P Peningkatan Cakupan Imunisasi Dengan Program GEMADARSIKAP (GERakan Mama saDar imunisaSI LengKAP) di Desa Ambakiang Wilayah Kerja Puskesmas Awayan

Penulis

  • Peni Suhaemi Sari Mulia University
  • Siti Noor Hasanah Universitas Sari Mulia

Kata Kunci:

Pencapaian, Imunisasi, Dasar, Lengkap

Abstrak

Imunisasi dapat mencegah kematian setiap tahun di semua kelompok umur akibat difteri, tetanus, pertusis, dan campak. Imunisasi dapat mencegah sekitar dua sampai 3 juta kematian setiap tahun. Namun, sekitar 19,4 juta bayi di dunia masih melewatkan imunisasi dasar lengkap. Pelayanan imunisasi dasar di Kabupaten Balangan Provinsi kalimantan Selatan tahun 2023 agak menurun bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang bisa mencapai 81,0% sedangkan tahun 2021 hanya sebesar 79,7%(Dinkes Kab. Balangan, 2021). Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Awayan Kabupaten Balangan didapatkan bahwa cakupan Imunisasi di Puskesmas Awayan untuk tahun 2023 sampai bulan Oktober adalah 53,46% dengan jumlah desa 23 dan desa yang paling rendah cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) adalah desa Ambakiang dengan jumlah bayi tahun 2023 yaitu 14 orang dan yang telah diberi imunisasi dasar lengkap berjumlah 5 orang (22,22%). Melalui kegiatan GEMADARSIKAP (Gerakan Mama Sadar Imunisasi Dasar lengkap) yaitu pemberian edukasi pada ibu yang mempunyai bayi 0-12 bulan di Desa Ambakiang wilayah kerja Puskesmas Awayan dengan sasaran 14 orang. Hasil luaran dari program ini adalah meningkatnya pengetahuan ibu bayi 0-12 bulan dan buku saku imunisasi dasar lengkap untuk ibu bayi 0-12 bulan.

Referensi

Sumber Informasi dengan Status Imunisasi Anak Di Kelurahan Wonokusumo Kota Surabaya Tahun 2019. 13, 25–35. http://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/preventif

Syiroj, A. T. R., Pardosi, J. F., & Heywood, A. E. (2019). Exploring parents’ reasons for incomplete childhood immunisation in Indonesia. Vaccine, 37(43), 6486–6493. https://doi.org/10.1016/J.VACCINE.2019.08.081

Syahrul, F., Studi Kesehatan Masyarakat, P., & Kesehatan Masyarakat, F. (2022). Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat Korelasi Antara Pendidikan Ibu dan Sumber Informasi dengan Status Imunisasi Anak Di Kelurahan Wonokusumo Kota Surabaya Tahun 2019. 13, 25–35. ttp://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/preventif

Syiroj, A. T. R., Pardosi, J. F., & Heywood, A. E. (2019). Exploring parents’ reasons for incomplete childhood immunisation in Indonesia. Vaccine, 37(43), 6486–6493. https://doi.org/10.1016/J.VACCINE.2019.08.081

Tresna Putri, L. D., Faturrahman, Y., Maywati, S., Kesehatan Masyarakat, J., & Ilmu Kesehatan, F. (2022). Analisis Perilaku Ibu Yang Tidak Memberikan Imunisasi Dasar Pada Bayi (Kajian Teori Health Belief Model (HBM) di Desa Cipicung Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Culamega Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2021). In Jurnal Kesehatan komunitas Indonesia (Vol. 18).

Diterbitkan

2024-02-22

Cara Mengutip

Suhaemi, P., & Hasanah, S. N. (2024). P Peningkatan Cakupan Imunisasi Dengan Program GEMADARSIKAP (GERakan Mama saDar imunisaSI LengKAP) di Desa Ambakiang Wilayah Kerja Puskesmas Awayan. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Tangguh, 3(1), 236–241. Diambil dari https://ocs.unism.ac.id/index.php/semnaspkm/article/view/1249