E Edukasi Pengolahan Minuman Jamu Tradisional Serbuk Instan Imunomodulator

Penulis

  • Darini Kurniawati Universitas Sari Mulia
  • Nurul Hidayah
  • Siti Malahayati

Abstrak

Dampak pandemi Covid-19, masyarakat berupaya untuk melakukan upaya preventif dengan meningkatkan daya tahan tubuh. Selama ini masyarakat menggunakan empon-empon jahe merah dengan merebus satu kali minum karena rebusan tersebut tidak tahan lama, oleh karena tim pengabdian memberikan edukasi pengolahan minuman jamu tradisional serbuk instan imunomodulator yang bisa disimpan lebih dari 8 jam dari pembuatan. Metode yang digunakan dengan cara konvensional kristalisasi melalui pemanasan dan penambahan gula pasir. Dimulai dengan pemilihan bahan imnumomodulator, sortasi basah dengan membersihkan dari kotoran tanah yang melekat di empon-empon, dilanjutkan dengan perajangan , perendaman selama 30 menit, penyaringan dengan kain kasa, pemisahan sari pati dengan mendiamkan 30 menit sampai ada batas cairan dan sari pati, cairan dipanaskan dengan sedang dan ditambahkan gula pasir, aduk terus sampai terbentuk kristal serbuk, grider kristal serbuk sampai menjadi serbuk instan langsung seduh. Evalusi peserta dengan melakukan pre-test dan post-test peserta. Dari hasil pre=test dan post-test diperoleh kenaikan tingkat pengetahuan peserta sebesar 58%. Dengan demikian edukasi yang telah disampaikan pemateri telah dipahami peserta dengan range nilai pre-test terendah 20 dan tertinggi 90 dan sedangkan nilai post-test terendah 30 dan tertinggi 100

Diterbitkan

2023-01-31

Cara Mengutip

Kurniawati, D., Hidayah, N., & Malahayati, S. (2023). E Edukasi Pengolahan Minuman Jamu Tradisional Serbuk Instan Imunomodulator . Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Tangguh, 2(1), 230–241. Diambil dari https://ocs.unism.ac.id/index.php/semnaspkm/article/view/1048