EDUKASI PENTINGNYA MENJAGA DAYA TAHAN TUBUH DAN UPAYA PENINGKATAN EKONOMI MELALUI TANAMAN HERBAL DI MASYARAKAT GUDANG HIRANG, SUNGAI TABUK

Authors

  • Kunti Nastiti universitas Sari Mulia Fakultas Kesehatan Program Studi S1 Farmasi, Indonesia
  • Kornelius Dena Lelu Universitas sari Mulia
  • Hesty Wulandari Universitas Sari Mulia
  • Giovanni Ulima Nibras Universitas sari mulia
  • Huswatun Hasanah Universitas sari mulia
  • Juliance Yolanda Putri Universitas Sari mulia
  • Maria Dwi Ayu Listiawati Universitas sari mulia
  • Mariatul Adawiyah Universitas sari mulia
  • Taufik Kurahman Universitas sari mulia

Keywords:

Tanaman Herbal, Daya Tahan, Produk Herbal

Abstract

Tanaman herbal mempunyai peran yang penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Tanaman ini sudah digunakan secara turun temurun, namun seiring dengan perkembangan jaman masyarakat ilmu pengetahuan mengenai tanaman herbal semakin terkikis. Masyarakat Gudang Hirang, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar sebagian mempunyai tanaman herbal yang secara sengaja maupun tanpa disengaja ditanam di pekarangan rumah. Namun ternyata belum banyak masyarakat yang mengetahui manfaat tanaman tersebut bagi kesehatan. Pengolahan dan pemanfaatan secara ekonomi tanaman herbal pun belum banyak diketahui. Minimnya pengetahuan masyarakat mengenai penanggulangan wabah covid-19 melalui peningkatan sistem imun, sulitnya memperoleh suplemen daya tahan tubuh, tingkat perekonomian yang rendah menjadi tambahan permasalahan utama yang ada. Melalui pengabdian ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui manfaat tanaman herbal bagi kesehatan dan sekaligus dapat mengolah menjadi suatu produk herbal yang dapat bermanfaat bagi kesehatan. Produk yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi sumber tambahan pendapatan bagi masyarakat. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah observasi dan pengurusan izin pelaksanaan kegiatan kepada kepala desa, sosialisasi jenis herbal berkhasiat bagi kesehatan, praktek pembuatan produk herbal, evaluasi kegiatan pengabdian. Hasil evaluasi kegiatan pengabdian ini terlihat bahwa pengetahuan masyarakat terhadap jenis dan manfaat tanaman herbal semakin meningkat serta mampu membuat produk herbal yang bernilai ekonomi.

References

[1] T. Subrata, S. Masyeni, A. Lestarini, D. P. C. Udiyani, N. L. P. E. K. Sari, and S. P. Permana, “Berlayar Melintasi Badai Covid-19: jaga Kondisi Tanpa Mengabaikan Proteksi,” Fak. Kedokt. Ilmu Kesehat., p. 91, 2020.
[2] K. T. P. . Yani et al., “Manfaaat Suplemen dalam Meningkatkan Daya Tahan Tubuh sebagai Upaya Pencegahan Covid-19,” Acta holistica Pharm., vol. 3, no. 1, pp. 9–21, 2021.
[3] A. R. Kusumo, F. Y. Wiyoga, H. P. Perdana, I. Khairunnisa, R. I. Suhandi, and S. S. Prastika, “Jamu Tradisional Indonesia: Tingkatkan Imunitas Tubuh Secara Alami Selama Pandemi,” J. Layanan Masy. (Journal Public Serv., vol. 4, no. 2, p. 465, 2020, doi: 10.20473/jlm.v4i2.2020.465-471.
[4] G. Samodra and D. Febrina, “Anti-Inflammatory Effects of Kaempferia galanga L. Rhizome Extract in Carrageenan-Induced Female Rats,” vol. 20, no. Icch 2019, pp. 13–17, 2020, doi: 10.2991/ahsr.k.200204.004.
[5] D. Sugiartanti and E. Wiedosari, “Immunomodulation Effect of Kaempferia galanga Ethanolic Extract On In Vitro Lymphocyte Cell Proliferation,” Bul. Penelit. Tanam. Rempah dan Obat, vol. 32, p. 31, Nov. 2021, doi: 10.21082/bullittro.v32n1.2021.31-39.
[6] T. Murningsih, “PENGARUH EKSTRAK AIR DAN ETANOL Kaempferia spp. TERHADAPAKTIVITAS DAN KAPASITAS FAGOSITOSIS SELMAKROFAG YANG DIINDUKSI BAKTERI Staphylococcus epidermidis1 [Influence of Water and Ethanol Extracts of Kaempferia spp. to Phagocytosis Activity and Capacity Ma,” Ber. Biol. J. Ilmu-ilmu Hayati, vol. 10, pp. 235–239, 2010.

Downloads

Published

2022-02-08

How to Cite

Nastiti, K., Lelu, K. D., Wulandari, H., Nibras, G. U., Hasanah, H., Putri, J. Y., Listiawati, M. D. A., Adawiyah, M., & Kurahman, T. (2022). EDUKASI PENTINGNYA MENJAGA DAYA TAHAN TUBUH DAN UPAYA PENINGKATAN EKONOMI MELALUI TANAMAN HERBAL DI MASYARAKAT GUDANG HIRANG, SUNGAI TABUK. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Tangguh, 1(1), 240–246. Retrieved from https://ocs.unism.ac.id/index.php/semnaspkm/article/view/791