Pemanfaatan Mobil Unit Pelayanan KB Dalam Kegiatan Penyuluhan Di Puskesmas Kertak Hanyar
Kata Kunci:
Kontrasepsi, Mobil, PenyuluhanAbstrak
Kebijakan pemerintah dalam mengatasi hal tersebut yaitu dengan menetapkan program Keluarga Berencana (KB) sebagai program pemerintah sejak tahun 1970 bersamaan dengan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional dengan tujuan dapat menekan pertumbuhan jumlah penduduk serta meningkatkan status kesehatan reproduksi. Sasaran program KB dibagi menjadi 2 yaitu sasaran langsung dan tidak langsung tergantung dari usaha yang akan dicapai. Sasaran langsungnya adalah pasangan usia subur yang bertujuan untuk menurunkan tingkat kelahiran dengan cara penggunaan kontrasepsi secara berkelanjutan.Sedangkan secara tidak langsung adalah dengan pelaksanaan dan pengolahan KB dengan tujuan menurunkan tingkat kelahiran melalui pendekatan kebijaksanaan kependudukkan terpadu dalam rangka mencapai keluarga yang berkualitas dan keluarga sejahtera.
Data profil kesehatan Indonesia tahun 2016 mendapatkan 6.663.156 PUS yang merupakan KB baru, cakupan KB aktif secara nasional sebesar 36.306.662 peserta (74,80%). Sedangkan cakupan KB aktif di Kalimantan Selatan tahun 2016 adalah 589.920 peserta (76,99%) Pengguna kontrasepsi terbanyak adalah KB pil 44.86%, suntik 41.61%, dan implan 7.78%, dan metode lainnya 0,3%.
Berdasarkan hal tersebut, untuk ikut mengsukseskan program pemerintah dalam mensosialisasikan mengenai alat kontrasepsi kepada masyarakat sehingga diharapkan masyarakat mengetahui pentingnya penggunaan alat kontrasepsi untuk mengendalikan kelahiran dan jumlah penduduk di Indonesia.
Referensi
Hidayati, Ratna. 2019. Metode dan Teknik Penggunaan Alat Kontrasepsi, Jakarta: Salemba Medika
Saroha, dkk, 2019. Pelayanan Keluarga Berencana, Jakarta; Trans Info Media.
Mulyaningsih & Sariyanti. 2014. Analisis tingkat pegetahuan akseptor KB tentang alatkontrasepsi di Puskesmas Sedayu I Tahun 2014, Yogyakarta, vol 2 No 2 hal 71-75, Jouenal Ners and midwifery Indonesia
Riskesdas 2018. Laporan Riskesdas 2018, , http///www.litbang.depkes.go.id/sites diakses 30 Januari 2022
Masturo, U., Kholisotin, K., & Agustin, Y. D. 2019. Efektifitas Penyuluhan Kesehatan Tentang SADARI dengan Metode Diskusi Kelompok dan Metode Demonstrasi terhadap Perilaku WUS dalam Melakukan SADARI. Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung, 3(2), 141–154. https://doi.org/10.33862/citradelima.v3i2.86
Wahyuningsih, D., & Fatmawati. 2019. Hubungan Antara Dukungan Kader dengan Minat Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD pada PUS di Desa Sukorejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri. Jurnal Nusantara Medika, 3(2), 13–23.
Yunita, L., Anisa, F. N., & Saputri, R. 2023. Analisis Algoritma ID3 pada Kunjungan Akseptor KB di Kota Banjarmasin. Jurnal Informasi Dan Teknologi, 5(3), 65–70. https://doi.org/10.60083/jidt.v5i3.392