P Pengaruh Bakteriuria Dan Leukosituria Pada Kehamilan Terhadap Persalinan Preterm Di Ruang VK Bersalin RSUD Ulin Banjarmasin Tahun 2021 The Effect of Bacteriuria and Leukocyturia in Pregnancy on Preterm Labor in the VK Maternity Room of Banjarmasin Ulin Hospital in 2021
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang : Persalinan preterm merupakan masalah yang serius dalam bidang obstetric, karena berkaitan dengan mortalitas dan morbiditas pada bayi yang dilahirkan. Persalinan Preterm terjadi pada usia kehamilan 20 minggu sampai dengan < 37 minggu dan akan diawali dengan adanya tanda dan gejala ancaman persalinan. Di RSUD Ulin pada tahun 2021 sebanyak 534 persalinan terdapat 175 orang (32,77%) mengalami persalinan preterm. Salah satu kemungkinan penyebab persalinan preterm adalah adanya infeksi pada saluran kemih yang ditandai dengan adanya bacteriuria dan leukosituria.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Bakteriuria dan Leukosituria terhadap persalinan preterm
Metode: Penelitian ini bersifat retrospektif yang dilakukan pada bulan Desember 2022 sampai dengan februari 2023. Penelitian ini melibatkan 176 sampel penelitian, dimana 88 orang kasus dan 88 orang control yang diambil melalui data sekunder pada tahun 2021
Hasil: Dalam penelitian ini diketahui Ibu bersalin Preterm Yang mengalami Bakteriuria sekitar 55.8% dan yang mengalami Leukosituria sekitar 67.1%. Pada Penelitian ini tidak ada pengaruh Bakteriuria Pada kehamilan terhadap persalinan preterm yaitu 0,06 (p>0,05), namun ada pengaruh Leukosituria pada kehamilan terhadap persalinan preterm yaitu 0,000(p<0,05). Dengan demikian ibu hamil yang mengalami leukosituria beresiko terjadi persalinan Preterm 3 kali lipat lebih dibandingkan ibu hamil yang tidak mengalami leukosituria pada kehamilan (OR= 3.240 IK 95%=1.719-6.105;p=0.000)
Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa Ibu Hamil yang mengalami Leukosituria saat hamil memiliki risiko 3 kali lipat lebih mengalami persalinan preterm dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak mengalami Leukosituria saat hamil
Background: Preterm delivery is a serious problem in the field of obstetrics, because it related to mortality and morbidity in babies born. Preterm labor occurs at a gestational age of 20 weeks to <37 weeks and will be preceded by signs and symptoms of threatening labor. In ulin Hospital in 2021 there were 534 deliveries, 175 people(32.77%) experienced premature labor. One possible cause of preterm labor is an infection in the urinary tract characterized by bacteriuria and leukocyturia.
Objective : this study aim to determine the effect of bacteriuria and leukocyturia on preterm delivery.
Methods: this is retrospective study conducted from Desember 2022 to February 2023. This study involved 176 research samples, of which 88 cases and 88 controls were taken through secondary data in 2021.
Results: In this study, it was found that 55.8% of women with preterm birth experienced bacteriuria and 67.1% of those who experienced leukocyturia. In this study, there was no effect of bacteriuria in pregnancy on preterm delivery, namely 0.06 (p>0.05), but there was an effect of leukocyturia in pregnancy on preterm delivery, namely 0.000 (p<0.05). Thus pregnant women who experience leukocyturia are at risk of having preterm labor 3 times more than pregnant women who do not experience leukocyturia during pregnancy (OR = 3.240 CI 95%=1.719-6.105;p=0.000)
Conclusion: Based on the resuls of this study it was concluded that pregnant women who experience leukocyturia during pregnancy have a 3 times more risk experiencing preterm labor compared to pregnant women who do not experience leukocyturia during pregnancy.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Admin, & Bela Purnama Dewi. (2019). Analisis Hubungan Faktor Epidemiologi Dan Faktor Yang Terjadi Selama Kehamilan Dengan Kejadian Kelahiran Preterm Di Rsud Ogan Ilir Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, 9(18), 1–10. https://doi.org/10.52047/jkp.v9i18.36
Buhimschi, C. S., & Mesiano, M. B. A. S. A. M. (2020). Pathogenesis of spontaneous preterm birth. In Creasy and Resnik’s Maternal-Fetal Medicine: Principles and Practice (Eighth Edi, Vol. 10). Elsevier Inc. https://doi.org/10.1016/B978-0-323-47910-3.00007-3
Carolin Bunga Tiara, W. I. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Persalinan Preterm Di Rumah Sakit Muhammadiyah Taman Puring Kebayoran Baru Jakarta Selatan Periode Januari-Juni Tahun 2017. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan Nasional, 1(1), 12.
Dinkes. (2022). Data BBLR dan Data Akn Prov Kalsel.
Fetomaternal. (2015). Manajemen Persalinan Preterm.
Izza, F. N. (2021). Correlation Between Full-Term Low Birth Weight Neonates with Maternal Anemia , Hypertension , And Education Level Hubungan Anemia , Hipertensi , dan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Berat Bayi Lahir Rendah Cukup Bulan di RS PKU Gombong. 2020.
Kamajaya, I. G. N. A. T., Aryana, I. M., & Wirawan, A. A. N. M. P. (2020). Hubungan faktor bakteriuria dan leukosituria dengan kejadian persalinan Preterm Premature Rupture of Membrane (PPROM) dan Premature Rupture of Membrane (PROM) di RSUD Mangusada, Badung tahun 2018-2019. Intisari Sains Medis, 11(3), 706. https://doi.org/10.15562/ism.v11i3.781
Kemenkes. (2015). Profil Kesehatan Indonesia.
Mochtar, R. (2013). Sinopsis Obstetri Fisiologi Patologi. In Sinopsis Obstetri Fisiologi Patologi (Jilid I). EGC.
Notoatmodjo. (2018). Metodelogi penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Ocvianty, R. (2020). No Title. Urinary Tract Infections among in Pregnant Women. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32372856/
Pamungkas, A., & Pramono, B. (2014). PERBANDINGAN ANGKA KEJADIAN BAKTERIURIA DAN LEUKOSITURIA ANTARA PERSALINAN ATERM DAN PRETERM Studi kasus di RSUP Dr. Kariadi Periode 2013. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 3(1), 108698.
Pangastuti, N., Indraswari, L. N., & Prawitasari, S. (2019). Infeksi Saluran Kemih (ISK) sebagai Faktor Risiko Persalinan Preterm : Penelitian Berbasis Rumah Sakit Tersier. Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology, 7(2), 105–109.
Prawirohardjo, S. (2016). Ilmu Kebidanan (ke Empat,). PT. Bina Pustaka.
Putri, K. A. (2018). Bagian ilmu bedah fakultas kedokteran universitas muhammadiyah makassar 2018. September.
Solama, W. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Persalinan Prematur. Jurnal ’Aisyiyah Medika, 3(1), 110–122. https://doi.org/10.36729/jam.v3i1.166
Sovia, E., T, A. Y., I, S. Q., & Linasari, D. (2017). Profil Pemeriksaan Hematologi dan Urinalisis Ibu Sasaran Pendampingan 1000 HPK Modul PBK FK UNJANI. Universitas Jendral Achmad Yani, 64.
Sugianto, S., Megadhana, I. W., Suwiyoga, K., Suwardewa, T. G. A., Mayura, I. G. P. M., Suardika, A., & Putra, I. W. A. (2020). Infeksi Saluran Kemih Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Persalinan Preterm. Intisari Sains Medis, 11(2), 823. https://doi.org/10.15562/ism.v11i2.774
Sugiyono. (2020). Metode penelitian kesehatan. Alfabeta.
Sunata, M. E. (2018). Risiko Ketuban Pecah Dini Preterm Pada Persalinan Primigravida dengan Riwayat Infeksi Saluran Kemih dalam Kehamilan Di RSUD Badung Mangusada. 1–122.
Trisa, Y., Martadiansyah, A., & Rasyid, R. S. P. (2019). Prevalensi dan Faktor Risiko Persalinan Preterm di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Sriwijaya Journal of Medicine, 2(2), 83–93. https://doi.org/10.32539/sjm.v2i2.58
ULIN, R. (2022). No Title. http://rsulin.kalselprov.go.id
Wicaksono, I. S. (2021). Insidensi Infeksi Saluran Kemih Pada Ibu Hamil Di Rumah Sakit Bethesda. 1–35.
Yuandari, E. (2014). Metodelogi Penelitian dan Statistika. IN MEDIA.