P Pelatihan Bapandung untuk Meningkatkan Minat Berbahasa Banjar pada Siswa SDN Manarap Baru Kabupaten Banjar

Authors

  • Akhmad Humaidi Universitas PGRI Kalimantan Author
  • Ida Komalasari Universitas PGRI Kalimantan Author
  • Haswinda Harpriyanti Universitas PGRI Kalimantan Author
  • Noor Indah Wulandari Universitas PGRI Kalimantan Author
  • Gita Kinanthi Purnama Universitas PGRI Kalimantan Author

Keywords:

Bapandung, Bahasa Banjar, SDN Manarap Baru

Abstract

SDN Manarap Baru berada di Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Meskipun mayoritas masyarakat di sekolah menggunakan bahasa Banjar dalam percakapan sehari-hari, ternyata banyak siswa SDN Manarap Baru yang masih belum lancar menggunakan bahasa Banjar pada kegiatan monolog, khususnya drama Tunggal atau dalam sastra lisan Banjar lebih dikenal dengan istilah bapandung. Permasalahan ini perlu menjadi fokus utama dalam rangka meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Bahasa Banjar sangat perlu dikembangkan dengan berbagai bentuk kegiatan, salah satu yang sangat menarik melalui praktik bapandung. Kegiatan ini dapat mendorong siswa memperkaya kosakata-kosakata yang bahasa Banjar, terutama yang belum banyak diketahui. SDN Manarap Baru menjadi lokasi yang tepat untuk mengembangkan minat berbahasa Banjar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memperkenalkan: (a) definisi bapandung, (b) konteks bapandung, (c) struktur bapandung, (d) teknik bapandung, (e) menulis naskah bapandung, (f) pentas bapandung.

References

Daniswari, D. (2022). Bahasa Banjar: Asal, Percakapan Sehari-hari, dan Arti. (https://makassar.kompas.com/read/2022/01/21/234519778/bahasa- banjar-asal-percakapan-sehari-hari-dan-arti?page=2 diakses 31 Mei 2022).

Fajariyanto, M (2023). Struktur Pementasan dan Nilai Budaya Tradisi Lisan Bapandung. JBSP: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajarannya. 13(1): 29-44.

Hadrian, Humaidi, A., Djawad, A. A. (2022). Wujud Campur Kode dalam Percakapan grup Whatsapp Komunitas Itah Uluh Dayak Bakumpai. Seminar Nasional Bahasa, Sastra, Seni, dan Pendidikan Dasar 2.

Humaidi, A., Kasmilawati, I. (2023). Deah, Maanyan, and Banjarnese Language Kinship in Tabalong Regency South of Kalimantan. Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9(1): 67-74.

Humaidi, A., Komalasari, I. (2023). Nama Desa Berbahasa Banjar dalam Lanskap Linguistik di Kalimantan Selatan. Naditira Widya. 17(2):67-86.

Humaidi, A., Safutri, Y., Djawad, A. A. (2021). Bantuk Satuan Kebahasaan dan Makna Toponimi Nama Desa di Wilayah Kabupaten Tabalong. Jurnal Basataka. 4(1): 30-40.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2018). Modul Komedi Tunggal. Makassar: Balai Bahasa Sulawesi Selatan.

Maman, Muchlis. (2021) Komedi Lawakan. PPT mandiri penulis.

Downloads

Published

2025-03-12