H Correlation Between The Use Of Injectable Contraceptives And Increased Blood Pressure In The Anjir Serapat Community Health Center Working Area
Isi Artikel Utama
Abstrak
Latar Belakang : Gangguan keseimbangan hormon yang terjadi pada pengguna kontrasepsi hormonal dimana hormon tersebut berguna dalam menghambat fertilitas dapat menimbulkan respon tertentu bagi tubuh. Sehingga pada saat hambatan terjadi dalam sekresi FSH dan LH dapat mengakibatkan ketidakseimbangan kedua hormon dan akhirnya terjadi gangguan pembuluh darah yang dimanifestasikan dengan tekanan darah yang meningkat
Tujuan : Mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi suntik dengan peningkatan tekanan darah di wilayah kerja Puskesmas Anjir Serapat.
Metode : Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sample sebanyak 90 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner , serta dianalisis menggunakan uji Chi-Square.
Hasil : Responden yang paling banyak adalah menggunakan jenis KB suntik 3 bulan berjumlah 60 orang (66,7%) sedangkan KB suntik 1 bulan berjumlah 30 orang (33,3%). Responden yang paling banyak adalah dengan status hipertensi berjumlah 62 orang (68,9%) sedangkan yang normal adalah berjumlah 28 orang (31,1%) responden. Hasil uji pada penelitian ini menunjukan nilai signifikan yakni sebesar 0,024 yang lebih kecil dari 0,05 sebagai taraf yang telah ditentukan (p < α) dan dapat dinyatakan Ha diterima dan Ho ditolak yang secara uji statistik terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan kontrasepsi suntik dengan peningkatan tekanan darah di wilayah kerja Puskesmas Anjir Serapat.
Simpulan : Ada hubungan penggunaan kontrasepsi suntik terhadap peningkatan tekanan darah. Bagi pengguna KB suntik agar selalu memantau tekanan darah sehingga dapat menjaga kesehatan dan dapat mengurangi resiko terkena hipertensi.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Afriani, Yayu (2017) Hubungan Penggunaan KB Suntik Dan Non Kontraspesi Dengan Siklus Menstruasi Pada Wanita Usia Subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Baturaden II. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Anggriani, A., Iskandar, D., & Aharyanti, D. (2019). Analisis Pengetahuan dan Alasan Penggunaan Kontrasepsi Suntik di Masyarakat Panyileukan Bandung. PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 16(2), 315-325.
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. (2021). Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun.
Kementerian Kesehatan RI, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat (2021) Modul Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. ISBN 978-623-301-213-3.
Nurbaity, A. (2022). Hubungan Pengetahuan Dan Paritas Ibu Dengan Penggunaan KB Suntik Di Pmb Zuniawati. Jurnal kesehatan dan pembangunan, 13(25).
Pinasti, A. P., & Yulianti, T. (2018). Pengaruh Penggunaan Kontrasepsi Suntik Terhadap Peningkatan Berat Badan Dan Kenaikan Tekanan Darah Pada Akseptor Keluarga Berencana Di Puskesmas Kecamatan Sukodono Kabupaten Sragen (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Yuniati, Ika and Sari, Irma Mustika (2022) Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi. Diploma/Sarjana thesis, Universitas 'Aisyiyah Surakarta.
Hidayat, W. (2020). Faktor-Faktor Yang Berbuhungan Dengan Tingkat Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Tahai Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2020. (Doctoral dissertation, Universitas Islam Kalimantan MAB).
DP3AP2KB (2023). Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana. Kabupaten Kapuas.
Sujono, T. A., Milawati, A., & Hakim, A. R. (2018). Pengaruh pemakaian kontrasepsi terhadap peningkatan tekanan darah wanita di Puskesmas Wonogiri. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 2(2), 61-70.