INTEGRASI PENDIDIKAN KEBENCANAAN UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS BAGI PESERTA DIDIK DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) MUHAMMADIYAH CANGKRINGAN

Authors

  • FX. Benny Usdianto Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta
  • Eko Teguh Paripurno Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta
  • Purbudi Wahyuni Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta
  • Ficky Adi Kurniawan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Keywords:

Integrasi, Kebencanaan, Kapasitas, Peserta Didik, Sekolah Menengah Kejuruan

Abstract

Artikel ini memiliki fokus pada integrasi pendidikan kebencanaan yang dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Cangkringan yang berada di Kawasan Rawan Bencana III sebagai upaya meningkatkan kapasitas peserta didik di sekolah. Sekolah merupakan rumah kedua untuk peserta didik, setidaknya terdapat lebih seratus dua puluh enam ribu sekolah yang berada di wilayah rawan bencana dengan tingkat risiko sedang dan tinggi. Pendidikan.kebencanaan yang ada sekolah menengah kejuruan ini dimaksudkan strategi untuk meningkatkan kapasitas peserta didik. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah kualitatif didukung dengan literature review. Hasil menunjukkan integrasi pendidikan kebencanaan menjadi salah satu hal yang penting untuk meningkatkan kapasitas peserta didik SMK Muhammadiyah Cangkringan. Hal ini dikarenakan sekolah berada di KRB III dengan ancaman prioritas banjir lahar hujan, abu vulkanik, awan panas dan lontaran batu pijar. Masih terdapat hambatan dalam pengintegrasian pendidikan kebencanaan. Harapannya pendidikan kebencanaan di Indonesia lebih baik lagi dari sebelumnya, keterampilan guru dapat ditingkatkan dan pengadaan sarana prasarana pendukung dapat dilakukan.

References

[1] Anisah, N. and Sumarni, S. 2019. “Model Sekolah Aman Bencana Dalam Upaya Mewujudkan Pendidikan Karakter di MIN 1 Bantul,” LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan), 10(1), p. 9. doi: 10.21927/literasi.2019.10(1).9-20.
[2] Dewi, A. R. 2019. “Penerapan Kebijakan Sekolah Siaga Bencana Tingkat Sekolah Dasar di Yogyakarta,” Higeia Journal of Public Health Research and Development, 1(3), pp. 625–634.
[3] Gunawan, G. 2015. “Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Penanggulangan Bencana: Kasus Di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman”. Sosio Informa, 19(2), pp. 91–106. doi: 10.33007/inf.v19i2.30.
[4] Konsorsium Pendidikan Bencana Indonesia. 2011. “Sekolah Siaga Bencana,” Pusat Pendidikan Mitigasi Bencana, p. 21.
[5] Koswara, A., Amri, A., Zainuddin, F. K., Ngurah, I., Muzaki, J., Muttmainnah, L., Utaminingsih, M., Saleky, S. R. J., Widowati and Tebe, Y. 2019. “Pendidikan Tangguh Bencana ‘Mewujudkan Satuan Pendidikan Aman Bencana di Indonesia,’” http://spab.kemendikbud.go.id.
[6] Kurniawan, F. A., Prasetya, J. D. and Maharani, Y. N. (2020) “Kesiapsiagaan Sekolah Dalam Menghadapi Bencana Erupsi Gunung Merapi Studi Kasus di SMP Negeri 2 Cangkringan dan SMP Sunan Kalijogo Cangkringan Kabupaten Sleman.” KONSTELASI: Konvergensi Teknologi dan Sistem Informasi, pp. 155–167.
[7] Kusumasari, B. 2014. “Managemen Bencana Berdasarkan Kapasitas Lokal,” p. 166.
[8] Murwanto, H., Siregar, D. A. and Purwoarminta, A. 2013. “Jejak erupsi Gunung Merapi di Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah,” Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi, http://jlbg.geologi.esdm.go.id/index.php/jlbg/article/view/54/56.
[9] Nurjanah. 2012. “Manajemen Bencana”. Alfabeta: Bandung.
[10]Qurniawan, M. (2014) “Pengembangan Model Integrasi Pendidikan Siaga Bencana dalam Kurikulum Madarasah Ibtidaiyah,” An-Nuha, 1(2), pp. 1–6.
[11]Satriyo Wibowo, A. S. 2017. “Pemahaman Menejemen Bencana Siswa Smp Di Kabupaten Sleman”. Jipsindo, 4(1), pp. 1–21. doi: 10.21831/jipsindo.v4i1.14834.
[12]Tyas, R. A., Pujianto, P. and Suyanta, S. 2020 “Evaluasi manajemen Program Sekolah Siaga Bencana (SSB)”. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 8(1), pp. 10–23. doi: 10.21831/jamp.v8i1.28850.
[13]Voight, B., Constantine, E. K., Siswowidjoyo, S. and Torley, R. 2000. “Historical eruptions of Merapi Volcano, Central Java, Indonesia". 1768-1998,” Journal of Volcanology and Geothermal Research, 100(1–4), pp. 69–138. doi: 10.1016/S0377-0273(00)00134-7.
[14]Wang, J. J. 2016. “Study on the context of school-based disaster management,” International Journal of Disaster Risk Reduction. Elsevier, 19, pp. 224–234. doi: 10.1016/j.ijdrr.2016.08.005.
[15]Y U., et al. K. 2020. “Manajemen Pendidikan Mitigasi Bencana Untuk Menumbuhkan Kesiapsiagaan Peserta Didik di SMP Sebagai Usaha Pengurangan Risiko Bencana Sesar Lembang”. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 7(2), pp. 408–420.

Downloads

Published

2022-02-04

How to Cite

Usdianto, F. B., Paripurno, E. T., Wahyuni, P., & Kurniawan, F. A. (2022). INTEGRASI PENDIDIKAN KEBENCANAAN UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS BAGI PESERTA DIDIK DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) MUHAMMADIYAH CANGKRINGAN. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Tangguh, 1(1), 59–66. Retrieved from https://ocs.unism.ac.id/index.php/semnaspkm/article/view/743