HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN AKSES INFORMASI DENGAN RESIKO POSTPARTUM BLUES PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BALI KABUPATEN KOTABARU

Main Article Content

Deasy Silvia Herlina
Zulliati Zulliati
Dede Mahdiyah

Abstract

Abstrak


 


Latar Belakang: Postpartum blues merupakan gangguan suasana hati pasca bersalin yang berupa kesedihan atau kemurungan setelah melahirkan. Postpartum blues pada ibu akan menghambat pengeluaran oksitoksin yang akhirnya mengurangi produksi (Air Susu Ibu) ASI. Pada tahun 2020 jumlah ibu postpartum sebanyak 189 orang, pada tahun 2021 jumlah ibu post partum sebanyak 172 orang dan pada tahun 2022 jumlah ibu post partum sebanyak 168 orang.


Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan dan akses informasi dengan risiko postpartum blues pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Sungai Bali Kabupaten Kotabaru.


Metode: Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 30 orang. 30 orang ibu nifas pada bulan Januari 2023 di wilayah kerja Puskesmas Sungai Bali Kabupaten Kotabaru. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dianalisis dalam bentuk distribusi frekuensi dan dianalisis menggunakan uji chi square dengan tingkat kesalahan sebesar 5%.


Hasil: Sebagian besar responden berpengetahuan kurang sebanyak 20 orang (64,5%), akses informasi kurang sebanyak 21 orang (67,7%), kategori beresiko post partum blues sebanyak 22 orang (71%). Ada hubungan pengetahuan dengan risiko postpartum blues pada ibu nifas (p value = 0,000<0,05). Ada hubungan akses informasi dengan risiko postpartum blues pada ibu nifas (p value = 0,000<0,05).


Simpulan: Ada hubungan pengetahuan dan akses informasi dengan risiko postpartum blues pada ibu nifas.

Article Details

How to Cite
Herlina, D. S., Zulliati, Z., & Mahdiyah, D. (2024). HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN AKSES INFORMASI DENGAN RESIKO POSTPARTUM BLUES PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BALI KABUPATEN KOTABARU. Proceeding Of Sari Mulia University Midwifery National Seminars, 5(1). Retrieved from https://ocs.unism.ac.id/index.php/PROBID/article/view/1155
Section
Articles

References

Amani. (2002). Kajian Literatur m-pembelajaran. 26–84.

Apriana, W., Friscila, I., & Kabuhung, E. I. (2021). Hubungan Pengetahuan dan Akses Informasi dengan Tingkat Kecemasan tentang Kehamilan Selama Masa Pandemi Covid-19 pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Poskesdes Mantangai Tengah Kabupaten Kapuas. Proceeding Of Sari Mulia University Midwifery National Seminars. https://ocs.unism.ac.id/index.php/PROBID/article/view/701

Ernawati, D., Merlin, W. O., & Ismarwati, I. (2020). Kejadian Postpartum Blues pada Ibu Postpartum di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 7(2), 203–212. https://doi.org/10.26699/jnk.v7i2.art.p203-212

Fitriani, A., Friscila, I., & Jasmiati. (2023). Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Klaten : Penerbit Underline.

Khoirunnisa, E., Pratiwi, K., & ... (2022). Overview of Baby Blues Syndrome Incidence in Postpartum Mothers Based on Sociodemography during the COVID-19 Pandemic. … Research and Critics …, 19112–19118.

Murdiati, A., & Jati, S. P. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Hamil Dalam Merencanakan Persalinan Untuk Pencegahan Komplikasi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 12(1), 115–133. https://doi.org/10.14710/jpki.12.1.115-133

Namirah. (2020). FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BABY BLUES SYNDROME PADA IBU NIFAS. Kaos GL Dergisi, 8(75), 147–154.

Nova Arami. (2017). HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS DENGAN PERAWATAN LUKA PERINEUM DI KLINIK PRATAMA LISTA KELAMBIR LIMA HAMPARAN PERAK KAB.DELI SERDANG. BMC Public Health, 5(1), 1–8.

Samria, S., & Indah Haerunnisa, I. H. (2021). Hubungan Dukungan Suami Dengan Kejadian Post Partum Blues Di Wilayah Perkotaan. J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 21–29. https://doi.org/10.35329/jkesmas.v7i1.1952

Sepriani, D. R. (2020). Faktor yang berhubungan dengan kejadian postpartum blues di wilayah puskesmas remaja tahun 2020. Jurnal Kesehatan, 8, 99–100.

Yustiawan. (2018). Literasi Informasi Kesehatan Nifas Ibu Hamil Berstatus Sosial Menengah Ke Bawah. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 6(2), 122. https://doi.org/10.20473/jaki.v6i2.2018.122-128

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>