G GETAR SYANDU (Gerakan Pintar Kader Posyandu) Dalam Meningkatkan Pola Asuh Orang Tua Balita

Penulis

  • Dhea Adiyani Putri UNISM
  • Ika Avrilina Haryono Universitas Sari Mulia

Kata Kunci:

Pola Asuh, Balita, Kader

Abstrak

Masa balita merupakan periode awal pengasuhan yang sangat kritis. Jika orang tua gagal dalam mengasuh dan mendidik anak pada masa ini, maka akan berdampak buruk pada periode perkembangan selanjutnya. Posyandu atau pos pelayanan terpadu adalah pelayanan kesehatan yang berfungsi memudahkan masyarakat dalam pemeriksaan kesehatan, terutama bumil dan balitanya agar mengurangi angka kematian bayi dan ibu serta dapat mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Oleh karena itu, posyandu menjadi fasilitator antara pelayanan tenaga kesehatan dan keaktifan warga dalam mengatasi masalah kesehatan di sekitarnya. Dalam bidang pembangunan kesehatan, diperlukan kader Posyandusebagai penggerak utama. Para pengurus posyandu inibertugas memantau dan mengelola tumbuh kembang balitayang mengikuti posyandu setiap bulannya. Karena kader yang paling memahami masyarakat di wilayahnya. Berdasarkan hasil rekapitulasi laporan bulanan di Desa Nawin, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong menunjukkan hasil pada bulan Desember 2023 bahwa jumlah seluruh balita di wilayah Posyandu adalah 104 balita (S), sebanyak 121 balita memiliki KMS (K), hanya 61 balita yang datang pada saat posyandu bulan Desember. Dengan demikian akan diperoleh cakupan partisipasi masyarakat (D/S) sebesar 41% yang dinyatakan belum mencapai target nasional dengan angka minimal 85%  Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah GETAR SYANDU yaitu Gerakan Pintar Kader Posyandu dalam Meningkatkan Pola Asuh Orang Tua Balita. Kesimpulan : Dengan kegiatan ini didapatkan beberapa kader sudah mampu secara mandiri untuk memberikan konseling terkait pola asuh orang tua balita dengan menggunakan media informasi pendukung berupa Lembar Balik. Keberlanjutan kegiatan ini diharapkan para kader terus melaksanakan konseling pola asuh pada orang tua balita.

Referensi

H. N. Muarifah, “Peran Orangtua Dalam Oengasuhan Anak,” Yaa Bunayya J. Pendidik. Anak Usia Dini, Vol. Volume 1 N, Pp. 96–115, 2020, [Online]. Available: Https://Jurnal.Iain-Bone.Ac.Id/Index.Php/Educhild/Article/View/1305/799.

N. Kamelia, “Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak ) STPPA Tercapai Di Ra Harapan Bangsa Maguwoharjo Condong Catur Yogyakarta,” Kindergarten J. Islam. Early Child. Educ., Vol. 2, No. 2, P. 112, 2019, Doi: 10.24014/Kjiece.V2i2.9064.

T. S. Widyaningsih, W. Windyastuti, And T. Tamrin, “Peran Kader Dalam Memotivasi Ibu Balita Yang Berkunjung Ke Posyandu,” Jkep, Vol. 5, No. 1, Pp. 1–12, 2020, Doi: 10.32668/Jkep.V5i1.225.

Profil Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan, “Profil Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan Tahun 2022,” 2022.

Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, “Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong,” 2022.

L. B. A. P. Haruai, “Laporan Balapras Anak Puskesmas Haruai,” 2023.

Diterbitkan

2024-02-15

Cara Mengutip

Putri, D. A., & Haryono, I. A. (2024). G GETAR SYANDU (Gerakan Pintar Kader Posyandu) Dalam Meningkatkan Pola Asuh Orang Tua Balita. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Tangguh, 3(1), 194–199. Diambil dari https://ocs.unism.ac.id/index.php/semnaspkm/article/view/1264