B Budidaya TOGA Imunomodulator Sebagai Preventif Covid-19 Dan Pengolahan Menjadi Minuman Instan

Budidaya TOGA Imunomodulator Sebagai Preventif Covid-19 Dan Pengolahan Menjadi Minuman Instan

Authors

  • Darini Kurniawati Universitas Sari Mulia
  • Ghina Rezki Amelia Universitas Sari Mulia
  • Viviana Viviana Universitas Sari Mulia

Abstract

Menjaga daya tahan tubuh di masa pandemi Covid-19 menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Pada masa pandemi Covid-19 ini banyak masyarakat menggunakan bahan alam untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) banyak menjadi pilihan seperti tanaman jahe merah, lengkuas, kunyit, dan kencur. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan dengan tujuan memberikan edukasi budidaya TOGA di lahan pekarangan rumah mitra dan mengolahnya menjadi minuman instan yang relative lebih awet. Metoda pengabdian ini dilakukan pemberian edukasi dan simulasi pengolahan bahan baku TOGA yang mempunyai khasiat imunomodulator yaitu jahe merah, lengkuas, kunyit, dan kencur menjadi sedian minuman instan siap diminum dengan penambahan air. Hasil pengabdian berupa budidaya tanaman imunomodulator jahe merah, lengkuas, kunyit, dan kencur serta produk sediaan minuman instan. Budidaya tanaman TOGA imunomodulator ini bisa membantu perolehan bahan baku dalam memproduksi jamu tradisional imunomodulator ini. Pengembangan obat tradisional imunomodulator sebagai preventif covid-19 dan pengolahan menjadi minuman instan berguna membantu masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dengan menanam TOGA imunomodulator akan diperoleh bahan baku sendiri dalam pengolahan minuman instan sebagai preventif covid-19 dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan.

Downloads

Published

2024-09-17

How to Cite

B Budidaya TOGA Imunomodulator Sebagai Preventif Covid-19 Dan Pengolahan Menjadi Minuman Instan: Budidaya TOGA Imunomodulator Sebagai Preventif Covid-19 Dan Pengolahan Menjadi Minuman Instan. (2024). Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Tangguh, 2(1), 52-59. https://ocs.unism.ac.id/index.php/semnaspkm/article/view/1012