S Sosialisasi Pernikahan Usia Dini Dan Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Di RW 05 Kelurahan Sungai Ulin Kecematan Banjarbaru Utara Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Ulin

Penulis

  • Eti Kurnia Program Studi Pendidikan Profesi Bidan , Fakultas kesehatan, Universitas Sari Mulia
  • Fitri Yuliana Universitas Sari Mulia
  • Nor Hayati Universitas Sari Mulia
  • Lisda Handayani Universitas Sari Mulia

Kata Kunci:

Sosialisasi Pernikahan Usia Dini, Kesehatan Reproduksi Remaja, Stunting

Abstrak

Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan anak ketika dibandingkan anak pada usianya akan lebih pendek karena kurangnya asupan gizi kronis dalam seribu hari pertama kehidupan anak sejak lahir, yang disebabkan oleh  pola  makan,  pengasuhan,  dan  sanitasi.  Perempuan  yang  tidak  cukup  sehat  secara  fisik  untuk  menikah  lebih cenderung memiliki anak yang pendek untuk usianya. Kurangnya pengetahuan tentang penyebab dan konsekuensi dari stunting pada anak akibat pernikahan dini. Namun, pemahaman remaja tentang pentingnya kesehatan reproduksi sebagai bekal dalam mengurangi stunting juga menjadi bekal. Tujuan dari penelitian ini yakni  menelaah apakah  remaja  di  RW 05 mengetahui  hubungan  antara  pernikahan  dini  dan stunting pada anak, serta pentingnya memberikan pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja sejak dini. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 30 remaja, kegiatan diawali dengan penyampaian materi, dilanjutkan diskusi dan kegiatan dapat berjalan dengan lancar

Referensi

Annisa R, Nadya S. A., & Rosyidatuzzahro, A. (2023) Sosialisasi Bahaya Pernikahan Dini Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Di SMPN 1 Sumberasih: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara. DOI : http://doi.org/10.55338/jpkmn.v4i3.

Adam, A. (2020). Dinamika Pernikahan Dini. Al-Wardah, 13(1), 14. https://doi.org/10.46339/alwardah.v13i1.155A

Kurniawansyah, E., Fauzan, A., & Tamalasari, E. (2021). Implikasi Pernikahan Dini Terhadap Keharmonisan Keluarga Di Sumbawa. Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman, 8(1), 1–9. https://doi.org/10.29303/juridiksiam.v8i1.173

Choliq, I., Nasrullah, D., & Mundakir, M. (2020). Pencegahan Stunting di Medokan Semampir Surabaya Melalui Modifikasi Makanan Pada Anak. Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 31–40. https://doi.org/10.30651/hm.v1i1.4544

Metasari, A. L., Mufida, Y. I., Aristin, S. I., Dwilucky, B. A., Wulandari, A. T., Agustina, N., & Fahrudin, T. M. (2022). Sosialisasi Bahaya Pernikahan Dini Sebagai Upaya Konvergensi Pencegahan Stunting Di Sma Negeri 1 Ngoro. Budimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 1–6. https://doi.org/10.29040/budimas.v4i2.5422 Sumberasih, K., & Probolinggo, K. (2023). EFFORTS TO PREVENT STUNTING IN LEMAHKEMBAR PUBLIC. 3(2), 70–76

Diterbitkan

2024-02-07

Cara Mengutip

Kurnia, E., Yuliana, F., Hayati, N., & Handayani, L. (2024). S Sosialisasi Pernikahan Usia Dini Dan Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Di RW 05 Kelurahan Sungai Ulin Kecematan Banjarbaru Utara Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Ulin. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Tangguh, 3(1), 443–449. Diambil dari https://ocs.unism.ac.id/index.php/semnaspkm/article/view/1291