H Hubungan Personal Hygiene Dan Konsumsi Seduhan Air Daun Sirih Hijau Dengan Kenyamanan Daerah Vagina Pada Ibu Nifas Di PMB "Mo" Banjarmasin Relationship Between Personal Hygiene And Consumption Of Green Betel Leaf Water With Comfort For The Vaginal Area In Postpartum Mothers at PMB "Mo" Banjarmasin
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Masa nifas juga merupakan masa pemulihan organ-organ reproduksi yang mengalami perubahan selama kehamilan dan persalinan, seperti terjadinya robekan perineum. Hal tersebut sering terjadi pada semua persalinan pertama, namun tidak jarang pada persalinan berikutnya, sehingga diperlukan perawatan yang intensif untuk mempercepat proses penyembuhan dan mencegah komplikasi infeksi yang dapat diakibatkan karena keterlambatan.
Tujuan: Mengetahui Hubungan Personal Hygiene dan Konsumsi Seduhan Air Daun Sirih Hijau dengan Kenyamanan Daerah Vagina pada Ibu Nifas.
Metode: Metode penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi semua ibu nifas sebanyak 32 orang. Sampel menggunakan accidental sampling sebanyak 30 responden penelitian pada bulan Januari 2023. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dianalisis dalam bentuk distribusi frekuensi dan dianalisis menggunakan uji Chi Square.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu nifas yang personal hygiene baik sebanyak 17 orang (56,7%), ibu nifas mengkonsumsi seduhan air daun sirih hijau sebanyak 19 orang (63,3%), ibu nifas yang merasa nyaman pada daerah vagina sebanyak 17 orang (56,7%). Ada hubungan personal hygiene dengan kenyamanan daerah vagina (sig. = 0,026<0,05). Ada hubungan konsumsi seduhan air daun sirih hijau dengan kenyamanan daerah vagina pada ibu nifas (sig. = 0,026<0,05).
Simpulan: Personal Hygiene dan Konsumsi Seduhan Air Daun Sirih Hijau berhubungan dengan Kenyamanan Daerah Vagina pada Ibu Nifas.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Abdurahman, E. S., Eka Putri, T. (2020). Hubungan Pemberian Tambahan Putih Telur Terhadap Percepatan Penyembuhan Luka Perineum Derajat II Pada Ibu Nifas Di Bpm Utin Mulia Tahun 2019. Jurnal Kebidanan Khatulistiwa, 3 (2). https://doi.org/https://doi.org/10.30602/jkk.v6i1.506
Ariestanti, D. R., & Purwaningtias, E. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Rupture Perineum Pada Ibu
Bersalin. Jurnal Kebidanan, 5 (2), 12–17. https://doi.org/https://repository.unair.ac.id/96351/1/Artikel
Djami, M. E., & Tjandra, O. (2019). Pencegahan Dan Penatalaksanaan Cedera Perineum Dalam Persalinan. Jurnal Kebidanan, 8 (10), 116–119. https://doi.org/https://doi.org/10.33860/jbc.v2i2.178
Mauren, B. (2018). Pemulihan Luka: Seri Praktik Kebidanan. EGC.
Putri, A. K., Satwika, Q. E., Sulistyana, Y., & Arindias, Z. (2019). Studi morfologi Piper betle L. dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari – hari. Universitas Sebelas Maret, 1–7.
Rahmawati, N., Mujahid, R., & Widiyastuti, Y. (2020). Budidaya dan Manfaat Sirih untuk Kesehatan. 1–122.
Samura, M. D., & Mela Azrianti. (2021). Pemberian Rebusan Daun Sirih Merah Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas Di Klinik Bidan Fina Sembiring Kecamatan Medan Polonia. Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau, 1(1), 21–25. http://ejournal.delihusada.ac.id/index.php/JPMPH/article/view/723
Siagian, N. A., Wahyuni, E. S., Ariani, P., & Manalu, A. B. (2021). Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) Terhadap Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Postpartum di Desa Tanjung Jati Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Jurnal Kesehatan Komunitas, 6(3), 255–259. https://doi.org/10.25311/keskom.vol6.iss3.599
Yulianti, D. (2021). Laktasi. Nuevos Sistemas de Comunicación e InformaciónLaktasi. Nuevos Sistemas de Comunicación e Información. Jurnal Kebidanan, 8 (4), 220–229. https://doi.org/http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-dwiyuliant-5104-3