P PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN TEH KELAKAI TERHADAP LAMA PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM

Main Article Content

Siti Afrianti

Abstract

Latar Belakang: Negara Amerika dari 26 juta ibu bersalin, terdapat 40% mengalami rupture perineum dan di asia 50% dari kejadian robekan perineum dunia tersebut. angka kejadian tingkat nyeri pada ibu post partum dengan luka perineum sebanyak 50% mengalami nyeri berat, 30% mengalami nyeri sedang, dan 20% mengalami nyeri ringan. salah satu tumbuhan khas kalimantan yang sering digunakan untuk pengobatan tradisional yang memiliki berbagai manfaat ialah tumbuhan kelakai yang memiliki senyawa metabolit sekunder flavonoid dan antibakteri sehingga dapat mampu membantu dalam mempercepat penyembuhan luka hal ini di dukung dengan penelitian terdahulu bahwa ekstrak etanol 96% pada kelakai efektif untuk penyembuhan luka.


Tujuan: menganalisis pengaruh lama penyembuhan luka perineum pada ibu post partum yang diberikan teh kelakai dan tidak diberikan


Metode: penelitian ini menggunakan metode quasi eksperiment yang mana menggunakan 10 ibu postpartum yang dibagi menjadi kelompok kontrol (tidak diberikan perlakuan) dan kelompok eksperiment (diberikan perlakuan) yang masing-masing berjumlah 5 orang. Teh kelakai di berikan 1x sehari sebanyak 100ml dan dianalisis menggunakan uji statistic Mann Whitney.


Hasil: penelitian menunjukan terdapat pengaruh pemberian teh kelakai terhadap lama penyembuhan luka perineum pada ibu post partum denganĀ  2 orang dalam kategori cepat dan 3 orang dalam kategori normal pada kelompok eksperiment. Hasil uji statistic Mann Whitney p-value = 0.042.


Simpulan: penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh pemberian teh kelakai mampu mempercepat penyembuhan luka perineum dibandingkan dengan kelompok tidak diberikan the kelakai.


Kata Kunci: teh kelakai, luka perineum, perawatan luka, ibu postpartum

Article Details

How to Cite
Afrianti, S. (2024). P PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN TEH KELAKAI TERHADAP LAMA PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM. Proceeding Of Sari Mulia University Midwifery National Seminars, 5(1). Retrieved from https://ocs.unism.ac.id/index.php/PROBID/article/view/1181
Section
Articles