H Hubungan Tingkat Stres Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Sarjana Kebidanan Di Universtas Sari Mulia Angkatan 2020 Relationship Between Stress Level And The Menstrual Cycle Within Graduate Development Students At Sari Mulia University Class Of 2020

Main Article Content

Ivania Zulfa
Nur Lathifah
Laurensia Yunita
Nurul Hidayah

Abstract

Latar Belakang: Siklus Menstruasi yang tidak teratur merupakan gangguan menstruasi yang terjadi diluar interval siklus menstruasi normal. Stres merupakan suatu respons fisiologis, psikologis dan perilaku manusia untuk beradaptasi dan mengatur baik tekanan internal dan eksternal. Stres berhubungan dengan peningkatan kortisol sehingga menyebabkan ketidakseimbangan hormonal termasuk hormon reproduksi dan menyebabkan terganggunya siklus menstruasi. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Kemenkes, 2018) menyatakan prevelensi gangguan mental emosional pada penduduk Indonesia yang berusia ≥ 15 tahun yaitu sebesar 9,8%. Saat wawancara responden di dapatkan 7 responden mengatakan stres, salah satu penyebabnya adalah pada saat menjelang menstruasi dan pembelajaran perkuliahan yang semakin berat.


Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan siklus menstruasi.


Metode: Deskriptif analitik dengan pendekatan studi cross-sectional. Populasi pada penelitian ini mahasiswi Sarjana Kebidanan Universitas Sari Mulia angkatan 2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 35 orang.


Hasil: Berdasarkan hasil pada penelitian ini secara statistik ditemukan mahasiswi paling banyak 10 orang (28,6%) mengalami stres sedang dan 14 orang (40%) tidak mengalami stres. Responden yang mengalami siklus menstruasi normal sebanyak 27 orang (77,1%) dan siklus menstruasi tidak normal terdiri dari oligomenorea sebanyak 7 orang (20%) dan amenorrhea sekunder sebanyak 1 orang (2,9%). Analisis bivariat menggunakan uji chi-square didapatkan nilai ρ-value 1,000 atau lebih dari nilai α 0,05.


Simpulan: Didapatkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswi Sarjana Kebidanan di Universitas Sari Mulia angkatan 2020.


 


Background: Irregular menstrual cycles are menstrual disorders that occur outside the normal period cycle intervals. Stress is a physiological and human behavioral response to adapt and regulate internal and external stress. Stress is linked in with increased cortisol, and causing hormonal imbalances including reproductive hormones and disrupting the menstrual cycle. Based on the research of Health Research (Ministry of Health, 2018) the prevalence of emotional mental disorders in Indonesian population aged ≥ 15 years is 9.8%. During the interview with the respondents, 7 respondents said that stress and collage is one of the causes before menstruation.


Objective: This research was aims to determine the relations of stress level with menstrual cycle.


Methods: Analytic descriptive with cross sectional study approach. The population in this study were Bachelor of Midwifery students from Sari Mulia University class of 2020. The technique sampling used 35 people as a sampling method.


Results: Based on the research, it was found that 10 female students  (28.6%) experienced moderate stress and 14 female students (40%) experienced no stress.The respondents who experienced normal menstrual cycles were 27 people (77.1%) and abnormal menstrual cycles consisted of 7 people with oligomenorrhea (20%) and 1 person (2.9%) with secondary amenorrhea. The bivariate analysis using chi-square test obtained a ρ value of 1,000 or more than an α value of 0.05.


Conclusion: The results showed there was no significant relationship between stress and the menstrual cycle in the Midwifery undergraduate students at Sari Mulia University class of 2020.

Article Details

How to Cite
Zulfa, I., Lathifah, N., Yunita, L., & Hidayah, N. (2023). H Hubungan Tingkat Stres Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Sarjana Kebidanan Di Universtas Sari Mulia Angkatan 2020: Relationship Between Stress Level And The Menstrual Cycle Within Graduate Development Students At Sari Mulia University Class Of 2020. Proceeding Of Sari Mulia University Midwifery National Seminars, 5(1). Retrieved from https://ocs.unism.ac.id/index.php/PROBID/article/view/1177
Section
Articles

References

Amperaningsih, Y., & Fathia, N. (2019). Hubungan Status Gizi dengan Siklus Menstruasi pada Remaja di Bandar Lampung. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 14(2), 194–199. https://doi.org/10.26630/jkep.v14i2.1306

Ardayani, T. (2018). Hubungan Tingkat Stres Dengan Siklus Menstruasi Yang Tidak Teratur Pada Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung. Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel, 12(1), 45–51. https://doi.org/10.36051/jiki.v12i1.30

Damayanti, D., Trisus, E. A., & Yunanti, E. (2022). Hubungan tingkat stres dengan siklus menstruasi mahasiswi fakultas keperawatan di satu universitas swasta di Tangerang. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 18(2), 212–219. https://doi.org/https://doi.org/10.24853/jkk.18.2.212-219

Fadillah, R. T., Usman, A. M., & Widowati, R. (2022). Hubungan Tingkat Stres Dengan Siklus Menstruasi Pada Siswi Putri Kelas X Di SMA 12 Kota Depok. MAHESA : Malahayati Health Student Journal, 2(2), 258–269. https://doi.org/10.33024/mahesa.v2i2.5907

Harzif, A. K. (2018). Fakta-Fakta Mengenai Menstruasi pada Remaja. Jakarta: Medical Research Unit.

Kemenkes RI. (2018). Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta : Kemenkes RI.

Mental Health Foundation. (2019). What is body image? https://www.mentalhealth.org.uk/our-work/research/body-image-how-we-think-and-feel-about-our-bodies/body-image-report-introduction

Miraturrofi’ah, M. (2020). Kejadian Gangguan Menstruasi Berdasarkan Status Gizi Pada Remaja. Jurnal Asuhan Ibu Dan Anak, 5(2), 31–42. https://doi.org/10.33867/jaia.v5i2.191

Notoatmodjo, S. (2020). Metodologi Penelitian Kesehatan Notoatmodjo S, editor. In Jakarta: PT. Rineka Cipta. Alfabeta.

Rahmayani, D. D., Irawati, L., Yusrawati, Y., Isrona, L., & Ashal, T. (2023). Hubungan Tingkat Stres dan Status Gizi dengan Dismenorea Primer pada Mahasiswi Kedokteran. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia, 4(2), 131–137. https://doi.org/10.25077/jikesi.v4i2.1044

Yolandiani, R. P., Fajria, L., & Putri, Z. M. (2020). Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Ketidakteraturan Siklus Menstruasi Pada Remaja: Literatur Review. Jurnal Keperawatan Indonesia, 68(02), 1–10.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>