P Pengetahuan Masyarakat Desa Gudang Hirang Kabupaten Banjar Tentang Penggunaan Tanaman Kalangkala Untuk Mengobati Kutu Air

Abstrak

Kabupaten Banjar menjadi salah satu kabupaten yang terdampak banjir paling parah pada tahun 2020 dan 2021, diketahui prevalensi penyakit kulit pada masyarakat yang terkena banjir sebesar 47,57%. Sebelumnya pandemi Covid-19 yang terjadi membuat aktivitas masyarakat menjadi terbatas, ditambah banjir yang menggenang menambah dampak yang dirasakan masyarakat yang paling banyak dirasakan adalah dampak terhadap kesehatan dan perekonomian. Kalangkala merupakan tanaman khas Kalimantan yang banyak memiliki manfaat, diketahui kalangkala mengandung senyawa flavonoid dan terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit kulit. Edukasi terkait tanaman kalangkala diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait tanaman berkhasiat yang ada disekitar yang mampu mengatasi kutu air sehingga mampu melakukan pengobatan mandiri. Edukasi dilakukan melalui media audiovisual digunakan dalam kegiatan ini dengan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 29 orang. Pertama dilakukan ­pre-test untuk mengukur pengetahuan masyarakat sebelum diberikan materi edukasi, kemudian dilakuan post-test setelah diberikan materi edukasi untuk melihat pemahaman masyarakat. Dari kegiatan ini diperoleh hasil bahwa masyarakat sebelumnya telah mengetahui dan mengonsumsi tanaman kalangkala namun tidak mengetahui bahwa tanaman kalangkala memiliki khasiat dan dapat mengatasi kutu air. Kegiatan pengabdian ini menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan peserta terkait penggunaan tanaman kalangkala dalam mengobati kutu air, dapat dilihat dari hasil presentase yang menunjukkan terjadi peningkatan pemahaman masyarakat terkait tanaman kalangkala memiliki khasiat sebanyak 60% dan kalangkala dapat mengatasi kutu air sebanyak 44%. Adanya edukasi diharapkan selain dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap tanaman kalangkala untuk mengobati kutu air juga dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan serta perekonomian masyarakat.