A Analisis frekuensi ANC dengan kejadian anemia pada ibu hamil di PMB Winda Maolinda Analisis frekuensi ANC dengan kejadian anemia

Isi Artikel Utama

Abstrak

Background:.Lack of ANC frequency suspected to have a correlation with anemia prevalence because blood supplement tablets were not distributed during ANC and made majority of anemic pregnant women consuming < 90 tablets of blood supplements. Preliminary study showed there are 7 of 10 pregnant women who got ANC in PMB Winda Maolinda that have Hb < 11 gr%.


Objective: To analyze ANC frequency with anemia prevalence on pregnant women in PMB Winda Maolinda.


Methods: This research used analytical survey design with cross sectional approach to 30 trimester III pregnant women that has been chosen with purposive sampling technique. Data has been analyzed univariately in the form of frequency distribution tables and analyzed with fisher’s exact test.


Results: ANC frequency on majority of respondents or 20 of 30 people (66,7%) were not up to minimum standard. Majority of respondents or 17 of 30 people (56,7%) were identified as anemic (Hb < 11 gr%). Hypothesis test result showed p value = 0,255 which means there is no correlation of ANC frequency with anemia prevalence on preganant women in PMB Winda Maolinda


Conclusion: Anemia doesn’t have correlation with anc frequency but also caused by the lack of adherence to take the blood supplements regularly.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
-, S. (2024). A Analisis frekuensi ANC dengan kejadian anemia pada ibu hamil di PMB Winda Maolinda: Analisis frekuensi ANC dengan kejadian anemia. Proceeding Of Sari Mulia University Midwifery National Seminars, 5(1). Diambil dari https://ocs.unism.ac.id/index.php/PROBID/article/view/1162
Bagian
Articles
Biografi Penulis

Soleha -, 082358225400

Nama saya Soleha, biasanya akrab di panggil leha. Saya lahir di desa dahian tunggal, 19 januari 2002, saya anak kedua dari tiga bersaudara, ayah saya bernama wardiansyah dan ibu saya bernama Nor atin. Ayah saya bekerja petani dan ibu saya sebagai ibu rumah tangga. Pada saat saya berumur 5 tahun saya memulai pendidikan di jenjang TK Beuntung yang berada di desa dahian tunggal, saya lulus pada tahun ajaran 2008, dan setelah itu saya melanjutkan pendidikan di SDN 1 Dahian Tunggal yang berada di desa Dahian Tunggal lulus pada tahun 2014, kemudian saya melanjutkan pendidikan di SMP N 2 Pulau Malan di Desa Dahian Tunggal setelah 3 tahun menempuh pendidikan saya lulus pada tahun 2017, selanjutnya saya melanjutkan pendidikan di SMA N-1 pulau Malan di Desa Buntut Bali di sanalah saya menuntut ilmu selama 3 tahun dan lulus pada tahun 2019, setelah lulus tingkat SMA saya langsung melanjutkan pendidikan perguruan tinggi jenjang Sarjana Kebidanan di Universitas Sari Mulia Banjarmasin yang berada di kota Banjarmasin saya menyelesaikan pendidikan selama 4 tahun dan lulus pada tahun 2023. Semoga ilmu yang didapat bisa bermanfaat bagi masyarakat, nusa dan bangsa. Mampu memberikan apresiasi kepada orangtua yang senantiasa mendukung selama proses pendidikan dan membanggakan kedua orang tua

Referensi

Hubungan kunjungan ANC dengan kejadian anemia pada ibu hamil