November 2021].
Aswitami, N. G. A. P., & Septiani, N. G. A. P. (2020). Antenatal Clinical Hypnosis and Birth Ball Exercise as Adjunct Therapy For Management of Labor and Delivery Pain: a Summary of Its Empirical Findings. Jurnal Midpro, 12(2), 233. https://doi.org/10.30736/md.v12i2.229 [diakses pada 13 November 2021].
Delgado, A., Maia, T., Melo, R. S., & Lemos, A. (2019). Birth ball use for women in labor: A systematic review and meta-analysis. Complementary Therapies in Clinical Practice, 35, 92–101. https://doi.org/10.1016/j.ctcp.2019.01.015 [diakses pada 13 November 2021].
Gallo, R. B. S., Santana, L. S., Marcolin, A. C., Duarte, G., & Quintana, S. M. (2018). Sequential application of non-pharmacological interventions reduces the severity of labour pain, delays use of pharmacological analgesia, and improves some obstetric outcomes: a randomised trial. Journal of Physiotherapy, 64(1), 33–40. https://doi.org/10.1016/j.jphys.2017.11.014[diakses pada 13 November 2021].
Grenvik, J. M., Rosenthal, E., Wey, S., Saccone, G., De Vivo, V., De Prisco LCP, A., Delgado García, B. E., & Berghella, V. (2021). Birthing ball for reducing labor pain: a systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials. Journal of Maternal-Fetal and Neonatal Medicine, 0(0), 1–10. https://doi.org/10.1080/14767058.2021.1875439[diakses pada 13 November 2021].
Indrayani T, R. M. (2019). Pengaruh Penggunaan Birthing Ball Terhadap Penurunan Skor Nyeri Pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif Di Klinik Bersalin Bekasi Tahun 2018. Healthy-Mu Journal, 5(1), 3–8. http://ejurnal.husadakaryajaya.ac.id/index.php/JAKHKJ/article/view/102 [diakses pada 13 November 2021].
Irawati, A., Susanti, S., & Haryono, I. (2019). Mengurangi Nyeri Persalinan dengan Teknik Birthing Ball. Jurnal Bidan Cerdas (JBC), 2(3), 129. https://doi.org/10.33860/jbc.v2i3.282 [diakses pada 13 November 2021].
Isye, F., Rahmi, J., & Ayu, M. P. (2017). Pengaruh pemberian metode birth ball terhadap intensitas nyeri persalinan kala 1 fase aktif di BPM Siti Julaeha. Ibu Dan Anak 5.2, 5(November), 102–109 [diakses pada 13 November 2021].
Noviyanti, A., Rukmawati, R., & Rahmawati, W. (2021). Penggunaan Birth Ball Pada Ibu Hamil Sebagai Upaya Mewujudkan Persalinan Normal. Community Empowerment, 6(3), 472–475. https://doi.org/10.31603/ce.4419 [diakses pada 13 November 2021].
Paninsari, D., Situmorang, E., Gulo, D. E. K. C., Bago, F., Laia, N., & Swarti, S. (2021). Terapi Birth Ball Untuk Menurunkan Intensitas Nyeri Persalinan. Jurnal Maternitas Kebidanan, 6(1), 94–99 [diakses pada 13 November 2021].
Sari, W. I. P. E. (2019). Pengaruh Senam Hamil Menggunakan Bola Persalinan Terhadap Persepsi Nyeri Persalinan dan Efikasi Diri Primigravida. Jurnal Ilmiah Bidan, IV(1), 14–22 [diakses pada 13 November 2021].
Sheishaa, D. M. R., El-Mashad, H. A. M., & Khedr, N. F. H. (2019). Effect of Birthing Ball Exercises during Pregnancy on the First Stage Progress of Labor. International Journal of Nursing, 7(2), 47–67. https://doi.org/10.15640/ijn.v6n2a6 [diakses pada 13 November 2021].
Sintya Dewi, P. I., Aryawan, K. Y., Ariana, P. A., & Eka Nandarini, N. A. P. (2020). Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Laten pada Ibu Inpartu menggunakan Birth Ball Exercise. Jurnal Keperawatan Silampari, 3(2), 456–465. https://doi.org/10.31539/jks.v3i2.1050 [diakses pada 13 November 2021].
Uddani, M. T. (2021). Literature Review: Pengaruh Birth Ball Exercises Terhadap Nyeri Persalinan Pada Kelahiran Spontan. International Journal of Nursing. https://eprints.umm.ac.id/77568/ [diakses pada 13 November 2021].
Yeung, M. P. S., Tsang, K. W. K., Yip, B. H. K., Tam, W. H., Ip, W. Y., Hau, F. W. L., Wong, M. K. W., Ng, J. W. Y., Liu, S. H., Chan, S. S. W., Law, C. K., & Wong, S. Y. S. (2019). Birth ball for pregnant women in labour research protocol: A multi-centre randomised controlled trial. BMC Pregnancy and Childbirth, 19(1), 1–6. https://doi.org/10.1186/s12884-019-2305-8 [diakses pada 13 November 2021].