Studi Deskriptif Kebudayaan Pernikahan Dini Pada Masyarakat Kebudayaan Pernikahan Dini Pada Masyarakat

Main Article Content

Abstract

Background: Underage marriage is a phenomenon that is also closely related to cultural and religious values in people's lives. The data obtained at the Pundu Health Center are known to be 21  cases from 2022 to November. This figure shows that early marriage among teenagers in the  working area of the Pundu Health Center is still high. The number of young women aged 12-21  years in November 2022 was 41 people. 


Objective: To find out the cultural description of early marriage in the community in the working area of the Pundu Public Health Center, East Kotawaringin Regency. 


Method: This type of research is descriptive. The population is parents (mothers) who have teenage daughters aged 12-21 years in the working area of the Pundu Health Center, Kotawaringin Timur  Regency, as many as 41 people in July 2023. The sample used the accidental sampling technique as  many as 30 people. Data collection uses primary data from the results of questionnaires which are  analyzed using the frequency distribution test. 


Results: The results showed that of the 30 respondents, most of the mothers aged 41-50 years were 21 people (70%), most of the mothers did not go to school as many as 11 people (36.7%), most of  the housewives were 21 people (70%) and most of the mothers support the culture of early marriage  in the community as many as 19 people (63.3%) in the working area of the Pundu Health Center,  East Kotawaringin Regency. 


Conclusion: Communities in the working area of the Pundu Public Health Center, East Kotawaringin Regency have a high culture of early marriage.

Article Details

How to Cite
Muliani, S. (2024). Studi Deskriptif Kebudayaan Pernikahan Dini Pada Masyarakat: Kebudayaan Pernikahan Dini Pada Masyarakat. Proceeding Of Sari Mulia University Midwifery National Seminars, 5(1). Retrieved from https://ocs.unism.ac.id/index.php/PROBID/article/view/1139
Section
Articles
Author Biography

Sri Muliani, 083143392487

Nama saya Sri muliani biasanya akrab di panggil chiyi . Saya lahir di cempaka mulia April 2000, saya anak ke dua dari empat bersaudara, ayah saya bernama Ardiansyah dan ibu saya bernama Sarwati Ayah saya bekerja sebagai petani dan ibu saya bekerja sebagai ibu rumah tangga, Pada saat saya berumur 5 tahun saya memulai karir pendidikan di Tk taruna yang berada di desa pundu saya lulus pada tahun ajaran 2005/2006, dan setelah saya sekolah TK saya melanjutkan pendidikan di SDN 1 pundu yang berada di desa pundu saya lulus pada tahun ajaran 2011/2012, saya melanjutkan ke jenjang SMP pada saat itu saya melanjutkan pendidikan di SMP N2 pundu di desa pundu setelah 3 tahun saya lulus tepatnya pada tahun ajaran 2014/2015, selanjutnya saya melanjutkan pendidikan jenjang SMA di SMAN 1 pundu yang berada di desa pundu di sanalah saya menuntut ilmu selama 3 tahun dan lulus pada tahun ajaran 2017/2018, saya melanjutkan pendidikan perguruan tinggi jenjang Diploma 3 Kebidanan di Universitas Sari mulianyang berada di kota Banjarmasin saya menyelesaikan pendidikan selama 3 tahun pada tahun ajaran 2020/2021, setelah itu saya melanjutkan jenjang pendidikan Sarjana Kebidanan di Universitas Sari Mulia di kota Banjarmasin selama 1,5 tahun lulus pada tahun ajaran 2022/2023. Semoga ilmu yang saya dapatkan bisa bermanfaat bagi sesama agar ke depannya bisa sukses membahagiakan, membanggakan kedua orang tua dan berguna bagi agama dan negara amiin.

References

Dampak pernikahan dini terhadap sosial ekonomi