P Pelatihan Keterampilan Rolling Massage Sebagai Upaya Peningkatan Produksi ASI Pada Ibu Postpartum

Abstract

Air Susu Ibu makanan alami yang diberikan kepada bayi dan World Health Organization merekomendasikan anak hanya diberikan ASI saja selama paling sedikit enam bulan. Rasa tidak percaya diri dan kekhawatiran ibu akan menyebabkan terhambatnya pengeluaran hormon oksitosin. Hormon oksitosin berdampak pada pengeluaran ASI dan hormon prolaktin sebagai stimulasi produksi ASI. Salah satu cara untuk merangsang pengeluaran hormon prolaktin dan oksitosin pada ibu setelah melahirkan dengan memberikan sensasi rileks pada ibu, yaitu dengan melakukan Rolling massage. Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim dosen departemen keperawatan maternitas dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin serta tenaga kesehatan Puskesmas Alalak Berangas berupa pelatihan Rolling massage pada ibu postpartum. Mendapatkan hasil pretest peserta tidak ada yang mendapatkan nilai pengetahuan tentang teknik pijat maksimal 90-100, Sebagian masih menjawab salah tentang tindakan Rolling massage. Namun setelah pelatihan lebih dari 50% benar menjawab pertanyaan yang diberikan. Rolling massage dapat membuat ibu postpartum merasa nyaman, mengurangi depresi dan sensasi nyeri, membuat tubuh lebih rileks, menurunkan hormone stress, meningkatkan hormon prolaktin dan oksitosin sehingga  meningkatkan produksi ASI. Pemijatan yang dilakukan sebanyak dua kali sehari dengan durasi 10-15 menit atau 30-60 menit selama 3-14 hari efektif untuk meningkatkan produksi ASI ibu postpartum dan menurunkan depresi.