Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Petugas Kesehatan Selama Masa Pandemi Covid 19 Di Puskesmas Buntok Kabupaten Barito Selatan

Main Article Content

Auliya Annisa Maulida
Meldawati Meldawati
Laurensia Yunita

Abstract

Latar Belakang: Indonesia masih bergelut melawan virus Corona hingga saat ini, sama dengan negara lain di dunia. Petugas kesehatan sebagai Garda terdepan merupakan orang yang memiliki resiko tinggi terhadap penularan virus Covid 19, sehingga perlunya kepatuhan bagi Nakes untuk menggunakan alat pelindung diri dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.


Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri pada petugas kesehatan selama Masa Pandemi Covid 19 di Puskesmas Buntok Kabupaten Barito Selatan.


Metode: Metode penelitian menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 112 orang Tahun 2020 dan Sampel sebanyak 30 orang petugas kesehatan menggunakan teknik porpusive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang didistribusikan dalam bentuk tabulasi dan dianalisis dengan Uji Chi Square.


Hasil: Sebanyak 19 orang (63,3%) patuh, 5 orang (16,7%) pengetahuan kurang, 16 orang (53,3%) sikap negatif, 11 orang (36,7%) motivasi kurang. Ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (p value= 0,007<α0,05). Ada hubungan antara sikap dengan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (p value= 0,000<α0,05). Ada hubungan antara motivasi dengan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (p value= 0,000<α0,05).


Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian maka diketahui bahwa pengetahuan, sikap dan motivasi memiliki hubungan signifikan dengan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri pada petugas kesehatan selama Masa Pandemi Covid 19 di Puskesmas Buntok Kabupaten Barito Selatan.


Kata Kunci: Covid 19, Kepatuhan, Motivasi, Pengetahuan, dan Sikap


Background: Indonesia is still struggling against the Corona virus to date, the same as other countries in the world. Health workers as the front guard are people who have a high risk of transmission of the Covid 19 virus, so there is a need for compliance for health workers to use personal protective equipment in providing health services to the community.


Objective: To determine the factors related to compliance with the use of personal protective equipment for health workers during the Covid 19 Pandemic Period at the Buntok Health Center, South Barito Regency.


Methods: The research method used was analytic survey method with cross sectional approach. The population is 112 people in 2020 and a sample of 30 health workers. The data were collected using a questionnaire that was distributed in tabulated form and analyzed using the Chi Square Test.


Results: As many as 19 people (63.3%) obeyed, 5 people (16.7%) lacked knowledge, 16 people (53.3%) had negative attitudes, 11 people (36.7%) lacked motivation. There is a relationship between knowledge and compliance with the use of personal protective equipment (p value = 0.007 <α0.05). There is a relationship between attitude and compliance with the use of personal protective equipment (p value = 0.000 <α0.05). There is a relationship between motivation and compliance with the use of personal protective equipment (p value = 0.000 <α0.05).


Conclusion: Based on the results of the study, it is known that knowledge, attitudes and motivation have a significant relationship with compliance with the use of personal protective equipment for health workers during the Covid 19 Pandemic Period at Buntok Health Center, South Barito Regency.


 


Keywords: Attitude, Compliance, Covid 19, Knowledge, and Motivation

Article Details

How to Cite
Maulida, A. A. ., Meldawati, M., & Yunita, L. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Petugas Kesehatan Selama Masa Pandemi Covid 19 Di Puskesmas Buntok Kabupaten Barito Selatan. Proceeding Of Sari Mulia University Midwifery National Seminars, 3(1). Retrieved from https://ocs.unism.ac.id/index.php/PROBID/article/view/903
Section
Articles

References

Banda Irwan, 2015. Hubungan perilaku perawat dengan kepatuhan menggunakanAPD sesuai SOP di ruang rawat inap BLUD RS Konawe, Universitas Haluoleo Kendari, skripsi. Vol.4 no 2. [internet]. Tersedia Pada: https://www.academia.edu/34576982/. (Diakses pada 8 September 2020).

Buntarto. 2015. Panduan Praktis Keselamatan dan Kesehatan Kerja Untuk Industri. Yogyakarta: Pustaka Baru.

Ganezak dan Szych (2007. Hubungan Motivasi Dan Kepatuhan. EGC: Jakarta.

Geller. 2001. Sistem Perawatan Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Juita Maria Rori. 2020. Tindakan Kewaspadaan Universal Sebagai Upaya Untuk Mengurangi Resiko Penyebaran Infeksi. Salemba medika: Jakarta

Kemenkes RI. 2020. Infodantin: Covid 19 di Indonesia dan Dunia. Jakarta: Direktorat Kementerian Republik Indonesia.

Notoatmodjo, S. 2015. Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Putra. 2015. Cara tepat menggunakan APD (alat pelindung diri). EGC: Jakarta Dtjen PPM dan penyehatan lingkungan

Sam’mul. 2015. Strategi Untuk Meningkatkan Kepatuhan Manusia. EGC :Jakarta.

Wulandi S & Rosa, 2016, Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes), CV.Sagung Seto, Jakarta.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>