D Dukungan Keluarga Dan Sikap Ibu Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Lampihong

Penulis

  • Siti Rukama a:1:{s:5:"en_US";s:31:"Program Studi Sarjana Kebidanan";}
  • Ika Friscila Program Studi Sarjana Kebidanan, Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia
  • Fitri Yuliana Pendidikan Profesi Bidan, Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia
  • Ali Rakhman Hakim Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia

Kata Kunci:

ASI eksklusif, Dukungan keluarga, Sikap Ibu

Abstrak

Latar Belakang:  Penelitian oleh IDAI menunjukkan bahwa meskipun 90% ibu menyusui, hanya 20% memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama. Di Indonesia, prevalensi ASI eksklusif mencapai 72,04% pada bayi 0-6 bulan pada 2022, dengan variasi antar daerah. Faktor budaya, pengetahuan kesehatan, dan dukungan keluarga mempengaruhi pemberian ASI eksklusif. Dukungan keluarga dan pengetahuan ibu berperan penting. Peningkatan pemahaman dan dukungan diperlukan untuk melibatkan seluruh pihak terkait. Survei di Puskesmas Lampihong menunjukkan bahwa dari 5 ibu dengan bayi di atas enam bulan, hanya 2 yang memberikan ASI eksklusif karena menganggapnya baik dan hemat biaya. Sementara 3 ibu tidak memberikan ASI eksklusif karena mengikuti tradisi keluarga memberi makanan tambahan seperti madu dan gula merah.

Tujuan:  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Apakah ada Hubungan dukungan keluarga dan sikap ibu terhadap pemberian ASI eksklusif di  Wilayah kerja UPTD Puskesmas Lampihong.

Metode: Metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional

Hasil: Ibu memberikan ASI eksklusif sebanyak 25 (52%). Dukungan keluarga baik sebanyak 41 (85,42%). Berdasarkan uji Chi-Square ditemukan 4 sel yang memiliki expected count kurang dari 5 sehingga menggunakan alternatif uji Mann-Whiteney dengan hasil Asymp. Sig. sebesar 0,788.

Simpulan: Dukungan keluarga tinggi terhadap ASI eksklusif di Puskesmas Lampihong, tetapi proporsi ibu yang memberikan ASI eksklusif masih rendah. Tidak ada hubungan signifikan antara dukungan keluarga dan sikap ibu terhadap ASI eksklusif.

Referensi

Fardah Kurniati, S., Anggie Nauli, H., & Dewi Pertiwi, F. (2022). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Dukungan Keluarga Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Puskesmas Kayumanis Kota Bogor Tahun 2021. Promotor, 5(4), 365–369. https://doi.org/10.32832/pro.v5i4.6980

Kementerian Kesehatan Indonesia. (2022). Profil kesehatan Republik Indonesia 2021. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kurniawati, D., Hardiani, S. R., & Rahmawati, I. (2020). Buku Saku Air Susu Ibu. KHD Production.

Mamangkey, S. J. ., Rompas, S., & Masi, G. (2018). Hubungan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi di Puskesmas Ranotana Weru. Jurnal Keperawatan, 6, 1–6. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/download/19472/19023

Soekidjo, N. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Keperawatan. EGC.

Diterbitkan

2024-04-03

Cara Mengutip

D Dukungan Keluarga Dan Sikap Ibu Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Lampihong. (2024). Proceeding Of Sari Mulia University Midwifery National Seminars, 6(1). https://ocs.unism.ac.id/index.php/PROBID/article/view/1423