P Penganem Gizbang “ Pengendalian Anemia Gizi Seimbang” Di Desa Gudang Hirang Wilayah UPTD Puskesmas Sungai Tabuk 1
Kata Kunci:
Kualitas Konsumsi Pangan , Ibu HamilAbstrak
Anemia pada ibu hamil merupakan masalah global dan nasional yang dapat meningkatkan resiko morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi. Masalah kesehatan yang dihadapi ibu hamil di Indonesia adalah masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI). Kondisi ibu hamil dengan anemia dapat dipengaruhi oleh faktor langsung dan tidak langsung. Faktor Langsung adalah faktor yang mempengaruhi kadar hemoglobin pada ibu hamil meliputi Konsumsi tablet Fe, Status Gizi, infeksi. Faktor tidak langsung adalah faktor yang mempengaruhi kadar hemoglobin pada ibu hamil yang meliputi Frekuensi ANC, Paritas, Riwayat Obstetri, Umur Ibu hamil, Jarak Kehamilan, status sosial,ekonomi, Pendidikan, budaya, Upaya pencegahan dan penanggulangan anemia ibu hamil di Desa Gudang Hirang Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sungai Tabuk 1 dilakukan dengan dua metode yaitu Pretest dan posttest serta mengevalusi ibu hamil untuk makanan gizi seimbang. Ibu hamil membutuhkan zat gizi lebih banyak dibandingkan saat tidak hamil dikarenakan zat gizi yang dikonsumsi adalah untuk ibu dan janin. Janin tumbuh dengan mengambil zat-zat gizi dari makanan yang dikonsumsi oleh ibu dan dari simpanan zat gizi yang berada di dalam tubuh ibu. Selama hamil seorang ibu harus menambah jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi untuk mencukupi kebutuhan pertumbuhan janin dan kebutuhan ibu yang sedang mengandung serta untuk memproduksi air susu ibu. Mengenalkan makanan lokal yang tinggi akan zat besi serta mudah untuk dicari.
Referensi
Corneles, S. M., & Losu, F. N. (2015). Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Resiko Tinggi. Jurnal Ilmiah Bidan, 51-55.
Darawati, M. (2016). Gizi Ibu Hamil. In Hardinsyah, & I. N. Supariasa, Ilmu Gizi : Teori dan Aplikasi (pp. 170-181). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Dinas kesehatan Provinsi NTB,2018. Profil Kesehatan Kota Bima. NTB Ekawati, 2018. Pengantar Ilmu Gizi. Penerbit Alfabeta. jakarta.
Fajrin, F. 2020. “Kepatuhan Konsumsi Zat Besi (Fe) Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil,” 3(4), hal. 336–342.
Fitriany, Julia, dan Amelia Intan Saputri. 2018. Anemia Defisiensi Besi. Jurnal Averrous, 4(2).
Gevisioner, Febriamansyah, R., Ifdal, & Tarumun, S. (2015). Kualitas Konsumsi Pangan di Daerah Defisit Pangan Provinsi Riau. Jurnal Gizi Pangan, 233- 240.
Harti, L. B., Kusumastuty, I., & Hariadi, I. (2016). Hubungan Status Gizi dan Pola Makan terhadap Penambahan Berat Badan Ibu Hamil. Indonesian Journal of Human Nutrition, Vol.3 No.1, 54-62.
Okvitasari, Y., Darmayanti, D., dan Ulfah, M. 2021. Pengaruh Pemberian Zat Besi dan Sayur Bayam terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil dengan Anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura I. Jurnal Keperawatan Suaka Insan (Jksi), 6(1): 20-27.
Padmi, D.R.K.N., 2018. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Tegalrejo Tahun 2017. Skripsi Sarjana. Jurusan Kebidanan. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan, Yogyakarta.
Rinata, E., & Andayani, G. A. (2018). Karateristik Ibu (Usia, Paritas, Pendidikan) dan Dukungan Keluarga dengan Kecemasan Ibu Hamil Trismester III. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Kesehatan, 14-20.
Simbolon, D., Jumiyati, & Rahmadi, A. (2018). Pencegahan dan Penanggulangan Kurang Energi (KEK) dan Anemia Pada Ibu Hamil. CV Budi Utama.
Yuliatin, 2018. Kehamilan. Jilid I. Buku Kedokteran EGC. Jakarta