HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMP ALALAK KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2019

Main Article Content

Purwanti Purwanti
Novita Dewi Iswandari
Ika Mardiatul Ulfa

Abstract

 

Latar Belakang: Angka kejadian anemia di Puskesmas Semangat Dalam pada remaja putri berdasarkan data penjaringan tahun 2018 dari total 328  remaja  putri 114 mengalami anemia (35%), tahun 2019 dari total 223 remaja putri 92 orang mengalami anemia (41,26%).

Tujuan: Mengetahui  hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja   putri  di SMP Alalak Kabupaten Barito Kuala.

Metode: Metode penelitian ini kuantitatif, dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Populasi yang di gunakan dalam penelitian ini adalah remaja putri yang baru masuk di bangku SMP Alalak Kabupaten Barito Kuala pada tahun ajaran 2019-2020,dengan jumlah 223 orang dan jumlah sampel 100 orang dengan alat pengumpulan data adalah  checklist. Data dianalisis menggunaka uji Chi-Square.

Hasil: hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja yaitu p value =0,000.

Kesimpulan: Ada hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMP Alalak Kabupaten Barito Kuala.

Saran: Dapat dijadikan acuan dalam menyusun rencana program kegiatan remaja ke sekolah pada tahun selanjutnya, dimana program tersebut meliputi pembagian tablet tanbah darah, penyuluhan gizi seimbang, penyuluhan kesehatan reproduksi dan pembinaan konselor sebaya.

Kata Kunci: Anemia Pada Remaja Puteri, Gizi Remaja Putri, Status Gizi

 

Background: The incidence of anemia at the Semangat Dalam Health Center for young women based on 2018 data from a total of 328 young women 114 experienced anemia (35%), in 2019 out of a total of 223 young women 92 people experienced anemia (41.26%).

Objective: To determine the relationship between nutritional status and the incidence of anemia in teenage girls at SMP Alalak, Barito Kuala Regency

Methods: This research method was quantitative, with a cross-sectional research design. The population used in this study were teenage girls who had recently entered SMP Alalak, Barito Kuala Regency in the 2019-2020 school year, with a total of 223 people and a sample size of 100 people with the data collection instrument using the checklist. Data were analyzed using the Chi-Square test.

Results: The relationship between nutritional status with the incidence of anemia in adolescents is p-value = 0.000.

Conclusion: There is a relationship between nutritional status and the incidence of anemia in teenage girls at SMP Alalak, Barito Kuala Regency.

Advice: This can be used as a reference in planning youth activity programs to school in the following year, where the program includes distribution of blood tablets, balanced nutrition education, reproductive health education, and peer counselor development.

 

Keywords: Anemia in Teenage Girls, Nutrition for Young Women, Nutritional Status

Article Details

How to Cite
Purwanti, P., Iswandari, N. D., & Ulfa, I. M. (2022). HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMP ALALAK KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2019. Proceeding Of Sari Mulia University Midwifery National Seminars, 3(1). https://doi.org/10.33859/psmumns.v3i1.695
Section
Articles

References

Abdul Basith A, Agustin R, Diani N. 2017. Faktor- factor yang berhubungan Dengan kejadian anemia pada remaja putri Banjarbaru [jurnal] Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Tersedia pada : https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/JDK/article/view/3634 [ Diakses pada 10 Agustus 2020]

Agoes, R., Djaenudin, N. 2014. Parasitologi Kedokteran Ditinjau dari Organ Tubuh yang Diserang. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Angadi, N., & Ranjitha, A. (2016). Knowledge, attitude, and practice about anemia among adolescent girls in urban slums of Davangere City, Karnataka. International Journal of Medical Science and Public Health. https://doi.org/10.5455/ijmsph.2016.2007201570 [ Diakses pada 10 Agustus 2020]


Arisanty Nursetia Restuti,Yoswenita Susindra .2016.Hubungan antara asupan zat Gizi status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri.Jember Program Studi Gizi Klinik Jurusan Kesehatan [jurnal] Tersedia pada: https://publikasi.polije.ac.id/index.php/prosiding/article/view/225 [Diakses 10 Agustus 2020]

Arisman. 2010. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Arikunto, S. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Briawan D.2014. Anemia: Masalah Gizi pada Remaja Wanita. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Cahyaningtyas Triwinarni, Th.Ninuk Sri Hartini, Joko Susilo. 2017. Hubungan status gizi dengan kejadian anemia gizi besi (AGB) pada siswi SMA di Kecamatan Pakem Jurusan Gizi Poltekes Kemenkes Yokyakarta. https://www.nutrisiajournal.com/index.php/JNUTRI/article/download/49/25/ [Diakses 10 Agustus 2020]

Sudaryono. 2017. Metodologi Penelitian Kuantitatif,Kualitatif,dan Mix Method Edisi Kedua. Depok: PT.Rajagrafindo Persada.

Indartanti, D., & Kartini, A. (2014). HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI. Journal of Nutrition College, 3(2), 310-316. https://doi.org/10.14710/jnc.v3i2.5438 [ Diakses pada 12 Agustus 2020]


Dodik Briawan (2014.) Anemia: Masalah Gizi Pada Remaja Wanita. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC


Eckhardt, C., Torheim, L., Monterrubio, E. et al. The overlap of overweight and anaemia among women in three countries undergoing the nutrition transition. Eur J Clin Nutr 62, 238–246 (2008). https://doi.org/10.1038/sj.ejcn.1602727 [diakses:12 Agustus 2020]

Eka Darmayanti, P.S. 2018. Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Anemia Pada Mahasiswa D-III Kebidanan Tingkat I Di Poltekkes Kemenkes Medan Tahun 2018. [Skripsi] Medan: Poltekkes Kemenkes RI Medan. http://poltekkes.aplikasiakademik.com/xmlui/handle/123456789/867[diakses:12 Agustus 2020]

El Shara, F., Wahid, I., & Semiarti, R. (2017). Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMAN 2 Sawahlunto Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Andalas. https://doi.org/10.25077/jka.v6i1.671 [diakses 12 Agustus 2020]

Hidayat AAA. 2016. Riset Keperawatan Teknis Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika.

Irianto, dan Koes, 2013. Mikrobiologi Medis (Medical Microbiology). Bandung: Alfabeta.

Intan Wildyan Dani. (2019) [Skripsi] Hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA 1 negeri Gamping Seleman.Fakultas Ilmu Kesehatan Di Universitas Asyiah. Tersedia pada: http://digilib.unisayogya.ac.id/4604/ [Diakses 10 Agustus 2020]

Intan Kumalasari, dan Iwan Andhyantoro. (2012). Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Kusumajaya, A. N., Wiardami, N., & Juniarsama, I. (2008). Persepsi remaja terhadap Body image (citra tubuh) kaitannya dengan pola konsumsi makan dan status gizi. Jurnal Skala Husada, Volume 5 (2), 114-125.

Khalilah Adiyani, Ferida Heriyani, dkk. 2018. Hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA PGRI 4 Banjarmasin. Homeostatis jurnal mahasiswa kedokteran Vol:1 No:1 Tersedia pada https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/hms/article/view/459 [ Diakses 10 Agustus 2020].

Kemenkes RI,2011. Modul Pelatihan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja Jakarta: Kementrian Kesehatan RI

Kemenkes RI, 2015. Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI

Kemenkes, (2020). Standar Antropometri anak. Jakarta: Kemenkes Republik Indonesia

Linda Suryani. 2018. Hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja di SMA PGRI Pekanbaru. Journal Of Midwifery Science Vol: 2 No.2 Tersedia pada:http://jurnal.univrab.ac.id/index.php/jomis/article/view/507. [Diakses 10 Agustus 2020]

Milasari. (2019). Pemenuhan Kebutuhan Mikronutrien Dengan Status Anemia Pada Remaja Putri Sman 1 Tamban Kabupaten Barito Kuala. 2-TRIK: Tunas-Tunas Riset Kesehatan, Volume 9 Nomor 4, 316-320.tersedia pada http://2trik.jurnalelektronik.com/index.php/2trik/article/view/2trik9404 [diakses: 13 Agustus 2020]
Muchlisa, C., & Indriasari, R. (2013). Hubungan asupan zat gizi dengan status gizi pada remaja putri di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar Tahun 2013. Jurnal MKMI, 9(3), 1-15

Notoatmodjo.S, 2017. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Nursalam, 2015. Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis. Jakarta : Salemba Medika.

Panduan Tugas Akhir / Sekripsi /Studi Kasus / KTI- Lppm Universitas Sarimulia Banjarmasin. https://lppm.unism.ac.id/panduan-tugas-akhir/

Pareek, P. (2015). A Study on Anemia Related Knowledge Among Adolescent Girls. International Journal of Nutrition and Food Sciences. https://doi.org/10.11648/j.ijnfs.20150403.14 diakses [15 Agustus 2020]

Putra Y. W., &Rizqi, A.S. 2018. Index massa tubuh (IMT) mempengaruhi aktivitas remaja putri SMP Negeri 1 Sumberlawang. Gaster. Vol XVI(1):105-115.


Ramzi M, Haghpanah S, Malekmakan L, Cohan N, Baseri A, Alamdari A, 2011. Anemia and iron deficiency in adolescent school girls in Kavar Urban Area, Southern Iran. Iran Red Crescent Med J. 2011. 13(2):128-33.

ReniYuliana Sari. 2017. Hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di smk muhammadiyah 1 moyudan sleman yokyakarta (Naskah Pubikasi). Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Aisyah.
Tersedia pada: digilib.unisayogya.ac.id. [Diakses 10 Agustus 2020].

Robertus EA. 2014. Hubungan Antara Status Gizi Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Tim Futsal Putra O2sn Smk Daerah Istimewa. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Sari, IW. 2019. Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di SMA 1 Negeri Gamping Sleman Yogyakarta [Skripsi]. Yogyakarta: Universitas Aisyah Yogyakarta.

Sari, R.I. 2012. Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi remaja usia 12-15 tahun di Indonesia tahun 2007 [Skripsi]. Depok: Universitas Indonesia.

Sayogo, S. 2011. Gizi Remaja Putri. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Tarwoto. 2010. Kesehatan Remaja Problem dan Solusinya. Jakarta: Salemba Medika.

Waryana. 2010. Gizi Reproduksi . Sewon, Bantul, Yokyakarta: Pustaka Rihama

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3