G "GESIH" Gerakan Sayang Ibu Hamil Dalam Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan KEK Di Puskesmas Sungai Jingah Banjarmasin

Penulis

  • Ika Avrilina Haryono Universitas Sari Mulia
  • Fadhiyah Noor Annisa Universitas Sari Mulia
  • Susanti Suhartati Universitas Sari Mulia
  • Ika Mardiatul Ulfa Universitas Sari Mulia

Abstrak

Kekurangan Energi kronik (KEK) pada ibu hamil dapat menyebabkan anak yang dilahirkan mengalami penurunan kognitif, risiko stunting, dan risiko penyakit kronis pada orang dewasa. Masalah ibu hamil di KEK disebabkan karena asupan gizi yang rendah. Ibu hamil anemia berisiko 4,13 kali melahirkan anak dengan panjang badan lahir pendek dibandingkan ibu yang tidak anemia. KEK pada ibu hamil dapat menimbulkan risiko dan komplikasi diantaranya anemia, pendarahan, berat badan ibu tidak bertambah secara normal dan terkena penyakit infeksi. KEK ibu hamil dapat mempengaruhi proses pertumbuhan janin dan dapat menimbulkan keguguran, abortus, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan, anemia pada bayi, asfiksia intra partum, lahir dengan berat lahir rendah (BBLR). Berdasarkan survei yang dilakukan di Pusksesmas Sungai Jingah Banjarmasin terdapat 128 kasus stanting (4,68%) dan 125 ibu hamil mengalami KEK (12,4%) di tahun 2020. Permasalahan yang terjadi tersebut dapat diatasi dengan mengadakan program kolaborasi yang dapat meningkatkan kesehatan ibu hamil. Program tersebut dapat digunakan dalam mengatasi persoalan yang secara tepat yakni dengan melakukan pemberdayaan bumil melalui kelas ibu hamil yaitu GeSIH (Gerakan Sayang Ibu Hamil). Desain dalam program ini yang digunakan adalah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam bentuk edukasi berupa pemberian buku saku dan melakukan penyuluhan secara langsung saat jadwal kelas ibu hamil serta pemeriksaan kehamilan. Buku saku yang dibuat meliputi halaman utama yang bermuat identitas ibu hamil dan suami, lembar kedua yang berisi sebuah tabel yang berisi hasil pemeriksaan seperti tanggal pemeriksa, tinggi badan, berat badan, LILA, IMT, Hb, Informasi edukasi terkait KEK, gizi selama kehamilan dan ceklist menu makanan dalam sehari. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah peserta yang awalnya memiliki tingkat pengetahuan yang rendah KEK pada ibu hamil menjadi lebih mengerti tentang KEK pada ibu hamil.

Diterbitkan

2023-01-31

Cara Mengutip

Haryono, I. A., Annisa, F. N., Suhartati, S., & Ulfa, I. M. (2023). G "GESIH" Gerakan Sayang Ibu Hamil Dalam Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan KEK Di Puskesmas Sungai Jingah Banjarmasin. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Tangguh, 2(1), 268–276. Diambil dari https://ocs.unism.ac.id/index.php/semnaspkm/article/view/1053