I Inovasi Olahan Menir Rojolele Delanggu Menjadi Produk Gendar Tanpa Boraks Guna Meningkatkan Pendapatan Rumah Tangga Petani di Desa Delanggu Kabupaten Klaten

Penulis

  • Oktaviana Puteri Ramadani Sebelas Maret University
  • Dyah Ayu Suryaningrum
  • Gita Dwi Oktavia
  • Niswatul Muzayyanah
  • Anthony Dwiky Sylvana
  • Susilo Dwi Utomo

Kata Kunci:

Delanggu, Rojolele, MBKM, gendar, borax-free

Abstrak

Rojolele sebagai komoditas unggulannya. Beras Rojolele dikenal sebagai beras premium yang merupakan raja dari varietas padi karena memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan varietas padi lainnya. Pada proses penggilingan, Rojolele memberikan hasil samping berupa beras pecah yang disebut dengan menir sebanyak 4 – 5 % dari total gabah kering. Selama ini, menir Rojolele  hanya dimanfaatkan oleh ibu-ibu rumah tangga anggota kelompok tani Sanggar Rojolele untuk diolah menjadi arem-arem dan bubur. Hasil olahan menir tersebut termasuk ke dalam olahan basah yang memiliki masa simpan pendek, sehingga pemasarannya pun terbatas hanya di Desa Delanggu dan sekitarnya. Hal tersebut mendorong tim MBKM D3 Agribisnis Sekolah Vokasi UNS untuk terjun langsung ke Desa Delanggu untuk berkolaborasi dengan kelompok tani Sanggar Rojolele mengembangkan produk olahan sehat berbahan baku menir Rojolele dengan masa simpan yang lebih panjang, yaitu dalam bentuk gendar (gendar) tanpa borkas. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam  kegiatan pengabdian ini adalah metode Participatory Rural Appraisal (PRA) atau pemahaman partisipatif dari masyarakat dalam pembangunan desa. Tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini meliputi, sosialisasi program kepada ibu-ibu istri petani Sanggar Rojolele, uji coba dan praktik pembuatan gendar tanpa boraks bersama kelompok wanita tani Sanggar Rojolele, uji pasar, dan produksi masal gendar Rojolele. Melalui kegiatan ini, masyarakat Klaten, khususnya Desa Delanggu diharapkan dapat mengembangkan potensi lokal yaitu mengolah menir Rojolele menjadi kerupuk gendar sehat tanpa boraks, sehingga dapat memberikan value-added pada produk tersebut

Referensi

Wardana, M.B.K. 2021. Analisis Kadar Boraks Pada Kerupuk Puli di Pasar Besar Madiun Menggunakan Metode Kromatografi Lapis Tipis (Klt) Dan Spektrofotometri UV-Vis (Doctoral dissertation, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA).

Ridwan, I., Dollo, A., & Andriyani, A. (2019). Implementasi Pendekatan Participatory Rural Appraisal pada Program Pelatihan. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment. 3(2): 88-94.

Silitonga, F.S. Ramdhani, E.P. dan Alpindo, O. (2022). Sosialisasi Identifikasi Bahan Tambahan Boraks Pada Kerupuk Di Kabupaten Karimun. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 6(3): 822-827.

Adisaputra, H. Andhyka, I. dan Ikhtiarini, N.A. 2014. Penggunaan Sodium Tripoliphosphat Sebagai Alternatif Pengganti Bleng (Boraks) dalam Pembuatan Kerupuk. Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi. 2(1): 11-14.

Pangestu, L. Fauziyah, E, dan Triyasari, S.R. 2022. Preferensi Konsumen dalam Membeli Keripik Singkong di Kecamatan Bangkalan Kabupaten Bangkalan. AGRISCIENCE. 2(3): 775-787.

Muljani, N, Arini, A. Suhartatik, A. Lindawati, T. dan Nagel, P.J.F. 2020. Pentingnya merek dan kemasan untuk meningkatkan daya saing produk dari usaha mikro dan kecil. PeKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 3(2): 53-64.

Prastiwi, W.D. Santoso, S.I. dan Marzuki, S. 2017. Preferensi dan persepsi konsumsi produk nugget sebagai alternatif konsumsi daging ayam pada masyarakat di kecamatan Secang kabupaten Magelang. AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian. 35(1): 66-72.

Lie, T.D. Purnomo, D. dan Sari, D.K. 2017. Pengaruh Persepsi Kualitas Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Keripik Pedas Maicih. Cakrawala Jurnal Penelitian Sosial. 6(1): 137-158.

Octavia, T. Yulia, Y. dan Lydia, L. 2015. Peramalan Stok Barang untuk Membantu Pengambilan Keputusan Pembelian Barang pada Toko Bangunan XYZ dengan Metode Arima. In Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) (Vol. 1, No. 1).

Diterbitkan

2024-02-15

Cara Mengutip

Ramadani, O. P., Dyah Ayu Suryaningrum, Gita Dwi Oktavia, Niswatul Muzayyanah, Anthony Dwiky Sylvana, & Susilo Dwi Utomo. (2024). I Inovasi Olahan Menir Rojolele Delanggu Menjadi Produk Gendar Tanpa Boraks Guna Meningkatkan Pendapatan Rumah Tangga Petani di Desa Delanggu Kabupaten Klaten . Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Tangguh, 3(1), 121–129. Diambil dari https://ocs.unism.ac.id/index.php/semnaspkm/article/view/1213