P PELATIHAN PEMBUATAN SABUN MINYAK JELANTAH DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN EKONOMI IBU-IBU AISYIYAH DI KOTA BANJARMASIN

Abstract

Angka konsumsi minyak goreng Indonesia terbilang tinggi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata konsumsi minyak goreng sawit rumah tangga per kapita per tahun sebesar 11,58 liter pada 2020. Pada tahun 2023, konsumsi CPO nasional diproyeksikan mencapai 23,28 juta ton, meningkat dari tahun 2022 yang tercatat sebanyak 21,14 juta ton. Selanjutnya Berdasarkan  laporan  penelitian  pengumpulan  minyak jelantah di lima kota besar di pulau Jawa dan Bali yang dilakukan oleh Traction Energy Asia dan TNP2K pada 2021, tercatat 80,52% minyak jelantah dibuang begitu saja.Masyarakat banyak yang belum mengetahui  cara memanfaatkan  limbah  minyak jelantah menjadi barang yang berguna. Untuk itu perlu ada pelatihan  tentang cara pemanfaatan  minyak jelantah secara tepat sehingga dapat menciptakan nilai ekonomi disertai dengan pemahaman kewirausahaan yang baik.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan  meningkatkan pengetahuan kepada ibu-ibu Aisyiyah mengenai kewirausahaan dan  memberikan keterampilan dalam pengolahan minyak jelantah agar mempunyai nilai guna. Pelatihan ini dilaksanakan di gedung Sekretariat Pimpinan Wilayah Aisyiyah Kalsel, dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan praktek. Selama pelatihan mitra mengikuti kegiatan pelatihan dengan baik dan bersemangat. Hasil pelatihan menunjukkan peserta memiliki pengetahuan tentang kewirausahaan dan dapat membuat sabun dari minyak jelantah. Kesimpulan dari kegiatan pelatihan ini adalah, bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi ibu-ibu Aisyiyah baik berupa pengetahuan  mengenai kewirausahaan maupun kemampuan pengolahan sabun minyak jelantah sebagai alternatif peningkatan sumber daya ekonomi keluarga.