Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ibu Hamil Resiko Tinggi Di Puskesmas Muara Harus Kabupaten Tabalong

Isi Artikel Utama

Debi Korpriyanti
Fitri Yuliana
Rabia Wahdah
Susanti Suhartati

Abstrak

Latar Belakang: KRT (Kehamilan Risiko Tinggi) mempunyai resiko terjadinya komplikasi dalam persalinan dengan dampak kematian, kesakitan, kecacatan, ketidakpuasan dan ketidaknyamanan. Tidak terdeteksinya KRT dan rujukan terlambat adalah penyebab utama kematian ibu dan bayi. Jumlah ibu hamil resiko tinggi di Puskesmas Muara Harus diatas target yang ditetapkan kabupaten yaitu dibawah 20%. Penyebab kematian ibu salah satunya terlambat mendeteksi KRT, oleh karena itu peneliti tertarik ingin mengetahui faktor penyebab ibu hamil resiko tinggi.


Tujuan : Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ibu hamil resiko tinggi di puskesmas muara harus.


Metode : Jenis Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Populasi dan sampel penelitian ini adalah ibu hamil resiko tinggi. Analisis yang digunakan adalah uji chi-square.


Hasil : Hasil penelitian menunjukkan variabel pekerjaan mempunyai nilai exact sig. berada >0,05 yaitu 0,647 maka hipotesis alternatif (H0) ditolak yang berarti tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan kejadian ibu hamil resiko tinggi. Variabel lingkungan dan genetik mempunyai nilai exact sig. berada <0,05 yaitu 0,028 pada lingkungan dan 0,045 pada genetik maka hipotesis alternatif (Ha) diterima, ada hubungan signifikan antara varibel (lingkungan,genetik) dengan kejadian kehamilan resiko tinggi.


Simpulan : Penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara lingkungan dan genetik dengan kejadian ibu hamil resiko tinggi. Tidak ada hubungan signifikan antara pekerjaan dengan kejadian ibu hamil resiko tinggi, yang artinya pekerjaan yang dilaporkan ibu hamil resiko tinggi di Puskesmas Muara Harus tidak terlalu berbahaya bagi kehamilan.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Korpriyanti, D., Yuliana, F., Wahdah, R., & Suhartati, S. (2024). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ibu Hamil Resiko Tinggi Di Puskesmas Muara Harus Kabupaten Tabalong . Proceeding Of Sari Mulia University Midwifery National Seminars, 6(1). Diambil dari https://ocs.unism.ac.id/index.php/PROBID/article/view/1429
Bagian
Articles

Referensi

Alifka, Desta Stallaza. 2020. “Hubungan Pantangan Makanan Terhadap Risiko Kekurangan Energi Kronik Pada Ibu Hamil.” Jurnal Medika Hutama 2(1):278–86.

Anggraini, Dyah Novita. 2017. “Penting! Nutrisi Makro Dan Mikro Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui.” Klikdokter.Com. Retrieved (https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kehamilan/penting-nutrisi-makro-dan-mikro-untuk-ibu-hamil-dan-menyusui).

Fitriani, A., N. Mauyah, Y. F. Wahyuni, and I. Friscila. 2023. “Edukasi Pentingnya Kunjungan ANC Pada Ibu Dengan Media Syair Aceh Di Desa Lancok.” JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) 7(5):5264–73. doi: https://doi.org/10.31764/jmm.v7i5.17405.

Hutasoit, Masta, Khristina Dias Utami, and Nur Fitri Afriyliani. 2020. “Kunjungan Antenatal Care Berhubungan Dengan Kejadian Stunting.” JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU 11(1):1–10. doi: 10.55426/jksi.v11i1.13.

Jumrah, S. 2022. Edukasi Maternal Mental Health. Pasaman: Cv. Azka Pustaka.

Lestari, Ayu Astri, Nur Ainun, and A. Fahira Nur. 2020. “Hubungan Riwayat Preeklampsia Dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil.” Mutu Pelayanan Kebidanan.

Lestari, Myrna, Ika Friscila, Hafsah Us, Yenni Fitri Wahyuni, Sirajus Safina, and Syifa Ramadhani Hasibuan. 2022. “Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Lancok Kecamatan Syamtalira Bayu.” Jurnal Abdimas ITEKES Bali 2(1):35–42. doi: https://doi.org/10.37294/jai.v2i1.448.

Lilis, Dewi Nopiska. 2019. “Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Pelayanan ANC Di Bidan Desa Kungkai.” Jambura Journal of Health Sciences and Research 1(1):13–19. doi: 10.35971/jjhsr.v1i1.1761.

Mawaddah, Mawaddah, and Bagus Rahmat Santoso. 2023. “Analisis Data Sekunder Kehamilan Resiko Tinggi Di Puskesmas Bati-Bati Kab.Tanah Laut Tahun 2021.” in Proceeding Of Sari Mulia University Midwifery National Seminars.

Nuraeni, Eni. 2019. “Hubungan Usia Dan Jenis Kelamin Beresiko Dengan Kejadian Hipertensi Di Klinik X Kota Tangerang.” Jurnal JKFT 4(1):1–6. doi: 10.31000/jkft.v4i1.1996.

Putri, Nanda Pratama, Devi Selliyati, Alfonsia Samkakai, Anggrita Sari, Agustinus Hermino, and Ika Friscila. 2020. “Ekstrak Genjer (Limnocharis Flava) Sebagai Alternatif Mencegah Konstipasi Pada Masa Kehamilan: Narrative Review.” Jurnal Dinamika Kebidanan Dan Keperawatan 11(2):1–5.

Rizali, Muhammad, Ika Friscila, and Muhammad Arief Wijaksono. 2022. “Insinerator Limbah Medis Dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan Di Banjarmasin.” Jurnal IMPACT: Implementation and Action 4(2):1–10. doi: 10.31961/impact.v4i2.1363.

Sari, Anggrita, Ika Mardiatul Ulfa, and Ramalida Daulay. 2015. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Bogor: In Media.

Syamaun, Salma, Cut Oktaviyana, and Nuri Nazari. 2021. “Hubungan Kualitas Pelayanan Antenatal Care Dengan Tingkat Kepuasan Ibu Hamil Di Puskesmas Kuta Alam Kota Banda Aceh.” Jurnal Ilmu Keperawatan 9(2):96–114.

Wahyuni, Islah. 2019. “Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Post Partum Di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru.” JURNAL MEDIKA USADA 2(2):32–39. doi: 10.54107/medikausada.v2i2.53.

Wijaksono, M. A., D. Rahmayani, A. Irawan, I. Friscila, and R. Tasalim. 2023. “Edukasi Terapi Komplementer JAMU (Jahe Dan Madu) Untuk Menurunkan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2.” Pp. 126–30 in Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Tangguh. Banjarmasin: Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 > >>