Efektivitas Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Nyeri Haid (Dismenore): Literature Review The Effectiveness of Lavender Aromatherapy on Reducing Menstrual Pain (Dysmenorrhea): Literature Review
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Dismenore adalah rasa tidak nyaman di perut bagian bawah sebelum dan selama haid. Angka kejadian disminore di dunia sangat besar. Lebih dari 50% perempuan di setiap negara mengalami nyeri menstruasi. Di Amerika angka presentasenya 60% dan di Swedia sekitar 72 % sementara di Indonesia cukup tinggi yaitu 64,25 % dimana 54,89 % disminore primer dan disminore sekunder 9,36 %, pravalensi disminore berkisar 45-95 % terjadi dikalangan wanita usia produktif. Upaya mengatasi disminore dengan terapi komplementer sebagai metode alternatif yaitu pemberian aromaterapi, salah satu aromaterapi yang paling banyak digemari adalah lavender.
Tujuan: Mensintesis terapi komplementer berbasis bukti atau berdasarkan evidence based yang berkaitan dengan efektivitas pemberian aromaterapi lavender terhadap penurunan nyeri haid (dismenore).
Metode: Rancangan penelitian literature review. Kriteria jurnal yang digunakan disaring berdasarkan judul literatur, abstrak dan kata kunci atau keyword yaitu Aromaterapi Lavender, Disminore, Aromatherapy Lavender, Dysmenorrhea, Dysmenorrhoea
Simpulan: Metode inhalasi aromaterapi lavender adalah intervensi yang efektif untuk mengatasi disminore
Kata Kunci: Aromaterapi Lavender, Disminore, Aromatherapy Lavender, Dysmenorrhea, Dysmenorrhoea
Background: Dysmenorrhea is discomfort in the lower abdomen before and during menstruation. The incidence of dysminorrhea in the world is very large. More than 50% of women in every country experience menstrual pain. In America the percentage is 60% and in Sweden 72%, while in Indonesia it is quite high, namely 64.25%, where 54.89% of primary dysminorrhea and secondary dysminorrhea are 9.36%, the prevalence of dysminorrhea is around 45-95% among women of productive age. Efforts to overcome dysminorrhea with complementary therapies as an alternative method, namely presenting aromatherapy, one of the most popular aromatherapy is lavender.
Purpose: To synthesize evidence-based of complementary therapies related to the authority of giving lavender aromatherapy to reduce pain (dysmenorrhea).
Methods: Literature review research design. The journal criteria used are based on literature titles, abstracts and keywords or keywords, namely Lavender Aromatherapy, Dysminore, Lavender Aromatherapy, Dysmenorrhea, Dysmenorrhea.
Results: There was a decrease in the pain scale, where previously the average respondent experienced pain after being given lavender aromatherapy, the pain decreased to be mild. The results of the journal review show that there is an effect between offering lavender aromatherapy on reducing primary menstrual pain (dysminorrhea) using the inhalation method, effleurage massage, warm compresses and warm gel plaster compresses singly or in combination.
Conclusion: Lavender aromatherapy inhalation method is an effective intervention to treat dysminorrhea
Keywords: Lavender Aromatherapy, Dysminore, Lavender Aromatherapy, Dysmenorrhea, Dysmenorrhoea.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Adiputri, Ari N. W Darmiyanti N M, Candra I W. 2018. The effectiveness of lavender oil treatment using effleurage massage technique towards dysmenorrhea intensity of female students at Midwifery academy of Kartini Bali. International Journal of Research in Medical Sciences. [Internet]. Tersedia pada: Https://www.msjonline.org/index.php/ijrms/article/view/4898. [Diakses pada tanggal 28 September 2020].
Aningsih. 2018. Pengaruh pemberian teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan intensitas nyeri haid (dismenore) pada mahasiswi di asrama sanggau landungsari Malang. Jurnal Ilmiah Keperawatan [Internet]. Tersedia pada: https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/download/756/597. [Diakses pada tanggal 26 Oktober 2020].
Astuti, Indria dan Lela. 2018. Pengaruh pemberian aroma terapi lavender terhadap dismenore pada remaja putri. PINLITAMAS 1. [Internet]. Tersedia pada: http://repository2.stikesayani.ac.id/index.php/pinlitamas1/article/download/418/375. [Diakses pada tanggal 28 September 2020].
Azima S, Bakhshayesh HR, Kaviani M, Abbasnia K, Sayadi M. 2015. Comparison of the effect of massage therapy and isometric exercises on primary dysmenorrhea: a randomized controlled clinical trial. Journal of pediatric and adolescent gynecology. [Internet]. Tersedia pada: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26272447/ . [Diakses pada tanggal 26 Oktober 2020].
Azizah, Nurul, Paramitha Amelia, Kusumawardani. 2020. Inhalasi aromaterapi lavender dengan penurunan intensitas nyeri dismenorea pada remaja. In: Seminar Nasional. [Internet]. Tersedia pada: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/1109. [Diakses pada tanggal 28 September 2020].
Bakhtshirin F, Abedi S, YusefiZoj P, Razmjooee D. The effect of aromatherapy massage with lavender oil on severity of primary dysmenorrhea in Arsanjan students. Iranian. 2015. Journal Of Nursing And Midwifery Research. [Internet]. Tersedia pada: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4325408/. [Diakses pada tanggal 28 September 2020].
Fithriana , Dina, Eva Marvia, Ageng Abdi Putra. 2016. Perbandingan pemberian terapi relaksasi autogenik dan aroma terapi terhadap penurunan tingkat nyeri haid (dismenore) pada siswi di MTS NW Samawa Sumbawa Besar. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan. [Internet]. Tersedia pada: http://id.stikes-mataram.ac.id/e-journal/index.php/JPRI/article/view/28. [Diakses pada tanggal 28 September 2020].
Koniyo, Mira Astri Rini Fahriani Zees. 2018. Pemberian kompres plester hangat dan aromaterapi terhadap dysmenorhea remaja puteri. Jambura Health and Sport Journal. [Internet]. Tersedia pada: http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jhsj/article/view/2048. [Diakses pada tanggal 28 September 2020].
Kristianti, Shinta, Triatmi Andri Yanuarini, Lailatul Khusna. 2018. Kompres hangat aromaterapi lavender pada remaja putri yang mengalami dismenorea di Pondok Pesantren Al-Ma’ruf Kota Kediri. Jurnal Ilmu Kesehatan. [Internet]. Tersedia pada:
https://ejurnaladhkdr.com/index.php/jik/article/view/165. [Diakses pada tanggal 28 September 2020].
Maharani, Yuliana Vivian, Ery Fatmawati, Rahmah Widyaningrum. 2016. Pengaruh aromaterapi bunga lavender (lavandula angustifolia) terhadap intensitas nyeri haid (dismenore) pada mahasiswi STIKES Madani yogyakarta. Jurnal Kesehatan Madani Medik. [Internet]. Tersedia pada: https://jurnalmadanimedika.ac.id/index.php/JMM/article/view/71. [Diakses pada tanggal 28 September 2020].
Myeong Soo Lee, Hye Won Lee. 2018. Aromatherapy for managing pain in primary dysmenorrhea: a systematic review of randomized placebo-controlled trials. Journal of Medicine. Internet]. Tersedia pada: https://www.mdpi.com/2077-0383/7/11/434. [Diakses pada tanggal 28 September 2020].
Nikjou R, Kazemzadeh R, Rostamnegad M, Moshfegi S, Karimollahi M, Salehi H. 2016. The effect of lavender aromatherapy on the pain severity of primary dysmenorrhea: A triple-blind randomized clinical trial. Annals Of Medical And Health Sciences Research. [Internet]. Tersedia pada: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5405632/. [Diakses pada tanggal 28 September 2020].
Nugroho, N., Hartati, I., ., W. and ., A. 2019. Pengaruh edukasi menstruasi melalui whatsapp terhadap self care dismenore pada remaja putri sma di kota bengkulu. Journal of Nursing and Public Health [Internet]. Tersedia pada: https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/793. [Diakses pada tanggal 28 September 2020].
Oktasari G, Misrawati, Utami GT. 2014. Perbandingan efektivitas kompres hangat dan kompres dingin terhadap penurunan dismenore pada siswi. Jurnal Kesehatan [Internet]. Tersedia pada: https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/article/view/351. [Diakses pada tanggal 28 September 2020].
Pustikawaty, R. 2016. Pengaruh aromaterapi lavender terhadap skala nyeri haid siswi kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Proners [Internet]. Tersedia pada: https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmkeperawatanFK/article/view/16204. [Diakses pada tanggal 28 September 2020].
Prawirohardjo, S. 2011. Ilmu Kebidanan Edisi Tiga. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Rahayu, Asri, Sinar Pertiwi, Siti Patimah. 2017. Pengaruh endorphine massage terhadap rasa sakit dismenore pada mahasiswi jurusan kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya tahun 2017. Jurnal Bidan [Internet]. Tersedia pada:
https://www.neliti.com/id/publications/234031/pengaruh-endorphine-massage-terhadap-rasa-sakit-dismenore-pada-mahasiswi-jurusan. [Diakses pada tanggal 28 September 2020].
Usman, Lisdiyanti. 2020. Senam dismenorea dan aroma terapi lavender dalam menurunkan dismenorea. Jambura Health and Sport Journal. [Internet]. Tersedia pada: https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jhsj/article/view/7057 [Diakses pada tanggal 28 September 2020].
Wiknjosastro, Hanifa. 2014. Ilmu Kebidanan Edisi IV. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohadjo.
Yunianingrum, Esti, Yani Widyastuti. 2018. The effect of warm compress and aromatherapy lavender to decreasing pain on primary dysmenorrhea. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak. [Internet]. Tersedia pada: https://e-journal.poltekkesjogja.ac.id/index.php/kia/article/view/74. [Diakses pada tanggal 28 September 2020].
Zayeri F, Raisi Dehkordi Z, Hosseini-Baharanchi FS. 2019. The clinical efficacy of lavender oil inhalation on intensity of menstrual pain from primary dysmenorrhea. J Herbmed Pharmacol. [Internet]. Tersedia pada: https://www.researchgate.net/publication/334481698_The_clinical_efficacy_of_lavender_oil_inhalation_on_intensity_of_menstrual_pain_from_primary_dysmenorrhea. [Diakses pada tanggal 28 September 2020].