S SOSIALISASI DAN KREASI MOTIF SASIRANGAN BAGI SISWA SMA SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN BUDAYA MELALUI INOVASI EDUKATIF

Authors

  • Siti Ramdiah Universitas PGRI Kalimantan Author
  • Ria Mayasari Universitas PGRI Kalimantan Author
  • Abidinsyah Universitas PGRI Kalimantan Author
  • Muhammad Arifin Universitas PGRI Kalimantan Author

Keywords:

sasirangan, biologi, kearifan lokal, kreativitas, pelestarian budaya

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan kain Sasirangan, kain tradisional khas Kalimantan Selatan, melalui pendekatan kajian biologi kepada siswa SMA di Kecamatan Banjarmasin Utara. Program ini menggabungkan aspek budaya dan ilmu biologi dengan cara mengajarkan siswa tentang motif-motif Sasirangan yang terinspirasi oleh flora dan fauna lokal. Kegiatan ini melibatkan 62 siswa dari empat sekolah, yaitu SMAN 5, SMAN 8, SMAN 12, dan SMA KORPRI Banjarmasin. Selama kegiatan, siswa diberi sosialisasi mengenai pentingnya pelestarian kain Sasirangan serta diberikan kesempatan untuk menanggapi angket yang disediakan. Hasil dari penyebaran angket yang terdiri dari 10 item menunjukkan bahwa 82% siswa merasa bangga dan termotivasi untuk mempelajari lebih dalam tentang kain Sasirangan, sementara 76% siswa merasa tertarik untuk menciptakan motif-motif baru di masa yang akan datang. Integrasi pembelajaran biologi dengan budaya lokal terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran budaya dan kreativitas siswa. Meskipun demikian, terdapat tantangan dalam menarik minat semua siswa terhadap pembelajaran berbasis biologi. Penggunaan teknologi digital dalam pengembangan motif dapat menjadi solusi inovatif di masa depan untuk mempertahankan minat siswa dalam pelestarian budaya lokal. 

 

References

Amalia, E., & Bani, S. (2021). Kebudayaan dalam Konsep Pedagogik Berbasis Kearifan Lokal. 5, 1605-1612.

Annisha, D. (2024). Integrasi penggunaan kearifan lokal (Local Wisdom) dalam proses pembelajaran pada konsep Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Basicedu, 8(3), 2108-2115.

https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i3.7706

Irwandi dan Fajeriadi. (2019). Pemanfaatan Lingkungan sebagai Sumber Belajar untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Siswa SMA di Kawasan. 1(2), 66-73.

https://doi.org/10.20527/binov.v1i2.7859

Kurniawan, A., & Yanti, H. (2023). Menajemen Kurikulum Merdeka Belajar Dalam Menerapkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Pada Pembelajaran di SD Negeri 16 Meulaboh-Aceh Barat. 8, 1927-1935.

https://doi.org/10.29303/jipp.v8i4.1424

Prastowo, A. (2014). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. DIVA PRESS.

Purwanto, R. E., Lidiawati, & Purwanti, H. (2023). JurnalSosiologi Nusantara Vol 9, No 1, Tahun 2023. 9(1), 61-78.

https://doi.org/10.33369/jsn.9.1.61-78

Sitorus, P. (2018). Sasirangan: Cloth of the Dayak People. Cultural Preservation Journal, 15(2), 45-58.

Sukron Mazid, Danang Prasetyo, dan F. (2020). Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sebagai Pembentukan Karakter Masyarakat. Jurnal Pendidikan Karakter, X(2).

https://doi.org/10.21831/jpk.v10i2.34099

Sunariyati, Suatma, dan M. (2017). Pengembangan praktikum biologi di sekolah menengah berbasis etnobiologi. 9(2), 212-221.

Widiya, A., Hartati, L., Puspitawati, L., Gantino, R., & Ilyas, M. (2021). Pelatihan kepada Masyarakat dalam Menjaga Makna Kearifan Lokal , Nilai Sejarah , dan Adat Khas Tradisional Masyarakat Melayu Peninggalan Kerajaan Sriwijaya ( Training to the Community in Maintaining the Meaning of Local Wisdom , Historical Values , and Traditional Traditional Customs of the Malay Community , the Heritage of the Sriwijaya Kingdom ). 1(4), 193-201.

https://doi.org/10.35912/yumary.v1i4.224

Wijaya, A., & Setiawan, A. (2020). Pendekatan berbasis kearifan lokal dalam pendidikan biologi. Jurnal Pendidikan Biologi, 7(3), 45-59.

https://doi.org/10.30659/pendas.7.2.121-133

Downloads

Published

2025-02-06