K Kajian Kenyamanan Udara Ruangan Persalinan Di Puskemas Haruai Air Comfort Study of the Delivery Room At the Haruai Health Center

Main Article Content

Warsiani Warsiani
Sismeri Dona
Muhammad Rizali

Abstract

Latar Belakang : Ketidakpuasan secara termal yang terasa panas atau  dingin  dapat  diasosiasikan  ke  dalam  stress  fisik  (secara  termal)  dan  dapat menyebabkan  ibu  bersalin  menjadi  cemas  dan  merasakan  nyeri,  yang  akan  berdampak  terhadap  luaran  persalinan), dan suhu yang sesuai akan menunjang kepuasan seseorang. Pertolongan persalinan di Puskesmas Haruai di layani di ruang persalinan dengan luas 5 M2, pada saat persalinan pasien didampingi oleh 2 orang bidan, 1 Perawat dan 2 pendamping persalinan dari keluarga, ruangan persalinan dilengkapi dengan pencahayaan yang memadai dari jendela ruangan dan lampu yang ada diruangan tersebut serta Air Conditioner dengan daya 1 PK (Paard Kracht yang berarti daya kuda)


Tujuan : Kenyaman Udara Ruangan Persalinan Di Puskemas Haruai


Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan observasi langsung. analisis univariat adalah menghitung nilai Mean, minimum dan maksimum dari variabel suhu, dan kelembaban udara ruangan serta menganalisis distribusi frekuensi berdasarkan kriteria memenuhi standar atau tidak memenuhi standar.


Hasil : Berdasarkan Penelitian dapat disimpulkan bahwa Kondisi kenyamanan udara di puskesmas haruai menunjukkan bahwa masuk dalam kriteria memenuhi standar, sedangkan pada kriteria kelembaban udara pada siang pagi hari masuk dalam kriteria tidak memenuhi standa. Pada parameter temperatur udara, temperatur radiasi dan kelembapan relatif, sebagian besar hasil pengukuran pagi hari, siang hari dan rata-rata melebihi standar ASHRAE Standart 55-2017.

Article Details

How to Cite
Warsiani, W., Dona, S., & Rizali, M. (2023). K Kajian Kenyamanan Udara Ruangan Persalinan Di Puskemas Haruai: Air Comfort Study of the Delivery Room At the Haruai Health Center. Proceeding Of Sari Mulia University Midwifery National Seminars, 5(1). Retrieved from https://ocs.unism.ac.id/index.php/PROBID/article/view/1131
Section
Articles

References

ACNM. Providing Oral Nutrition to Women in Labor. Journal of Midwifery & Women’s Health. 2008;53(3):276-83.

Aradhana Srivastava, b. I. A., Preety Rajbangshi, Sanghita Bhattacharyya 2015. Determinants of women‟s satisfaction with maternal health care: a review of literature from developing countries. BMC Pregnancy and Childbirth, 15.

Asif H, Akram M, Saeed T, Khan MI, Akhtar N, Rehman Ru, et al. Carbohydrates. International Research Journal of Biochemistry and Bioinformatics. 2011;1(1):001- 5.

ASHRAE 2007. ASHRAE STANDARD. Ventilation for Acceptable Indoor Air Quality. Atlanta: American Society of Heating, Refrigerating and Air-Conditioning Engineers, Inc.

Bangun, E. V. 2014. Pengaruh Warna Ruang Kerja terhadap Kenyamanan Dosen Departemen Psikologi Industri dan Organisasi Fakultas Psikologi USU Sarjana, Universitas Sumatra Utara.

Dixon, L., Skinner, J. & Foureur, M. 2013. The emotional and hormonal pathways of labour and birth: integrating mind, body and behaviour. New Zealand College of Midwives Journal, 48, 15 - 23.

Ebrahimzadeh S, Golmakani N, Kabirian M, Shakeri MT. Study of correlation between maternal fatigue and uterine contraction pattern in the active phase of labour. Journal of clinical nursing. 2012;21(11‐12):1563-9.

Gedey, S. 2014. Labor-Delivery-Recovery room design that facilitates non-pharmacological reduction of labor pain: a model LDR room plan and recommended best practices. journal research,

Hodnett, E., Soodowne, Edwards, N. & Walsh, D. 2009. Homelike versus conventional institutional settings for birt (Review).

Jane Munro, M. J. 2012. Evidence Based Guidelines for Midwifery-Led Care in Labour. Birth Environment.

Jenkinson, B., Josey, N. & Kruske, S. 2014. Birth Space: An evidence-based guide to birth environment design. Australia: Queensland Centre for Mothers & Babies.

Kalia, S. 2013. Colour and its effects in interior environment: a review. Int. J. Adv. Res. Sci. Technol, 2, 106-109.

Kepmenkes RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Jakarta 2004

Kroemer K, Kroemer H, Kroemer-Elbert K. Ergonomics. How to design for ease and efficiency. 21 edition. NJ: Prentice Hall, Upper Saddle River; 2001.

Lowe, N. K. 2002. The Nature of labor pain. Am J Obstet Gynecol, 186, 16-24.

Meiranny, A. 2017. Pengaruh Pengaturan Lingkungan Persalinan Terhadap Kenyamanan Dan Kepuasan Ibu Bersalin Magister Unpublish, Universitas Padjajaran.

Nugroho, S. 2011. Kajian Simulasi Adaptasi Terhadap Tingkat Kenyamanan Termal Akibat Perubahan Iklim Global Di Kota Padang. Widyariset,

Sari, S. M. 2003. Peran Warna pada Interior Rumah Sakit Berwawasan „Healing Environment‟ terhadap Proses Penyembuhan Pasien. Dimensi Interior, 1, 141 - 156.

Stenglin, M. & Foureur, M. 2013. Designing Out the Fear Cascade to Increase the Likelihood of Normal Birth. Journal of Midwifery, 29, 819-25.

Sugini. 2014. Kenyamanan Termal Ruang konsep dan penerapan pada Desain. Graha ilmu:Yogyakarta.

Susilowati, E. 2014. Upaya Menciptakan Kenyamanan pada Ibu Bersalin melalui Setting tempat persalinan. Proceeding Book Workshop Nasional Magister Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung, 1.

Susilowati, E. 2014. Upaya Menciptakan Kenyamanan Pada Ibu Bersalin Melalui Setting Tempat Persalinan. Proceeding Book Workshop Nasional Magister Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung

Tzeng YL, Chao YMY, Kuo SY, Teng YK. Childbirth‐related fatigue trajectories during labour. Journal of advanced nursing. 2008;63(3):2

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>