E EFEKTIVITAS PEMBERIAN MADU UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH TINGGI PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA KOMAM
Isi Artikel Utama
Abstrak
Latar Belakang: hipertensi adalah tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan diastolik ≥90 mmHg pada dua kali pemeriksaan dengan jarak waktu minimal 15 menit pada wanita dengan keadaan tenang, pada tahun 2022 sebanyak 57 kasus dan tahun 2023 sebanyak 95 kasus. Dari data yang diperoleh pada Puskesmas Muara Komam tahun 2021 menunjukkan jumlah ibu resiko tinggi sebesar 103 kasus, tahun 2022 sebesar 96 kasus dan Januari-Oktober 2023 sebesar 57 kasus. Pada kasus ibu hamil dengan preeklamsia/eklamsi pada tahun 2022 sebesar 57 kasus meningkat tahun 2023 sebesar 95 kasus. Madu dapat menekan atau mengurangi peningkatan tekanan darah,.
Tujuan: Madu efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Muara Komam?.
Metode penelitian eksperimen, menggunakan pre post with control group design. teknik total sampling sebanyak 20 responden. Instrumen pengambilan data berupa ceklist.
Hasil: menunjukkan tekanan darah sebelum diberikan madu didapat hipertensi derajat 1 sebanyak 15 responden (75%) dan hipertensi derajat 2 sebanyak 5 responden (25%) sedangkan tekanan darah sesudah diberikan madu didapat prehipertensi sebanyak 8 responden (40%), hipertensi derajat 1 sebanyak 10 responden (50%) dan hipertensi derajat 2 sebanyak 2 responden (10%). Ada pengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada ibu hamil sebesar 0,001 di wilayah kerja Puskesmas Muara Komam.
Simpulan: mengkonsumsi madu dengan rutin setiap hari selain dapat meningkatkan penurunan tekanan darah, namun juga dapat mengurangi rasa mual menjaga daya tahan tubuh ibu, mengobati iritasi lambung serta menghindari bayi mengalami kecacatan.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Ajibola, A., Chamunorwa, J., & Erlwanger, K. H. (2015). Nutraceutical Values of Natural Honey and Its Contribution to Human Health and Wealth. Nutrition & Metabolism, 9(61), 1 – 12.
Alatas, H. (2019). Hipertensi pada kehamilan. Herb Medicine Journal, 2(2), 27–51.
Dinkes Kal-Tim. (2023). Dinas Kesehatan Kalimantan Timur tahun 2023. Profil Kesehatan Kalimantan Timur.
Erejuwa. (2015). Honey supplementation in spontaneously hypertensive rats elicits antihypertensive effect via amelioration of renal oxidative stress. Oxid. Med. Cell. Longev, 374037.
Erejuwa, O. O., Sulaiman, S. A., & Wahab, M. S. A. (2020). Honey: A Novel Antioxidant. Molecules, 17,pp, 4400–4423.
Imaroh, I. I., Nugraheni, S. A., & Dharminto. (2018). Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian Hiperensi Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu, Kota Semarang Tahun 2017’. Jurnal Kesehatan Masyarakat (EJournal, 6(1), 570–580.
Kemenkes, R. I. (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun.
Kemenkes, R. I. (2020). Pedoman Pelayanan Antenatal, Persalinan, Nifas, dan Bayi Baru Lahir di Era Adaptasi Kebiasaan Baru. Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes, R. I. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020. Kemenkes RI.
Labaco, S. U., Mopangga, N., Latif, I., Putri, C. P., & Ilimullah, A. A. (2023). Alvokad Dan Madu Lokal Dalam Menurunkan Hipertensi Dalam Kehamilan.Jurnal Masyarakat Mandiri: Vol. 10 (X.
Nuriman, Trishuta Pathiassana, M., Desi Septiani, A., Adelina Saputri, N., Gaibi, N., & Trishuta Pathiussina, R. (2021). Karakteristik Mutu Kimia Madu Hutan Lebah Apis dorsata di Kecamatan Lunyuk. Jurnal Ilmu Pangan Dan Hasil Pertanian, 6(1), 117–126. https://doi.org/10.26877/jiphp.v6i1.12430
Olusola, A. E., Helen, O. T., Enobong, B., & Ezekiel, A. D. (2016a). Comparative Study of Effect of Honey on BloodPressure and Heart Rate in Healthy Male and Female Subjects. British Journal of Medicine & Medical Research, 3(4), 2214–2221.
Olusola, A. E., Helen, O. T., Enobong, B., & Ezekiel, A. D. (2016b). Comparative Study of Effect of Honey on BloodPressure and Heart Rate in Healthy Male and Female Subjects. British Journal of Medicine & Medical Research, 3(4), 2214–2221.
Olusula&Helen. (2015). Evaluation of oral administration of honey on systolic blood pressure, diastolic blood pressure and heart rate in healthy female subjects. Journal of Medicine and Medical Sciences, 3(12), 798–800.
Podungge, Y. (2020). Hubungan Umur dan Pendidikan dengan Hipertensi pada Menopause. Gorontalo Journal of Public Health, 3(2).
Puskesmas Komam. (2023). Puskesmas Muara Koram tahun 2023. Profil Puskesmas Muara Koram.
Rahmatul Ani. (2018). emberian Madu dengan Penurunan Tekanan Darah. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Rahmawati, M., & Iddealistiani, L. (2023). Efektifitas Pemberian Jus Timun (Cucumis Sativus) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil Dengan Hipertensi Fase 1. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(November), 2714–9757.
Sakri, F. M., & Muttaqin, A. (2019). Pengaruh Pemberian Madu terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Ibu Hamil dengan Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 7(2), 113–120.
Salsabil, T. F. (2023). Efektivitas Pemberian Jus Alpukat Dan Madu Terhadap Perubahan Nilai Tekanan Darah Pada Ibu Hamil Hipertensi Diwilayah Kerja Puskesmas Rajapolah Tasikmalaya. https://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/5599/2/ARTIKEL THALIA %28AB212172%29.pdf
Salsabil, T. F., & Ayyasalsabil. (2023). Efektivitas Pemberian Jus Alpukat Dan Madu Terhadap Perubahan Nilai Tekanan Darah Pada Ibu Hamil Hipertensi Diwilayah Kerja Puskesmas Rajapolah Tasikmalaya. https://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/5599/
Sapardi, V. S., & Hamdayani, D. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Kejadian Hipertensi pada Ibu Hamil di Puskesmas Air Dingin Padang. In Jurnal Kesehatan Pijar (pp. 32–39).
Sari, N. K., Rahayujati, T. B., & Hakimi, M. (2018). Kasus Hipertensi pada Kehamilan di Indonesia’. Berita Kedokteran Masyarakat, 32(9), 295. https://doi.org/10.22146/bkm.12414.
Sari, W. E. (2016). Kehamilan dengan Hipertensi Gestasional’. Jurnal Medula Unila, 4(3), 145–148.
Sepriani. (2022). Manfaat Madu bagi Wanita Hamil.
Sirait. (2017). Prevalensi Hipertensi Pada Kehamilan di Indonesia dan Berbagai Faktor yang Berhubungan dengan (Riset Kesehatan Dasar 2018. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 15(2), 103–109.
W.H.O. (2020). Hypertension. WHO.