P Pendampingan Ibu Hamil KEK Dengan Inovasi Bersinar (Bersama Cegah Stunting Nakes & Kader) di Puskesmas Sungai Bilu Banjarmasin

Abstrak

Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan adalah proses untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemampuan individu, keluarga serta masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya kesehatan yang dilaksanakan dengan cara fasilitasi proses pemecahan masalah melalui pendekatan edukatif dan partisipatif serta memperhatikan kebutuhan potensi dan sosial budaya setempat. (Permenkes No 8, 2019). Permasalahan pencegahan stunting harus melibatkan semua pihak, salah satu masalah utama akibat kekurangan gizi di Indonesia adalah disebabkan karena kurangnya asupan zat gizi makro yaitu sumber zat tenaga/karbohidrat, lemak & protein dan zat gizi mikro seperti: kalsium, zat besi,vitamin A dan D, asam folat, seng dan iodium yang dialami wanita usia subur (WUS) dari remaja hingga hamil secara berkelanjutan yang dinamakan sebagai Kekurangan Energi Kronik (KEK).

Kegiatan ini di awali dengan melakukan sosialisasi kegiatan pendampingan ibu hamil KEK kepada semua kader posyandu. Setelah itu kegiatan yang dilaksanakan berupa pendampingan ibu hamil KEK dengan kunjungan rumah bersama lintas program dengan nutrisionis, sanitarian dan lintas sektor kader.

Berdasarkan hasil pendampingan ibu hamil KEK didapatkan adanya perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil, terdapat pengaruh pendampingan ibu hamil KEK dengan pengetahuan, sikap dan perilaku dalam melakukan anjuran kesehatan, pemenuhan gizi dan sanitasi. Adanya kolaborasi semua dalam pencegahan stunting yang dimulai dari masa kehamilan, pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan dengan melibatkan kader Posyandu