P “Pena Sahabat” (Pengawas Minum Tablet Tambah Darah) di MTs Siti Khadijah Wilayah Kerja Puskesmas Tapin Utara

Abstrak

Salah satu program pemerintah untuk mencegah anemia pada remaja yaitu pemberian tablet tambah darah pada remaja 1 bulan 4 kali yaitu 1 tablet setiap minggu. Pendistribusian tablet tambah darah sudah di laksanakan oleh Puskesmas di setiap sekolah SMP dan SMA sederajat. Namun, setelah di lakukan pemeriksaan Hb, masih ada beberapa siswi yang mengalami anemia. Perilaku ketidakpatuhan dalam meminum tablet tambah darah merupakan salah satu masalah dalam pencegahan dan penanggulangan anemia. Ketidakpatuhan remaja dalam konsumsi TTD dapat disebabkan kurangnya pengetahuan dan motivasi, perasaan bosan atau malas, rasa dan aroma yang tidak enak dari TTD, serta efek samping yang dirasakan setelah mengkonsumsi TTD, seperti mual dan muntah. Metode Kegiatan Pena Sahabat ini berupa kegiatan pengawasan, pengingat dan memotivasi kepada sesama teman di sekolahnya untuk minum tablet tambah darah. Petugas Pena Sahabat adalah Kader Kesehatan Remaja (KKR) yang di pilih untuk mengawasi para siswa minum tablet tambah darah setiap minggunya dan melakukan pendokumentasian di Kartu Pena Sahabat. Berdasarkan hasil pemantauan dari tanggal 12-27 Januari 2024, 62 remaja putri di Mts Siti Khadijah telah minum tablet tambah darah. Hal ini dapat dibuktikan dari Kartu Pena Sahabat yg telah terisi. Hasilnya, banyak remaja putri yang lebih rajin mengonsumsi obat tambah darah.