Pelaksanaan Program Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Di Puskesmas Murung Pudak Tahun 2022
Implementation of the Family Planning Contraceptive Method Program Long Term at the Murung Pudak Health Center in 2022
DOI:
https://doi.org/10.33859/7avkk493Kata Kunci:
Kontrasepsi jangka Panjang, Metode, Pelaksanaan , Program Keluarga BerancanaAbstrak
Latar Belakang : penggunaan kontrasepsi semua cara diantara wanita kawin di Indonesia telah meningkat dari 61% di tahun 2019 menjadi 62% di tahun 2020. Namun cakupan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang tidak terlalu banyak mengalami perubahan dari tahun 2019. kalah populer dibandingkan dengan metode kontrasepsi seperti pil, suntik, dan kondom. Serta belum adanya laporan pelaksanaan Program Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Di Puskesmas Murung Pudak Tahun 2022
Tujuan : Mengetahui Pelaksanaan Program Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Di Puskesmas Murung Pudak Tahun 2022
Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif menggunakan teknik total sampling Semua data yang berhubungan dengan program keluarga berencana metode kontrasepsi jangka Panjang dan data kependudukan yang termuat dalam laporan keluarga berencana periode januari – Desember 2022. Analisis data penelitian menggunakan analisis univariat.
Hasil : Didapatkan bahwa jumlah penduduk 20931 yang terdiri dari penduduk wanita sebanyak 10451 dan penduduk laki-laki sebanyak 10480, total peserta KB 616 peserta yang terdiri dari peserta KB wanita sebanyak 81,2% dan laki-laki sebanyak 18,8%. peserta KB sebanyak 616 terbanyak pada peserta KB non MKJP sebanyak 73,5% dan Peserta Kb MKJP sebanyak 26,5%. jumlah kelahiran sebanyak 294 orang dengan jumlah kelahiran laki-laki sebanyak 54,1% dan perempuan sebanyak 45,9%
Simpulan : dari jumlah penduduk 20931, total peserta KB 616, terbanyak pada peserta KB non MKJP sebanyak 73,5% dan Peserta Kb MKJP sebanyak 26,5%. Sedangkan jumlah kelahiran sebanyak 294 orang dengan jumlah kelahiran laki-laki sebanyak 54,1% dan perempuan sebanyak 45,9%
Referensi
Bkkbn (2019) Bkkbn Tingkatkan Jumlah Kesertaan Kb Dan Kesadaran Masyarakat Akan Kesehatan Reproduksi Melalui Bakti Sosial Dalam Rangka Peringatan Harganas Xxvi Tahun 2019.
Bkkbn (2020) Memperkuat Pemakaian Kontrasepsi, Menjaga Bonus Demografi. Available At: Https://Www.Bkkbn.Go.Id/Detailpost/MemperkuatPemakaian-Kontrasepsi-Menjaga-Bonus-Demografi. Bkkbn (2021) Laporan Pengguna Kb Nasional.
Chaudhary, P., Kadeangadi, D. And Arora, I. (2016) „Retrospective Analysis Of Tubectomy Beneficiaries In Rural Area (Phc Kinaye): One Year Record Based Study‟, International Journal Of Community Medicine And Public Health, Vol 3(9), Pp. 2513–2516. Doi: 10.18203/2394- 6040.Ijcmph20163063
Christiani, C., Diah, C. And Bambang, W. (2013) „Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemakaian Metode Jenis- Jenis Kontrasepsi‟, Serat Acitya-Jurnal Ilmiah, Pp. 74–84
Christiani, C., Tedjo, P. And Martono, B. (2015) „Analisis Dampak Kepadatan Penduduk Terhadap Kualitas Hidup Masyarakat Provinsi Jawa Tengah‟, Jurnal Ilmiah, Pp. 102–114
Dewi, P. H. C. And Notobroto, H. B. (2014) „Rendahnya Keikutsertaan Pengguna Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Pasangan Usia Subur Di Polindes Tebalo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik‟, Biometrika Dan Kependudukan, 3, Pp. 66–72
Dewiyanti, N. (2020) „Hubungan Umur Dan Jumlah Anak Terhadap Penggunaan Metode Kontrasepsi Di Puskesmas Bulak Banteng Surabaya‟, Medical Technology And Public Health Journal, Vol 4(1), Pp. 70–78. Doi: 10.33086/Mtphj.V4i1.774
Ekasari, F., Aryastuti, N. And Romaita, R. (2021) „Pemilihan Alat Kontrasepsi Non-Hormonal (Iud) Di Puskesmas Kenali, Lampung Barat Tahun 2020‟, Jurnal Dunia Kesmas, Vol 10(1), Pp. 28–38. Doi: 10.33024/Jdk.V10i1.3572
Entoh, C., Zulfitriani, Z., Longgupa, L. W., Sitorus, S. B. M., Nurfatimah, N., & Ramadhan, K. (2021). Apakah Pengetahuan dan Dukungan Suami Memengaruhi Rendahnya Penggunaan Metode Kontrasepsi IUD pada Akseptor KB? Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(2), 189–195. https://doi.org/10.33860/jik.v15i2.476
Hadiyanto, H. (2020) „Peran Dokter Di Layanan Primer Pada Era Pandemi Covid-19‟, Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Vol 7(3), Pp. 15–24. Doi: 10.32539/Jkk.V7i3.11572
Hasibuan, R. Et Al. (2021) „Faktor– Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Mkjp) Pada Akseptor Kb Di Puskesmas Purwosarikota Surakarta‟, Jurnal Kesehatan, Vol 14(1), Pp. 68–78. Doi: 10.23917/Jk.V14i1.9215
Kurniasari, L. Et Al. (2020) „Pengetahuan Dan Jumlah Anak Dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang‟, Higeia (Journal Of Public Health Research And Development), Vol 4(4), Pp. 599–609. Doi: 10.15294/Higeia.V4i4.34069
Laksmini, P. (2018). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Pulau Jawa (Analisis Data SDKI 2012). Jurnal Persada Husada Indonesia, 4(12), 11–24. Retrieved from https://jurnal.stikesphi.ac.id/index.php/Kesehatan/article/view/203/112
Laras, T., & Fitri, I. (2015). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Akseptor KB Wanita di Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. Unnes Journal of Public Health, 3(1), 1–10. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph/article/view/7222
Married Women of Reproductive Age Groups in Western Ethiopia: A Cross Sectional Study”. Pan African Medical Journal. 2015
Marikar, A. P. K., Kundre, R., & Bataha, Y. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Minat Ibu terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Puskesmas Tuminting Kota Manado. Jurnal Keperawatan, 3(2), 1–6. Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/9948/9535
Rismawati. (2019). Faktor yang Memengaruhi WanitA PUS terhadap Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Puskesmas Mayor Umar Damanik Kecamatan Tanjungbalai Selatan Kota Tanjungbalai Tahun 2019 (Institut Kesehatan Helvetia). Institut Kesehatan Helvetia. Retrieved from http://repository.helvetia.ac.id/id/eprint/2876/6/TESIS RISMAWATI, NIM. 1702011205.pdf
Sari, E. I. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Minat Ibu terhadap Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Universitas Aisyiyah Yogyakarta). Universitas Aisyiyah Yogyakarta. Retrieved from http://digilib.unisayogya.ac.id/2404/1/NASKAH PUBLIKASI_EMINUR ITRI SARI_201510104264.pdf
Siswanto R, Farich A. Faktor Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Pasangan Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Segala Mider Kota Bandar Lampung. J Dunia Kesmas. 2015;5(3):115-120.
Undang-Undang Republik Indonesia (RI) No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
Undang-Undang Republik Indonesia (RI) No. 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
Zulfitriani, Z., Nurfatimah, N., Entoh, C., Longgupa, L. W., & Ramadhan, K. (2021). Penyuluhan Guna Meningkatkan Pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) tentang KB IUD. Community Empowerment, 6(3), 374–379. https://doi.org/10.31603/ce.4479
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Agus Susana, Sismeri Dona, Nita Hestiana

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.