PENGARUH KIE KB MENGGUNAKAN LEMBAR BALIK TERHADAP PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) DALAM PEMILIHAN KONTRASEPSI JANGKA PANJANG
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Salah satu program pemerintah untuk menurunkan angka kelahiran adalah program Keluarga Berencana (KB). Angka akseptor KB dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) masih rendah, hal ini salah satunya disebabkan oleh faktor pengetahuan. Oleh karena itu perlunya KIE KB kepada Wanita Usia Subur (WUS). Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan ada pengaruh KIE KB menggunakan lembar balik terhadap pengetahuan WUS.
Tujuan: Mengetahui pengaruh KIE KB menggunakan lembar balik terhadap pengetahuan WUS dalam pemilihan kontrasepsi jangka panjang.
Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain pre eksperimental dengan pendekatan one group pretest posttest. Sampel adalah wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Sungai Turak pada bulan Januari tahun 2023 berjumlah 30 orang, menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data menggunakan lembar kuesioner dan lembar balik. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test.
Hasil: Pengetahuan responden sebelum KIE (pretest) dengan nilai mean 11,00, sebagian besar memiliki pengetahuan kurang sebesar 60%. Pengetahuan sesudah KIE (posttest) dengan nilai mean 15,73, sebagian besar memiliki pengetahuan cukup sebesar 60%. Pengaruh KIE KB menggunakan lembar balik terhadap pengetahuan wanita usia subur dalam pemilihan kontrasepsi jangka panjang dengan nilai p-value (0,000 < 0,05).
Simpulan: Ada pengaruh KIE KB menggunakan lembar balik terhadap pengetahuan wanita usia subur (WUS) dalam pemilihan kontrasepsi jangka panjang. Tenaga kesehatan direkomendasikan melakukan KIE pada WUS menggunakan lembar balik sesuai kebutuhan dan melakukan monitoring dan evaluasi setelah KIE.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Aianti, D., & Sihombing, S. F. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Remaja Tentang Seksualitas Di Sma Negeri 5 Kota Batam. Zona Kebidanan: Program Studi Kebidanan Universitas Batam, 8(3), 67–72. https://doi.org/https://doi.org/10.37776/zkeb.v8i3.383
BKKBN. (2018). Pilihan Metode Kontrasepsi Bagi Masyarakat Umum.
Fienalia, R. A. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Di Wilayah Kerja Puskesmas Pancoran Mas Kota Depok. Skripsi. Program Studi Kesehatan Reproduksi Depok.
Fransisca, D., & Pebrina, M. (2019). Pengaruh KIE Terhadap Tingkat Pengetahuan Pasangan Usia Subur Dalam Pemakaian Alat Kontrasepsi Jangka Panjang. JIK (Jurnal Ilmu Kesehatan), 3(2), 74–78.
Hutabarat, D. S., Nyorong, M., & Asriwati. (2022). Efektivitas Komunikasi Dan Edukasi Dengan Metode Ceramah dan Media Leaflet Terhadap Pengambilan Keputusan Pasangan Usia Subur (PUS) dalam Memilih Alat Kontrasepsi di Puskesmas Namotrasi Kabupaten Langkat. MIRACLE JOURNAL, 2(1), 116–127. https://doi.org/https://doi.org/10.51771/mj.v2i1.244
Kemenkes. (2014). Pedoman Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan di Fasilitas Kesehatan (2nd ed.). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes. (2019). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. (2021). Pedoman Konseling Menggunakan Lembar Balik Alat Bantu Pengambilan Keputusan Ber-KB. Kemenkes RI.
Lubis, D. R. (2021). Peningkatan Pengetahuan Kader Kesehatan Tentang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). JPM Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Parahita, 2(1), 123–131.
Mahmudah, M., Istiqamah, I., Noval, N., & Friscila, I. (2023). Pengaruh Budaya Akseptor KB terhadap Penggunaan KB IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Paringin Tahun 2022. Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan, 3(3), 75–86. https://doi.org/https://doi.org/10.55606/jrik.v3i3.2585
Martyas, T. (2017). Peningkatan Peran Bidan Dalam Konseling Keluarga Berencana (KB) Di Puskesmas Kutawis Kabupaten Purbalingga. Jurnal Ekonomi, Bisnis, Dan Akuntansi (JEBA), 19(4). https://doi.org/https://doi.org/10.32424/jeba.v19i4.1103
Norhalimatussa’diah, N., Friscila, I., & Anisa, F. N. (2023). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Alat Kontrasepsi Pasca Salin Di Ruang Nifas Rsud Pangeran Jaya Sumitra. Health Sciences Journal, 7(2), 136–146. https://doi.org/https://doi.org/10.24269/hsj.v7i2.2325
Notoadmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Pradekawati, N., Nur, W. M., & Rahmawati, A. (2020). Gambaran Pengetahuan Istri Dan Dukungan Suami Tentang Program Keluarga Berencana Pada Pasangan Usia Subur Unmet Need Di Kelurahan Penembahan Kecamatan Kraton Yogyakarta. Skripsi. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Prawirohardjo, S. (2016). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Ramadhan, F., Fajarini, Y. I., & Maryanti. (2018). Pengaruh Konseling Tentang Keluarga Berencana (KB) Terhadap Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) Desa Jendi Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri. Jurnal Ilmu Kesehatan Stikes Duta Gama Klaten, 10(2). https://doi.org/https://dx.doi.org/10.5737/v10i2.431
Saifudin, A. B. (2014). Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Tridasa Printer.
Shinta, H., Friscila, I., & Anisa, F. (2021). Husband Support with Mother’s Interest in Selection of Intra Uterine Device (IUD) Contraception : Literature Review. International Conference on Health Science, 1(1), 692–702. https://ocs.unism.ac.id/index.php/ICoHS/article/view/557
Suwaryo, P. A. W., & Yuwono, P. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan masyarakat dalam mitigasi bencana alam tanah longsor. Urecol 6th Universitas Muhammadiyah Magelang, 305–314.
WHO. (2017). Accelerating uptake of voluntary, rights-based family planning in developing countries. World Health Organization.