P Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Putri Di Desa Langa Kecamatan Syamalira Bayu Kabupaten Aceh Utara Tahun 2022

Abstract

Remaja putri dalam hal kesehatan reproduksi menghadapi masalah lebih kompleks dibandingkan dengan remaja putra. Remaja putri sulit untuk secara terbuka mengemukakan permasalahan seksualitas karena kuatnya stigma yang lebih memojokkan kaum perempuan dengan persoalan/kasus kehamilan diluar pernikahan. Remaja putri merupakan yang paling rentan dalam menghadapi masalah kesehatan sistem reproduksinya. Problematika kaum remaja dapat terjadi sehubungan dengan adanya perbedaan kebutuhan (motif) dan aktualisasi dari kemampuan penyesuaian diri (adaptasi) remaja terhadap lingkungan tempat hidupnya dan tumbuh berkembang sebagai seorang pribadi manusia dan makhluk sosial. Masa transisi ini merupakan masa yang kritis bagi remaja, disaat muncul keinginan lepas mandiri dari ketergantungan orang tua, rasa ingin tahu yang berlebihan dan mulai rentan terhadap perilaku beresiko. Metode atau bentuk kegiatan yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah metode penyuluhan dengan ceramah dan tanya jawab dan pembagian kuesioner untuk melihat sejauh mana pengetahuan remaja putri serta menilai sklill mereka setelah diberikan pelatihan. Kesimpulan bahwa penyuluhan yang diberikan kepada remaja putri dapat meningkatkan pengetahuannya. Sehingga pengetahuan mengenai kesehatan terlebih kesehatan reproduksi harus secara berkesinambungan diberikan kepada remaja putri.