PENGENALAN MODEL PEMBAGIAN TABLET TAMBAH DARAH BAGI REMAJA PUTRI DI DESA BANGGAE ERA COVID-19

Authors

Keywords:

covid-19, remaja putri, stunting, tablet tambah darah

Abstract

Salah satu poin di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yaitu meningkatnya status kesehatan dan gizi anak. Sebagai penjabarannya, Kementerian Kesehatan telah menyusun Rencana Strategis tahun 2015-2019, tercantum di dalamnya sasaran Program Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. Indikator pembinaan perbaikan gizi masyarakat salah satunya adalah Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri dengan target sebesar 30% pada tahun 2019 dengan tujuan mencegah lahirnya bayi stunting dan mencegah anemia. Namun, pada masa pandemi Covid-19 program pembagian TTD terhenti karena diberlakukannya pembatasan fisik. Penelitian ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tablet tambah darah remaja putri Desa Banggae walaupun dalam masa pandemi Covid-19 guna mencegah terjadinya stunting. Model pembagian tablet tambah darah dilakukan dengan membagikan terlebih dahulu kepada perwakilan remaja putri masing-masing dusun di Desa Banggae, setelah itu mereka membagikan tablet tambah darah yang telah diperoleh ke rematri sekitar rumah. Kegiatan ini diikuti oleh 45 remaja putri. Pengontrolan rematri dalam mengonsumsi tablet tambah darah dipantau melalui grup WhatsApp dengan mengingatkan untuk mengonsumsi 1 tablet tambah darah 1 pekan. Hasil yang didapatkan bahwa remaja putri di Desa Banggae telah mendapatkan tablet tambah darah  sehingga kebutuhan zat besi mereka telah terpenuhi meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19. Diharapkan peserta dapat mengkonsumsi tablet tambah darah yang diberikan secara berkelanjutan.

 

References

1. Indonesia KKRI. Rencana strategis kementerian kesehatan tahun 2015-2019. 2015.
2. Riskesdas 2018 Kemenkes. Riskesdas Kementrian Kesehatan Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. 2018.
3. Amrulla MF. Edukasi Protokol Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-19. Pros Semin Nas Pengabdi Masy Univ Ma Chung. 2021;1:280–93.
4. Susiloningtyas I. PEMBERIAN ZAT BESI (Fe) DALAM KEHAMILAN Oleh : Is Susiloningtyas. Maj Ilm Sultan Agung. 2012;50:128.
5. Wijayanti E, Fitriani U. Profil Konsumsi Zat Gizi Pada Wanita Usia Subur Anemia. Media Gizi Mikro Indones. 2019;11(1):39–48.
6. Fitria A, Aisyah S, Sibero JSS. UPAYA PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI MELALUI KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH. J Pengabidan Kpd Masy. 2021;4(2):91–9.
7. Miswanto. Pentingnya Pendidikan dan Seksualitas pada Remaja. J Stud Pemuda. 2016;3(2):111–22.
8. Simanjuntak BY, Kusdalinah K. Upaya peningkatan pengetahuan remaja putri melalui peer group dalam rangka peningkatan konsumsi tablet tambah darah di Kota Bengkulu. Edukasi Masy Sehat Sejah J Pengabdi Kpd Masy. 2020;2(1):44–9.
9. Sitaresmi SD. Tingkat Kepatuhan Petugas Dalam Menjalankan Sop Pelayanan Imunisasi Di Puskesmas Balesono Kabupaten Tulungagung Tahun 2019. Kebidanan. 2019;9(2):1–5.

Downloads

Published

2024-09-17

How to Cite

PENGENALAN MODEL PEMBAGIAN TABLET TAMBAH DARAH BAGI REMAJA PUTRI DI DESA BANGGAE ERA COVID-19. (2024). Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Tangguh, 1(1), 74-82. https://ocs.unism.ac.id/index.php/semnaspkm/article/view/746